Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Di KTT G20 Volodymyr Zelensky Minta Pemimpin Dunia Bantu Hentikan Invasi Rusia

Reporter

image-gnews
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy. REUTERS/Valentyn Ogirenko
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy. REUTERS/Valentyn Ogirenko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menekan Rusia di KTT G20 Bali, pada Selasa, 15 November 2022, dengan menyerukan supaya para pemimpin dunia mau membantu menghentikan invasi ke negaranya.

Selama pidatonya di KTT G20, Zelensky menyebut G19 tiga kali seperti tak menganggap Rusia sebagai bagian dari forum multilateral itu. Ukraina sebelumnya menuntut supaya Rusia dikeluarkan dari G20 buntut agresi ke negaranya hingga mengakibatkan krisis global.

"Hal yang sama berlaku untuk ancaman gila senjata nuklir yang dilakukan oleh pejabat Rusia. Pemerasan nuklir tidak dapat untuk dibenarkan. Saya berterima kasih kepada G19 yang terhormat karena anda sekalian memastikan ini," ujar Zelensky. 

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov saat menghadiri sesi kerja pertama KTT G20 di Bali, 15 November 2022. REUTERS/Kevin Lamarque/Pool

Baca juga : Top 3 Dunia : Tentara Bayaran Asal Amerika Tewas di Perang Ukraina

Di tengah desakan Barat untuk mengisolasi Rusia, Presiden Vladimir Putin mengirimkan Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov ke KTT G20. Indonesia sebagai tuan rumah tidak bisa mengeluarkan Rusia dari forum karena Rusia anggota G20. 

Dalam pidatonya di KTT G20, Zelensky menawarkan solusi mengatasi krisis dunia yang terjadi seperti pangan, energi, dan ancaman keamanan seperti nuklir dengan cara menghentikan agresi Rusia ke negaranya.

"Saya ingin perang Rusia yang agresif ini berakhir dengan adil dan berdasarkan pada Piagam PBB serta hukum internasional, bukan dengan cara apa pun," kata Zelensky yang bergabung secara virtual.

Fokus Indonesia sebagai presidensi G20 adalah pemulihan ekonomi global paska-pandemi Covid-19, dengan prioritas bidang kesehatan, transformasi digital, dan transisi energi. Namun pertemuan kepala negara anggota G20 kali ini dibayangi oleh krisis global di sektor pangan dan energi, yang dipicu oleh perang Ukraina. 

Zelensky, dalam pidatonya di KTT G20 menyampaikan 10 butir solusi itu mulai dari keluar dari ancaman nuklir, krisis pangan, hingga ketersediaan energi. Menurutnya, pemimpin dunia tinggal memilih apakah akan memilih jalan Ukraina atau cara Rusia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami tidak membiarkan Rusia menunggu, membangun kekuatannya, dan kemudian melontarkan lagi serangkaian teror dan kekacauan global. Saya yakin perang Rusia yang menghancurkan harus dan dapat dihentikan sekarang," kata Zelensky.

Seperti telah diperkirakan para analis, isu Ukraina mendominasi KTT G20. Presiden Amerika Serikat Joe Biden sebelumnya juga mengatakan pihaknya dan sekutu akan menyoroti dampak invasi Rusia ke Ukraina di KTT G20, di antara sejumlah isu penting lainnya.

Selain Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Uni Eropa juga akan mengecam perang Ukraina. Dikabarkan sumber sebelumnya, pemimpin Barat akan memboikot delegasi Rusia.

Dalam pidato pembukaannya, Presiden RI Joko Widodo mengatakan Indonesia telah berupaya semaksimal mungkin untuk menjembatani perbedaan yang sangat dalam, yang sangat lebar. Namun, keberhasilan hanya akan dapat tercapai jika semua pihak dapat menyisihkan perbedaan.

Pasalnya, perbedaan pendapat soal ukraina diperkirakan sulit mencapai kesepakatan bersama. Kendati demikian, Presiden Jokowi menegaskan bahwa Indonesia sebagai presidensi G20 akan tetap menjaga perdamaian.

82 Tahun Al Pacino, Aktor Tua-tua Keladi Makin Tua Makin Berprestasi

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Istri-istri Rusia Minta Suami Mereka Dikembalikan dari Garis Depan Pertempuran

4 jam lalu

Maria Andreeva, yang suaminya dimobilisasi pada Oktober 2022 untuk bergabung dengan angkatan bersenjata Rusia yang terlibat dalam kampanye militer di Ukraina, berfoto di depan markas Duma Negara, majelis rendah parlemen, di pusat kota Moskow, Rusia, November 30, 2023. REUTERS/Yulia Morozova
Istri-istri Rusia Minta Suami Mereka Dikembalikan dari Garis Depan Pertempuran

Gerakan perempuan Rusia yang menuntut kembalinya suami, putra, dan saudara laki-laki mereka yang dikerahkan ke medan pertempuran semakin banyak.


Presiden Brasil Akan Undang Vladimir Putin ke KTT G20

6 jam lalu

Mantan Presiden Brazil, Lula da Silva. Sumber: CNN.com
Presiden Brasil Akan Undang Vladimir Putin ke KTT G20

Presiden Brasil Ingin mengundang Vladimir Putin ke KTT G20 di Brasil meski terbit surat penahanan dari ICC terhadap Putin.


Survei: 44 Persen Warga Ukraina Ingin Kyev Negosiasi dengan Moskow

8 jam lalu

Tentara dari Republik Chechnya terlihat di tengah pertempuran konflik Ukraina-Rusia di kota Mariupol, Ukraina, 15 April 2022. Tidak hanya di Ukraina, pasukan ini juga membantu Rusia dalam perang di Suriah dan Georgia. REUTERS/Chingis Kondarov
Survei: 44 Persen Warga Ukraina Ingin Kyev Negosiasi dengan Moskow

Sebanyak 44 persen warga Ukraina dalam sebuah survei ingin agar negaranya melakukan negosiasi dengan Rusia dan negara lainnya.


Gedung Putih: Putin Bisa Menang Perang jika Bantuan AS untuk Ukraina Habis

14 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri KTT virtual G20 melalui tautan video di Moskow, Rusia, 22 November 2023. Sputnik/Mikhail Klimentyev/Kremlin via REUTERS
Gedung Putih: Putin Bisa Menang Perang jika Bantuan AS untuk Ukraina Habis

Gedung Putih memperingatkan Putin bisa memenangkan perang jika Kongres AS gagal menyetujui pendanaan baru Ukraina


Gedung Putih Ingatkan Amerika Kehabisan Uang Danai Perang Ukraina

18 jam lalu

Presiden AS Joe Biden berbicara tentang rencana pemerintahannya untuk memperkuat manufaktur Amerika selama penampilan singkat di South Court Auditorium di Gedung Putih di Washington, AS, 25 Januari 2021. [REUTERS / Kevin Lamarque]
Gedung Putih Ingatkan Amerika Kehabisan Uang Danai Perang Ukraina

Direktur Anggaran Gedung Putih memperingatkan kongres bahwa Amerika Serikat hampir kehabisan uang dan waktu dalam membantu Ukraina.


Pejabat Militer Amerika Serikat Yakin Perang Ukraina Tak Bisa Selesai lewat Cara Militer Saja

1 hari lalu

Foto udara bangunan hancur di Mariupol, Ukraina, 24 Desember 2022. Rusia menginvasi Ukraina sejak 24 Februari 2022 hingga saat ini. Akibat peperangan tersebut, ribuan orang tewas dan jutaan warga Ukraina meninggalkan negaranya. REUTERS/Pavel Klimov
Pejabat Militer Amerika Serikat Yakin Perang Ukraina Tak Bisa Selesai lewat Cara Militer Saja

Charles Brown Jr. menilai perang Ukraina tidak bisa sepenuhnya diselesaikan lewat cara militer, namun lewat jalur negosiasi.


2 Perusahaan Rusia Tertarik Investasi Kendaraan Listrik di IKN

3 hari lalu

Model skala Kawasan Inti Pemerintahan Pusat Ibu Kota Nusantara atau IKN. ANTARA/Aji Cakti
2 Perusahaan Rusia Tertarik Investasi Kendaraan Listrik di IKN

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menginformasikan bahwa dua perusahaan asal Rusia tertarik berinvstasi di IKN, khususnya di bidang kendaraan listrik.


Bank Dunia Akan Kucurkan Pinjaman ke Ukraina Rp18 T

3 hari lalu

Bank Dunia. worldbank.org
Bank Dunia Akan Kucurkan Pinjaman ke Ukraina Rp18 T

Bank Dunia melaporkan Ukraina akan memberikan uang pinjaman sebesar USD1,2 miliar (Rp 18 triliun)


Vladimir Putin Ingin Tambah Jumlah Tentara Rusia

3 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri konferensi pers bersama dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz di Moskow, Rusia 15 Februari 2022. Sputnik/Sergey Guneev/Kremlin via REUTERS/File Foto
Vladimir Putin Ingin Tambah Jumlah Tentara Rusia

Vladimir Putin ingin meningkatkan jumlah angkatan bersenjata negara itu sampai 170 ribu anggota.


Rusia Kirim Gandum Gratis ke Negara-negara Afrika

3 hari lalu

Sebuah tongkang yang membawa gandum Ukraina ditambatkan untuk dibongkar di terminal gandum COMVEX di pelabuhan Constanta, di Constanta, Rumania, 1 Agustus 2022. Foto Inquam/George Calin via REUTERS
Rusia Kirim Gandum Gratis ke Negara-negara Afrika

Setelah menarik diri dari kesepakatan Black Sea Grain Initiative, Rusia memutuskan mengirimkan sendiri gandum ke negara-negara miskin di Afrika