TEMPO.CO, Jakarta - Ukraina menerima pengiriman pertama sistem pertahanan udara NASAMS dari Amerika Serikat, yang akan memperkuat angkatan bersenjatanya menghadapi gempuran Rusia, pada Senin, 7 November 2022.
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan pada bulan lalu bahwa Amerika Serikat akan mempercepat pengiriman sistem NASAMS ke Ukraina setelah serangan rudal dari Rusia ke sejumlah kota.
"Lihat siapa yang ada di sini! Sistem pertahanan udara NASAMS dan Aspide tiba di Ukraina!" ujar Menteri Pertahanan Rusia, Oleksii Reznikov.
Dia berterima kasih kepada negara-negara yang terlibat dalam pengirimannya, seperti Norwegia, Spanyol, dan Amerika Serikat.
"Senjata-senjata ini akan secara signifikan memperkuat Pasukan Ukraina dan membuat langit kita lebih aman," katanya.
Presiden Volodymyr Zelensky meminta para pemimpin negara-negara Kelompok Tujuh (G7) untuk bantuan lebih lanjut karena serangan udara susulan dari Rusia pada infrastruktur energi Ukraina.
"Kita harus memastikan perlindungan penuh atas langit Ukraina dan akan terus melakukan segala yang mungkin dan tidak mungkin untuk ini," ujar Zelensky.
Royal United Services Institute, sebuah think tank pertahanan yang berbasis di London, mengatakan dalam sebuah laporan pada Senin bahwa, Ukraina membutuhkan peralatan dan amunisi Barat modern untuk mempertahankan diri dari serangan rudal dan drone Rusia.
REUTERS | NESA AQILA