TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Kamis, 10 November 2022, memulai kunjungan kerja selama sepekan ke Mesir dan Asia sekaligus untuk menyelesaikan masalah kebijakan luar negeri Amerika Serikat. Lawatan kerja ini juga didorong oleh kinerja Partai Demokrat yang lebih baik dari perkiraan dalam pemilu sela.
Rencananya, Biden akan menghadiri pertemuan iklim di Mesir pada 11 November 2022. Perjalanan Biden selanjutnya akan dilanjut dengan menghadiri KTT ASEAN dan pertemuan East Asia Summit di Kamboja pada 12 dan 13 November 2022. Perjalanan Biden berlanjut ke KTT G20 di Indonesia pada 14 November – 16 November 2022.
Dalam rangkaian lawatan tersebut, Biden dijadwalkan melakukan pertemuan tatap muka dengan Presiden Cina Xi Jinping di KTT G20. Dalam kesempatan itu, Biden berharap bisa membahas soal kemungkinan mendesak Rusia atas invasinya ke Ukraina dan mendiskusikan soal Korea Utara setelah negara itu melakuakn serentetan uji coba rudal.
Biden mengatakan pada wartawan pada Rabu, 9 November 2022, tujuannya melakukan dialog dengan Xi adalah untuk memperdalam pemahaman prioritas Xi dan apa yang menjadi waswas Xi selama ini. Kedua kepala negara akan bertemu di sela-sela acara KTT G20 Bali. Keduanya juga akan membahas sengketa Taiwan dengan Cina.
Menurut Biden, pihaknya sangat ingin bisa memaparkan apa yang menjadi batasan bagi Amerika Serikat, memahami apa yang diyakini Presiden Xi bahwa itu kepentingan nasional Cina dan mendiskusikan kepentingan Amerika Serikat sehingga konflik bisa dihindari.
Baca juga:Kasus Baru Covid-19 di Guangzhou Naik
Biden dan Xi sebelumnya pernah melakukan dialog, namun lewat telepon dan pertemuan secara virtual. Biden naik jabatan sebagai orang nomor satu di Amerika pada Januari 2021.
“Pertanyaan besarnya adalah apakah kedua kepala negara akan datang dengan cara damai atau lebih menantang,” kata Matthew Goodman, Wakil Presiden dari Center for Strategic & International Studies bidang ekonomi.
Sumber: Reuters
Baca juga: Nuklir Korut, Joe Biden Akan Temui Fumio Kishida dan Presiden Korea Selatan
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.