Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengadilan Malaysia Menolak Menyita Barang Mewah Najib Razak

Reporter

Editor

Sapto Yunus

Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak berbicara kepada wartawan di luar Pengadilan Federal di Putrajaya, Malaysia, 23 Agustus 2022. REUTERS/Lai Seng Sin
Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak berbicara kepada wartawan di luar Pengadilan Federal di Putrajaya, Malaysia, 23 Agustus 2022. REUTERS/Lai Seng Sin
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPengadilan Tinggi Kuala Lumpur pada Senin, 14 November 2022, menolak upaya pemerintah untuk menyita barang-barang mewah bernilai jutaan dolar yang disita dari mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak yang kini mendekam di penjara. 

Baca: Iran Vonis Mati Warganya Terkait Protes Mahsa Amini

Menurut pengacara Najib, Mohamed Shafee Abdullah, pengadilan beralasan tidak menemukan cukup bukti yang menghubungkan aset tersebut dengan kegiatan melanggar hukum.

Najib, 69 tahun, kalah dalam pemilu 2018 di tengah kemarahan publik atas dugaan keterlibatannya dalam skandal bernilai miliaran dolar di dana negara 1Malaysia Development Berhad (1MDB). Dia saat ini menjalani hukuman penjara 12 tahun setelah dinyatakan bersalah dalam kasus korupsi terkait dengan 1MDB.

Menyusul kekalahannya dalam pemilu, polisi menyita uang tunai dan aset termasuk tas tangan dan perhiasan senilai hampir US$ 300 juta atau sekitar Rp 4,66 triliun dalam penggeledahan di beberapa properti yang berkaitan dengan Najib.

Mantan perdana menteri, yang secara konsisten membantah melakukan kesalahan, mengklaim bahwa sebagian besar barang itu diperoleh dari hadiah.

Mohamed Shafee mengatakan Pengadilan Tinggi Kuala Lumpur menolak tawaran pemerintah untuk menyita lebih dari 2.000 perhiasan, jam tangan mewah, dan tas tangan, yang sekarang akan dikembalikan ke Najib dan keluarganya,

"Itu tidak ada hubungannya dengan 1MDB," kata Mohamed Shafee kepada wartawan. "Pengadilan mengembalikannya karena tidak ada sedikit pun bukti yang menunjukkan bahwa uang itu adalah hasil kejahatan.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia menyebutkan barang-barang itu adalah hadiah, sedangkan uang tunai itu milik partai politik Najib. Sekitar 114 juta ringgit ($24,86 juta) dikembalikan ke Najib tahun lalu setelah pengadilan menolak tawaran penyitaan terpisah atas uang tunai yang disita.

Kantor Kejaksaan Agung tidak segera menanggapi permintaan komentar melalui surat elektronik.

Keputusan pengadilan itu hanya berselang beberapa hari sebelum pemilu yang memungkinkan koalisi Barisan Nasional, koalisi partai Najib, kembali ke pemerintahan.

Aliansi itu kembali berkuasa tahun lalu di bawah Perdana Menteri Ismail Sabri Yaakob, setelah dua pemerintahan sebelumnya jatuh di tengah gejolak politik.

Baca: Pelaku Ledakan di Istanbul Turki Diduga Perempuan, Polisi Tangkap Satu Orang

REUTERS

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Satgas Tindak Pidana Perdagangan Orang Gagalkan Pemberangkatan 123 PMI Ilegal ke Malaysia

15 jam lalu

Kasatgas TPPO Irjen Asep Edi Suheri saat memberikan keterangan soal pengungkapan perdagangan orang yang memakan korban 123 WNI di Bareskrim Mabes Polri, Jumat, 9 Juni 2023. Dok. Polri.
Satgas Tindak Pidana Perdagangan Orang Gagalkan Pemberangkatan 123 PMI Ilegal ke Malaysia

Sebanyak 123 orang yang berasal dari berbagai daerah nyaris menjadi korban perdagangan orang karena akan disebrangkan ke Malaysia.


Komika Singapura Hina Malaysia dan Pesawat Hilang, Pemuda UNO Demo Kedubes AS

15 jam lalu

Jocelyn Chia. Foto: Top Secret Comedy Club
Komika Singapura Hina Malaysia dan Pesawat Hilang, Pemuda UNO Demo Kedubes AS

Komika asal Singapura, Jocelyn Chia, bercanda tentang hubungan Malaysia-Singapura dan berkomentar tentang pesawat MH370 yang hilang.


Indonesia dan Malaysia Sepakat Kerja Sama Investasi di Bidang EBT

21 jam lalu

Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, di Jakarta pada 3 Februari 2023. (ANTARA/Ade Irma J/am/rst)
Indonesia dan Malaysia Sepakat Kerja Sama Investasi di Bidang EBT

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia memperkuat daya saing investasi Indonesia khususnya energi baru terbarukan (EBT) dan hilirisasi


Canda Prabowo ke Mahfud Md yang Kini Jadi Atasannya: Tapi Tahun Depan Kumaha Engke

1 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersama Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, di Kantor Kemenko Polhukam, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat, 13 Desember 2019. Tempo/Egi Adyatama
Canda Prabowo ke Mahfud Md yang Kini Jadi Atasannya: Tapi Tahun Depan Kumaha Engke

Viral video Menteri Pertahanan Prabowo Subianto akrab bercanda saat berkumpul bersama tujuh menteri lainnya di Kuala Lumpur, Malaysia.


Anwar Ibrahim Puji Jokowi Tak Capek saat Ajak Blusukan ke Pasar

1 hari lalu

Presiden Jokowi berfoto selfie dengan warga saat mengunjungi pasar Chow Kit bersama PM Malaysia Anwar Ibrahim di Kuala Lumpur, Malaysia 8 Juni 2023. REUTERS/Hasnoor Hussain
Anwar Ibrahim Puji Jokowi Tak Capek saat Ajak Blusukan ke Pasar

Total hampir 45 menit Jokowi dan Anwar mengelilingi pasar serta berdialog dengan pedagang.


Menlu Minta Maaf Komedian Singapura Hina Malaysia dan Tragedi MH370

1 hari lalu

Taman Merlion, Singapura. REUTERS/Edgar Su/File Photo
Menlu Minta Maaf Komedian Singapura Hina Malaysia dan Tragedi MH370

Seorang komedian Singapura menuai kecaman setelah membuat pernyataan yang menghina Malaysia dan tragedi pesawat MH370.


Sebut Orang Melayu Tak Dapat Andalkan Penguasa, Mahathir Diperiksa Polisi

1 hari lalu

Mantan Perdana Menteri Malaysia dan Ketua Gerakan Tanah Air Mahathir Mohamad menunjukkan jarinya yang bertinta setelah memberikan suaranya untuk pemilihan umum negara itu di Alor Setar, Kedah, Malaysia, 19 November 2022. Malaysian Department of Information/Hafiz Itam/Handout via REUTERS
Sebut Orang Melayu Tak Dapat Andalkan Penguasa, Mahathir Diperiksa Polisi

Mahathir Mohamad diperiksa polisi karena pernyataannya bahwa orang Melayu tidak dapat mengandalkan penguasa untuk melindungi mereka.


Minyak Sawit Terancam Aturan Deforestasi Uni Eropa, Jokowi Ajak Malaysia Melawan

1 hari lalu

PM Malaysia Anwar Ibrahim dan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam konferensi pers di Seri Perdana di Putrajaya, Malaysia, 8 Juni 2023. Malaysian Department of Information/Azali Ariffin/Handout via REUTERS
Minyak Sawit Terancam Aturan Deforestasi Uni Eropa, Jokowi Ajak Malaysia Melawan

Jokowi mengajak Malaysia meningkatkan kerja sama untuk melawan apa yang disebutnya 'diskriminasi' terhadap produk minyak sawit negara mereka


Jokowi dan Anwar Ibrahim Blusukan ke Pasar Chow Kit, Disambut Ratusan WNI

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Anwar Ibrahim melakukan swafoto dengan pedagang saat melakukan blusukan di Pasar Chow Kit, Kuala Lumpur, Kamis (8/6/2023). (ANTARA/Virna P Setyorini)
Jokowi dan Anwar Ibrahim Blusukan ke Pasar Chow Kit, Disambut Ratusan WNI

Presiden Jokowi bersama Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim blusukan di Pasar Chow Kit di pusat kota Kuala Lumpur, Kamis


Jokowi Klaim Capai Kesepakatan dengan Malaysia soal Batas Laut Setelah Negosiasi 18 Tahun

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo menemui Warga Negara Indonesia yang menyambutnya di Kuala Lumpur, Rabu 7 Juni 2023. Presiden melakukan lawatan selama dua hari di Malaysia dan akan bertemu Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah dan Perdana Menteri Anwar Ibrahim. ANTARA/Virna Puspa Setyorini/tom.
Jokowi Klaim Capai Kesepakatan dengan Malaysia soal Batas Laut Setelah Negosiasi 18 Tahun

Jokowi mengklaim telah berhasil mencapai kesepakatan dengan Malaysia soal batas laut. Menurut Jokowi, negosiasi mengenai hal ini sudah berjalan alot sejak 18 tahun lalu