TEMPO.CO, Jakarta - Seorang warga negara Amerika Serikat yang diduga menjadi tentara bayaran, meninggal di Ukraina belum lama ini. Menurut Departemen Luar Negeri AS, ia adalah orang Amerika terbaru yang diketahui meninggal di Ukraina sejak invasi Rusia pada Februari lalu.
Baca: Rusia - AS Bahas Soal Nuklir, Pertama Kali Sejak Perang Ukraina
Departemen Luar Negeri tidak menyebutkan nama individu yang tewas itu. Namun menurut Legiun Internasional Pertahanan Ukraina, warga negara AS itu adalah Timothy Griffin yang tewas dalam pertempuran di Ukraina Timur.
"Griffin telah mengambil bagian dalam serangan balasan di front timur dengan unitnya dan tewas dalam aksi," kata Legiun Pertahanan Internasional Ukraina dalam sebuah pernyataan. Lembaga ini menyebut Griffin sebagai saudara seperjuangan.
Baik Departemen Luar Negeri dan Legiun Internasional Ukraina mengatakan mereka berhubungan dengan keluarga almarhum. Mereka meminta publik untuk menghormati privasi.
Setidaknya lima orang Amerika lainnya diketahui telah tewas ikut perang di Ukraina selama konflik dengan Rusia. Bulan lalu, korban adalah Dane Partridge, 34, yang tewas setelah kendaraan Rusia menyergapnya.
Pada April lalu, warga AS yang tewas adalah Willy Joseph Cancel, 22. Pada pertengahan Mei, Stephen Zabielski juga tewas dalam pertempuran di Ukraina. Dua orang Amerika lainnya tewas di wilayah Donbas pada Juli, kata departemen itu. Salah satunya adalah Luke Lucyszyn. AS telah mendesak warganya agar tidak melakukan perjalanan ke Ukraina saat ini.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah menyatakan bahwa tujuan Kyiv adalah membebaskan seluruh Ukraina, termasuk Krimea. Tetapi Rusia mempersiapkan garis pertahanan yang dirancang untuk memperlambat kemajuan Ukraina. Serangan balik Ukraina di timur dan selatan masih relatif kecil dibandingkan dengan ukuran wilayah yang diduduki, meskipun mereka telah merebut kembali ribuan kilometer persegi.
Pejabat senior AS dalam beberapa pekan terakhir telah mendesak Ukraina untuk memberi sinyal bahwa pihaknya masih terbuka untuk melakukan diskusi diplomatik dengan Rusia. Perang Rusia Ukraina dikhawatirkan akan berlangsung lama bila tak ada pihak yang mau memulai perdamaian.
Simak: Viral, Tentara Rusia Santai Tangkap Bom dari Drone Ukraina dengan Tangan Kosong
CNN