Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tragedi Itaewon, Korban Tewas Bertambah Menjadi 158 Orang

Reporter

Editor

Sapto Yunus

image-gnews
Para pelayat berdiri sejenak di depan karangan bunga dan ucapan duka atas tragedi Itaewon, yang menewaskan 156 orang, di Distrik Itaewon, Seoul, Korea Selatan, Senin, 7 November 2022. (MARTHA WARTA SILABAN)
Para pelayat berdiri sejenak di depan karangan bunga dan ucapan duka atas tragedi Itaewon, yang menewaskan 156 orang, di Distrik Itaewon, Seoul, Korea Selatan, Senin, 7 November 2022. (MARTHA WARTA SILABAN)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKorban tewas akibat kerumunan massa di malam Halloween Itaewon bertambah menjadi 158 orang. Menurut Markas Besar Penanggulangan Bencana dan Keselamatan Pusat pada Senin, 14 November 2022, korban ke-158 adalah seorang perempuan Korea Selatan berusia 20-an.

Baca: Xi Jinping Ajak Joe Biden Akhiri Ketegangan

Pada Jumat pekan lalu, seorang prajurit yang dinyatakan mati otak dan menyumbangkan organ tubuhnya menjadi korban ke-157. 

Dengan demikian, sebanyak 132 warga Korea Selatan dan 26 warga negara asing tewas dalam kecelakaan di distrik kehidupan malam Itaewon, Seoul, pada 29 Oktober lalu.

Prosedur pemakaman untuk 130 warga Korea Selatan telah selesai dan jenazah 24 warga negara asing telah dikirim ke negara asal mereka. Dari 196 orang yang terluka, 10 orang masih dirawat di rumah sakit.

Akibat tragedi tersebut, seorang pejabat tinggi polisi diberhentikan sementara dari jabatannya pada Senin, 14 November 2022, sebagai bagian dari penyelidikan terhadap kerumunan yang mematikan tersebut.

Park Sung-min, seorang inspektur jenderal, dicurigai memerintahkan penghapusan laporan intelijen internal yang memberikan peringatan sebelumnya tentang kemungkinan kecelakaan selama perayaan malam Halloween. Penghapusan laporan tersebut diduga untuk menutupi kelambanan tindakan polisi mengantisipasi kecelakaan itu. 

Badan Kepolisian Nasional (NPA) mengatakan Kim Bo-jun untuk sementara akan menggantikan Park sebagai kepala departemen keamanan publik di Badan Kepolisian Metropolitan Seoul (SMPA).

Tim penyelidik polisi independen yang menyelidiki tragedi Itaewon akan segera memanggil Park untuk diinterogasi.

Sebelumnya, NPA menskors sementara Lee Im-jae, mantan kepala Kantor Polisi Yongsan, dan petugas pemantau darurat senior Ryu Mi-jin, yang bertanggung jawab di SMPA pada hari kecelakaan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Polisi mengatakan pada hari Senin bahwa mereka telah membentuk satuan tugas untuk merombak kepolisian dalam upaya mencegah terulangnya tragedi Halloween Itaewon.

Melalui pernyataan tertulis, NPA menyebutkan Rektor Universitas Hansung Lee Chang-won dan mantan kepala Penjaga Pantai Cho Hyun-bai akan memimpin satuan tugas.

Langkah tersebut dilakukan di tengah meningkatnya kritik terhadap polisi yang ceroboh menanggapi lonjakan massa di Itaewon yang menewaskan 158 orang. Sebuah tim independen di bawah NPA saat ini sedang menyelidiki tragedi tersebut.

Satuan tugas tersebut pertama-tama akan ditugaskan untuk meninjau prosedur dan sistem pemantauan saat ini dan akan mengusulkan rekomendasi. Satuan tugas juga akan mencari cara untuk meningkatkan kontrol kerumunan dan langkah-langkah pencegahan kecelakaan untuk pertemuan besar.

Yoon Hee-keun, komisaris jenderal NPA, membantah tuduhan bahwa agensi tersebut mencoba mengalihkan tanggung jawab kecelakaan tersebut kepada petugas tingkat bawah.

Beberapa petugas polisi garis depan menyalahkan kepemimpinan polisi dan pemerintah karena tidak cukup mengatur tenaga kerja di distrik Itaewon pada hari itu dan malah berfokus pada kesalahan petugas tingkat bawah. "Sama sekali tidak benar bahwa saya mengalihkan tanggung jawab kecelakaan itu kepada petugas di tingkat pekerja," kata Yoon dalam pernyataan tertulis.

Baca: Pengeboman di Istanbul, Turki Salahkan Militan Kurdi dan Tangkap Perempuan Suriah

YONHAP | BERBAGAI SUMBER

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


AS, Korea Selatan dan Jepang Makin Cemas soal Kerja Sama Militer Rusia-Korea Utara

8 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un selama pertemuan di Kosmodrom Vostochny di wilayah Amur timur jauh, Rusia, 13 September 2023. Sputnik/Mikhail Metzel/Kremlin via REUTERS
AS, Korea Selatan dan Jepang Makin Cemas soal Kerja Sama Militer Rusia-Korea Utara

Menteri luar negeri Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Jepang "benar-benar khawatir" atas kerja sama militer antara Rusia dan Korea Utara


Indonesia Didaulat Jadi Negara Kehormatan di Konferensi International Broadcasting Co-production

9 jam lalu

Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) bersama KBRI Seoul dan Asosiasi TV Swasta Indonesia pada 21 September 2023, berpartisipasi sebagai Country of Honor dalam acara International Broadcasting Co-production Conference / IBCC 2023. Sumber: dokumen KBRI Seoul
Indonesia Didaulat Jadi Negara Kehormatan di Konferensi International Broadcasting Co-production

Indonesia hadir dalam Konferensi International Broadcasting Co-production atau IBCC 2023 membangun kerjasama dalam pembuatan konten.


Bayi 1 Tahun Tewas Overdosis di Tempat Penitipan Anak, Polisi New York Temukan 10 Kg Fentanil

1 hari lalu

Kantong plastik fentanil dipajang di atas meja di Bandara Internasional O'Hare di Chicago, Illinois [File: Joshua Lott/Reuters]
Bayi 1 Tahun Tewas Overdosis di Tempat Penitipan Anak, Polisi New York Temukan 10 Kg Fentanil

Otoritas AS menemukan beberapa jenis narkoba, termasuk fentanil, yang disembunyikan oleh pemilik tempat penitipan anak di New York


Penembakan di Swedia Tewaskan 2 Orang, Diduga Terkait Geng

1 hari lalu

Petugas polisi mengamankan area di luar sebuah restoran menyusul penembakan di Sandviken, Swedia timur 22 September 2023. TT News Agency/Henrik Hansson via REUTERS
Penembakan di Swedia Tewaskan 2 Orang, Diduga Terkait Geng

Dua orang tewas dan dua lainnya luka-luka ketika seorang pria bersenjata melepaskan tembakan ke sebuah restoran di sebuah kota kecil di Swedia


Samsung Luncurkan One UI 6 Beta ke Seri Galaxy S22

1 hari lalu

Samsung Galaxy S22 Ultra. Foto : Samsung
Samsung Luncurkan One UI 6 Beta ke Seri Galaxy S22

SamMobile melaporkan bahwa Samsung kini telah menyediakan One UI 6 beta untuk ponsel seri Galaxy S22 di Korea Selatan.


Kantor Bupati Pohuwato Gorontalo Dibakar Massa Penambang Lokal, Polisi Sebut Situasi Telah Kondusif

2 hari lalu

Api membakar Kantor Bupati di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, Kamis 21 September 2023. Kantor Bupati Pohuwato dibakar oleh massa demonstran penambang yang menuntut ganti rugi lahan dari salah satu perusahaan tambang di daerah itu. ANTARA FOTO/Mohammad Halid/aws
Kantor Bupati Pohuwato Gorontalo Dibakar Massa Penambang Lokal, Polisi Sebut Situasi Telah Kondusif

Sebelumnya sebanyak 650 personel gabungan Polda Gorontalo dan Polres Pohuwato dikerahkan untuk mengamankan demonstrasi dari massa penambang.


Inilah 6 Konser K-Pop Terbesar Sepanjang Sejarah

2 hari lalu

Girl band asal Korea Selatan BLACKPINK tampil pada konsernya yang bertajuk BLACKPINK BORN PINK In Jakarta di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu 11 Maret 2023. Dalam konser hari pertamanya BLACKPINK membawakan sejumlah lagu diantaranya Pink Venom, How You Like That dan Kill This Love. ANTARA FOTO/Rianti
Inilah 6 Konser K-Pop Terbesar Sepanjang Sejarah

Sejumlah girl atau boy group K-Pop pernah mengadakan tur dunia dan meraih banyak penonton. Berikut daftar konser K-Pop terbesar sepanjang sejarah.


H-1 Pembongkaran Tenda Dekat JIS, Polisi Datangi Eks Warga Kampung Bayam

2 hari lalu

Eks warga Kampung Bayam yang tinggal di tenda di depan Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Rabu 20 September 2023. Pemda DKI meminta Eks warga Kampung Bayam pindah sebelum Piala Dunia U-17 2023 dihelat pada 10 November-2 Desember. Eks warga Kampung Bayam memilih tinggal di tenda-tenda yang dipasang di depan JIS sebagai bentuk protes terhadap Pemprov DKI Jakarta dan PT Jakarta Propertindo (Jakpro). Warga yang huniannya digusur demi pembangunan JIS ini belum bisa menempati Kampung Susun Bayam karena belum sepakat soal harga sewa. TEMPO/Subekti.
H-1 Pembongkaran Tenda Dekat JIS, Polisi Datangi Eks Warga Kampung Bayam

Polisi tampak mendatangi eks warga Kampung Bayam yang bertahan tinggal di tenda dekat JIS. Mereka harus mengosongkan tenda paling lambat besok.


Bamsoet Saksikan Penandatanganan Nota Kerjasama antara UNPERBA dengan Yeungnam University

2 hari lalu

Bamsoet Saksikan Penandatanganan Nota Kerjasama antara UNPERBA dengan Yeungnam University

Ketua MPR RI Bamsoet Saksikan Penandatanganan Nota Kerjasama antara UNPERBA dengan Yeungnam University


Pekerja Migran Meninggal di Korea Selatan, Butuh Ratusan Juta untuk RS dan Pulangkan Jenazah

2 hari lalu

Kota Seoul, Korea Selatan, 19 April 2022. REUTERS/Kim Hong-Ji
Pekerja Migran Meninggal di Korea Selatan, Butuh Ratusan Juta untuk RS dan Pulangkan Jenazah

Pekerja migran Indonesia meninggal di Korea Selatan dan butuh ratusan juta rupiah untuk biaya rumah sakit dan memulangkan jenazahnya ke Tanah Air.