TEMPO.CO, Jakarta - Sedikitnya enam orang tewas saat Nepal diguncang gempa berkekuatan 6,6 Magnitudo pada Rabu 9 November 2022. Mereka meninggal setelah sebuah rumah runtuh di distrik Doti, kantor berita ANI melaporkan mengutip pejabat. Lima orang, yang menderita luka-luka, telah dibawa ke rumah sakit.
Baca juga: Tanah Longsor di Nepal Menewaskan 22 Orang
Puluhan rumah juga rusak akibat gempa. Getaran kuat juga dirasakan hingga ke ibu kota India, New Delhi dan daerah sekitarnya sekitar pukul 2 pagi waktu setempat.
Personel tentara Nepal telah dikirim ke daerah yang terkena dampak untuk operasi pencarian dan penyelamatan, kata para pejabat. Kedalaman gempa adalah 10 kilometer di bawah tanah, menurut Pusat Nasional Seismologi.
Pusat Nasional untuk Seismologi menempatkan pusat gempa bumi di 90 kilometer tenggara Pithoragarh di Uttarakhand, India, berbatasan dengan Nepal.
Rabu adalah gempa kedua di Nepal dalam waktu 24 jam. Gempa berkekuatan 4,5 Magnitudo sebelumnya telah melanda negara itu pada Selasa pagi. Sesuai data NCS, gempa sebelumnya terjadi 155 kilometer timur laut Kathmandu pada kedalaman 100km.
Sebelumnya pada 2015, gempa berkekuatan berkekuatan 7,8 skala Richter melanda Nepal tengah antara ibu kota Kathmandu dan kota Pokhara. Gempa diperkirakan menewaskan 8.964 orang dan melukai hampir 22.000 orang.
Gempa bumi, yang dikenal sebagai gempa Gorkha, juga mengguncang beberapa kota di India utara. Getaran juga dirasakan di Lahore, Pakistan; Lhasa di Tibet; dan Dhaka, Bangladesh. Nepal mengalami gempa terburuk yang tercatat pada 1934. Gempa berkekuatan 8,0 SR itu menghancurkan kota Kathmandu, Bhaktapur dan Patan.
Baca juga: Gempa Nepal, Tewaskan Eksekutif Google Dan Fredinburg
THE TIMES OF INDIA