Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sekjen PBB di COP27: Dunia Berpacu di Jalan Tol Menuju Neraka Iklim

image-gnews
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.[REUTERS]
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.[REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB Antonio Guterres memperingatkan para pemimpin dunia yang berkumpul di KTT iklim COP27 di Mesir tentang bahaya pemanasan global. Dia mengatakan bahwa umat manusia menghadapi pilihan yang sulit antara bekerja sama atau bunuh diri kolektif dalam pertempuran melawan pemanasan global.

Baca: TOP 3 Dunia: Twitter Minta Karyawannya Bekerja Kembali, Sunak Tagih Janji di COP27

Hampir 100 kepala negara dan pemerintah bertemu di resor Laut Merah Sharm el-Sheikh. Dalam pertemuan itu dibahas pengurangan emisi dan mendukung negara-negara berkembang secara finansial yang sudah hancur akibat dampak kenaikan suhu.

“Umat manusia memiliki pilihan: bekerja sama atau binasa,” kata Guterres pada pertemuan puncak di hari Senin, 7 November 2022.

“Ini adalah pakta solidaritas iklim atau pakta bunuh diri kolektif,” kata Guterres. Ia mendesak negara-negara kaya yang mencemari dunia untuk membantu negara-negara miskin atas emisi gas rumah kaca.

PBB Minta penggunaan batu bara dihentikan

Bangsa-bangsa di seluruh dunia sedang menghadapi bencana alam yang semakin intens yang telah merenggut ribuan nyawa tahun ini dan menelan biaya puluhan miliar dolar. Bencana alam mulai dari banjir yang menghancurkan di Nigeria dan Pakistan hingga kekeringan di Kenya, Somalia dan Amerika Serikat serta gelombang panas yang belum pernah terjadi sebelumnya di tiga benua.

“Kami telah melihat satu malapetaka demi malapetaka,” kata Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi, yang negaranya menjadi tuan rumah pertemuan tahunan yang berlangsung hingga 18 November. “Begitu kami mengatasi satu bencana, satu lagi muncul yaitu gelombang demi gelombang penderitaan dan kehilangan. Bukankah ini saatnya untuk mengakhiri semua penderitaan ini?”

Guterres melanjutkan, selama beberapa dekade tidak ada kemajuan untuk menyelamatkan bumi dari pemanasan global. Negara-negara terlalu lambat atau enggan untuk bertindak.

“Emisi gas rumah kaca terus meningkat. Suhu global terus meningkat. Dan planet kita dengan cepat mendekati titik kritis yang akan membuat kekacauan iklim tidak dapat diubah lagi,” katanya. "Kita sedang berada di jalan raya menuju neraka iklim dengan kaki masih menginjak pedal gas," katanya. 

Ia meminta meminta negara-negara untuk setuju untuk menghentikan penggunaan batu bara, salah satu bahan bakar yang paling banyak mengandung karbon, secara bertahap hingga 2040. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penandatangan Perjanjian Paris 2015 telah menghasilkan komitmen mencapai tujuan jangka panjang untuk menjaga suhu global naik lebih dari 1,5 derajat celcius di atas tingkat pra-industri. Itu merupakan ambang batas, sebagaimana dianjurkan para ilmuwan, untuk mencegah perubahan iklim yang berisiko di luar kendali.

Tanggapan negara-negara kaya 

Presiden Prancis Emmanuel Macron menyebut, sementara dunia terganggu oleh pertemuan krisis global, penting untuk tidak mengorbankan komitmen nasional untuk memerangi perubahan iklim. Sedangkan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak menyatakan, perang adalah alasan untuk mempercepat upaya untuk menyapih dunia dari bahan bakar fosil.

Segera setelah pidato Guterres yang mendesak diakhirinya era bahan bakar fosil, Presiden Uni Emirat Arab Sheikh Mohammed bin Zayed al-Nahyan naik ke panggung dan mengatakan negaranya akan terus memproduksinya untuk selama ada kebutuhan. UEA adalah anggota Organisasi Negara Pengekspor Minyak.

"UEA dianggap sebagai pemasok energi yang bertanggung jawab, dan akan terus memainkan peran ini selama dunia membutuhkan minyak dan gas," katanya.

UEA akan menjadi tuan rumah konferensi PBB tahun depan. Pihaknya berniat untuk berusaha menyelesaikan kesepakatan yang dibuat tahun lalu di Inggris dan pada pembicaraan Mesir tahun ini.

Negara-negara miskin yang memikul sedikit tanggung jawab atas emisi karbon bersejarah juga telah menyampaikan pendapatnya dalam forum kemarin. Mereka mau supaya diberi kompensasi oleh negara-negara kaya atas kerugian akibat bencana yang dipicu oleh perubahan iklim termasuk banjir, badai, dan kebakaran hutan.

Simak: COP27, Rishi Sunak Tagih Janji Upaya Atasi Perubahan Iklim

AL JAZEERA | REUTERS

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

6 jam lalu

Kepala IAEA, Rafael Grossi. Reuters
PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

Kepala pengawas nuklir PBB mengatakan pada Senin khawatir mengenai kemungkinan Israel menargetkan fasilitas nuklir Iran.


Kementerian Luar Negeri Iran: Serangan Balasan Tehran ke Israel bagian dari Membela Diri

2 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Iran: Serangan Balasan Tehran ke Israel bagian dari Membela Diri

Kementerian Luar Negeri Iran sebut Iran berhak membela diri dari serangan Israel seperti yang diatur dalam pasal 51 Piagam PBB


PBB Mengutuk Serangan Drone dan Rudal Iran ke Israel

2 hari lalu

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres tiba di bandara Al Arish, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Mesir, 20 Oktober 2023. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
PBB Mengutuk Serangan Drone dan Rudal Iran ke Israel

Sekretaris Jenderal PBB mengutuk keras serangan udara Iran terhadap Israel, mengatakan kawasan Timur Tengah dan dunia "tidak mampu" berperang lagi.


Maret 2024 Jadi Bulan ke-10 Berturut-turut yang Pecahkan Rekor Suhu Udara Terpanas

3 hari lalu

Anomali suhu udara permukaan untuk Maret 2024. Copernicus Climate Change Service/ECMWF
Maret 2024 Jadi Bulan ke-10 Berturut-turut yang Pecahkan Rekor Suhu Udara Terpanas

Maret 2024 melanjutkan rekor iklim untuk suhu udara dan suhu permukaan laut tertinggi dibandingkan bulan-bulan Maret sebelumnya.


Komite PBB Gagal Sepakati Usulan Keanggotaan Palestina

3 hari lalu

Bendera Palestina berkibar di samping bendera PBB untuk pertama kali di Markas Besar PBB di Manhattan, New York, 1 Oktober 2015. Sidang majelis Umum PBB menyetujui keputusan untuk mengibarkan bendera Palestina dan Vatikan. REUTERS/Andrew Kelly
Komite PBB Gagal Sepakati Usulan Keanggotaan Palestina

Komite Penerimaan Anggota Baru Dewan Keamanan PBB gagal mencapai kesepakatan terkait permohonan keanggotaan penuh Palestina


Sekjen PBB Ucapkan Selamat Idulfitri kepada Umat Muslim Dunia

5 hari lalu

Sekjen PBB, Antonio Guterres. REUTERS
Sekjen PBB Ucapkan Selamat Idulfitri kepada Umat Muslim Dunia

Sekjen PBB Antonio Guterres lewat unggahan di Instagram mengucapkan Selamat hari Raya Idulfitri kepada seluruh umat Muslim di dunia.


Australia Pertimbangkan Pengakuan Palestina sebagai Negara

6 hari lalu

Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong melakukan persiapan sebelum dimulainya Pertemuan Para Menteri Luar Negeri KTT Asia Timur di Jakarta, 14 Juli 2023. ADI WEDA/Pool via REUTERS
Australia Pertimbangkan Pengakuan Palestina sebagai Negara

Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong menilai solusi dua negara antara Israel-Palestina merupakan satu-satunya harapan memutus "siklus kekerasan".


Perjalanan Penetapan Hari Kesehatan Dunia, Bareng Berdirinya WHO

8 hari lalu

Logo Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terpampang di pintu masuk kantor pusatnya di Jenewa, 25 Januari 2015. [REUTERS / Pierre Albouy / File Foto]
Perjalanan Penetapan Hari Kesehatan Dunia, Bareng Berdirinya WHO

Kilas balik Hari Kesehatan Dunia dan terbentuknya WHO


Aktivis Greta Thunberg Ditangkap Dua Kali Saat Unjuk Rasa di Belanda

9 hari lalu

Seseorang memegang gambar aktivis iklim Greta Thunberg ketika para aktivis menandai dimulainya Pekan Iklim di New York selama demonstrasi yang menyerukan pemerintah AS untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim dan menolak penggunaan bahan bakar fosil di New York City, New York, AS, 17 September 2023. REUTERS/Eduardo Munoz
Aktivis Greta Thunberg Ditangkap Dua Kali Saat Unjuk Rasa di Belanda

Aktivis Greta Thunberg ditangkap lagi setelah dibebaskan dalam unjuk rasa menentang subsidi bahan bakar minyak.


Mantan Menlu Australia Julie Bishop Ditunjuk Sebagai Utusan Khusus PBB untuk Myanmar

9 hari lalu

Julie Bishop. Reuters
Mantan Menlu Australia Julie Bishop Ditunjuk Sebagai Utusan Khusus PBB untuk Myanmar

Mantan menlu Australia Julie Bishop ditunjuk sebagai utusan pribadi Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk Myanmar.