TEMPO.CO, Jakarta - Polisi di kota Moskow, Negara Bagian Idaho, Amerika Serikat, mengatakan mereka sedang menyelidiki kematian empat mahasiswa Universitas Idaho yang mayatnya ditemukan di sebuah rumah dekat kampus. Polisi menduga keempat mahasiswa tersebut menjadi korban pembunuhan.
Baca: Penembakan di Universitas Virginia, 3 Tewas dan 2 Terluka
Dalam sebuah pernyataan, pemerintah kota menyebutkan mayat keempat mahasiswa Universitas Idaho tersebut ditemukan pada Ahad, 13 November 2022, setelah polisi menanggapi laporan tentang orang yang tidak sadarkan diri.
Sejauh ini belum ada penjelasan mengenai penyebab kematiannya.
Semua kelas untuk hari Senin dibatalkan, kata universitas, dan dijadwalkan untuk dilanjutkan pada hari Selasa.
“Universitas diberi tahu hari ini tentang kematian empat mahasiswa Universitas Idaho yang tinggal di luar kampus, yang diyakini sebagai korban pembunuhan,” kata Rektor Universitas Idaho, Scott Green, dalam sebuah pernyataan.
Segera setelah mayat ditemukan, universitas memperingatkan mahasiswa untuk berlindung di tempat selama sekitar satu jam sampai polisi menyimpulkan bahwa tidak ada ancaman bagi orang lain di daerah tersebut.
Polisi di kota Moskow sedang mencari informasi dari masyarakat untuk penyelidikan yang sedang berlangsung.
Pihak universitas menyediakan konselor untuk mahasiswa di pusat konseling kampus, sementara karyawan dapat mengakses bantuan melalui program bantuan karyawan. Green mendesak orang-orang untuk menghubungi jika mereka mengkhawatirkan teman sekelas atau rekan kerja.
“Peristiwa sebesar ini dapat memiliki dampak signifikan bagi mereka yang tertinggal. Kita harus bersatu dan saling mendukung,” kata Green.
Moskow adalah sebuah kota perguruan tinggi di Idaho yang terletak di perbukitan Idaho utara-tengah, sekitar 130 kilometer tenggara Spokane, Washington.
Baca: Israel Tembak Mati Perempuan Palestina di Mobil, Tuding Akan Tabrak Mereka
AL JAZEERA | BERBAGAI SUMBER