Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inggris Sebut Rusia Mundur dari Kherson Adalah Penghinaan untuk Moskow

Reporter

image-gnews
Seorang tentara Ukraina berjalan melewati amunisi Rusia yang disita di desa Blahodatne, yang direbut kembali oleh Angkatan Bersenjata Ukraina sehari yang lalu, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di wilayah Kherson, Ukraina 11 November 2022. REUTERS/Valentyn Ogirenko
Seorang tentara Ukraina berjalan melewati amunisi Rusia yang disita di desa Blahodatne, yang direbut kembali oleh Angkatan Bersenjata Ukraina sehari yang lalu, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di wilayah Kherson, Ukraina 11 November 2022. REUTERS/Valentyn Ogirenko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Inggris mengatakan penarikan Rusia dari satu-satunya ibu kota regional di Ukraina yang telah direbutnya, merupakan penghinaan lain bagi tentara. Namun Moskow masih menimbulkan ancaman.

Baca: Pasukannya Mundur, Kremlin Tegaskan Kherson Tetap Bagian Rusia

"Pengumuman penarikan Rusia dari Kherson menandai kegagalan strategis lainnya," kata Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu, 12 November 2022.

“Pada bulan Februari, Rusia gagal mengambil salah satu tujuan utamanya kecuali Kherson. Sekarang dengan penyerahan itu, rakyat biasa Rusia pasti bertanya pada diri mereka sendiri 'Untuk apa semua ini?," kata Wallace.

Penarikan pasukan Rusia dari Kherson di hari Jumat menandai mundurnya perang besar ketiga tersebut. Menurut Wallace, tentara Rusia telah kehilangan banyak nyawa. Sebaliknya Ukraina akan terus maju dengan dukungan dari Inggris dan komunitas internasional.

"Dan sementara penarikan itu disambut baik, tidak ada yang akan meremehkan ancaman berkelanjutan yang ditimbulkan oleh Federasi Rusia," ujarnya.

Rusia mengklaim Kherson dan tiga wilayah Ukraina lainnya setelah mengadakan referendum pada September. Pemungutan suara ini dikecam oleh pemerintah Kyiv dan Barat adalah hal ilegal dan memaksa. Namun pada Rabu, Rusia mengumumkan akan menarik diri dari kota Kherson dalam menghadapi serangan balasan besar Ukraina.

Meski pasukan telah ditarik dari Kherson, Kremlin mengatakan bahwa hal itu tidak akan mengubah status wilayah tersebut sebagai bagian dari Rusia. Kherson telah dicaplok oleh Rusia dari Ukraina.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada wartawan bahwa status kawasan itu tetap dan tidak berubah. "Ini adalah subjek dari Federasi Rusia, yang ditetapkan dan ditentukan secara hukum. Tidak ada perubahan," kata Peskov.

Dia mengatakan Rusia tidak menyesal telah mengumumkan mencaplok Kherson serta tiga wilayah lainnya. Pengumuman itu dilakukan dalam upacara kemenangan di Moskow pada 30 September 2022.

Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyambut gembira mundurnya Rusia dari Kherson. Dia mengatakan pasukan Ukraina telah memasuki kota Kherson dan menggambarkan perebutan kembali kota itu sebagai momen bersejarah.

Zelensky mengatakan unit khusus angkatan bersenjata sudah berada di kota selatan Kherson setelah penarikan pasukan Rusia.

“Hari ini adalah hari yang bersejarah. Kami sedang dalam proses mengambil kembali Kherson,” katanya dalam pidato video, Jumat, 11 November 2022. Ia menambahkan pasukan Ukraina lainnya ditempatkan mendekati kota itu.

Simak: Perusahaan Rusia Tawarkan Pengalaman Dikubur Hidup-hidup, Diklaim Terapi Stres

REUTERS 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

1 jam lalu

Duta Besar Inggris untuk ASEAN Sarah Tiffin (kiri) dan Pejabat Ekonomi Senior Inggris untuk ASEAN Martin Kent (kanan) setelah acara peluncuran ASEAN-UK Economic Integration Programme (EIP) di Jakarta pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.


Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

5 jam lalu

Pesawat Sukhoi SU-57 dilengkapi dengan kemampuan multi-misi, otomatisasi, dan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Rusia secara dramatis. Karena peningkatan aerodinamis, Sukhoi Su-57 dapat melakukan perjalanan hingga Mach 2 tanpa afterburner yang memiliki jangkauan hingga 3.500 kilometer dengan kecepatan subsonik. Foto : Twitter
Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.


Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

6 jam lalu

Spyware pegasus. Amnesty.org
Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.


Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

7 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin mengecek persenjataan saat mengunjungi pusat pelatihan Distrik Militer Barat untuk pasukan cadangan yang dimobilisasi, di Wilayah Ryazan, Rusia 20 Oktober 2022. Dihadapkan dengan serangkaian kekalahan dalam perang, Putin bulan lalu mendeklarasikan
Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

15 jam lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.


Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

16 jam lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.


Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

20 jam lalu

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Timur Ivanov memberikan penjelasan kepada Presiden Vladimir Putin, Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan Patriark Kirill, kepala Gereja Ortodoks Rusia, (tidak terlihat dalam gambar) yang memeriksa model Katedral Utama Angkatan Bersenjata Rusia di  jalannya pembangunannya di dekat Moskow, Rusia, 19 September 2018. Sputnik/Alexei Nikolsky/Kremlin via REUTERS
Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Timur Ivanov masuk dalam daftar Majalah Forbes sebagai salah satu orang terkaya di struktur keamanan Rusia.


Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

20 jam lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

Moskow siap kerja sama dengan pemerintah baru Indonesia yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, 24 April 2024


Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

1 hari lalu

Ilustrasi wartawan televisi. shutterstock.com
Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

Wartawan Semyon Yeryomin gugur akibat serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu. Dia mendapat penghargaan dari Moskow


Mengenang Presiden Rusia Pertama Boris Yeltsin yang Meninggal 17 Tahun Lalu

1 hari lalu

Mantan Presiden Bill Clinton menyeka air mata tawa saat ia berbicara pada mantan Presiden Rusia Boris Yeltsin di New York, 23 Oktober 1995. [REUTERS / Rick Wilking]
Mengenang Presiden Rusia Pertama Boris Yeltsin yang Meninggal 17 Tahun Lalu

Presiden Boris Yeltsin meninggal di usia 76 tahun tepat pada 23 April 2007 lalu. Jasanya sebagai presiden pertama Russia dikenang oleh rakyatnya.