Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penasehat Gedung Putih Disebut Melakukan Pembicaraan Rahasia dengan Kremlin

Reporter

image-gnews
Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan menunggu dimulainya pertemuan penasihat keamanan nasional di markas NATO di Brussels, Belgia 7 Oktober 2021. [Virginia Mayo/Pool via REUTERS]
Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan menunggu dimulainya pertemuan penasihat keamanan nasional di markas NATO di Brussels, Belgia 7 Oktober 2021. [Virginia Mayo/Pool via REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan dilaporkan melakukan pembicaraan rahasia dengan pejabat senior dari Rusia. Dialog itu disebut untuk menurunkan risiko perang Ukraina yang lebih luas.

Sumber yang mengetahui percakapan tersebut mengkonfirmasi hal ini kepada Reuters, Senin, 7 November 2022. Adapun kabar pembicaraan Sullivan pertama kali dilaporkan oleh Wall Street Journal.

Sullivan, pada September 2022, mengatakan Amerika Serikat telah berkomunikasi baik secara terbuka dan tertutup dengan Rusia mengenai ancaman Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menggunakan senjata nuklir dalam perang Ukraina.

Baca juga: Macron Ajak Aljazair Kubur Sejarah Kelam, Demi Gas Pengganti Pasokan Rusia?

Secara terbuka, Sullivan sempat menyatakan bahwa akan ada konsekuensi tragis jika Rusia menggunakan senjata nuklir.  Apa yang dikomunikasikan secara tertutup mengenai topik yang sama belum diketahui.

Sumber yang tidak mau disebutkan namanya ini menuturkan, pembicaraan ini bahkan masih berlangsung. Komunikasi itu telah berlangsung dalam beberapa bulan terakhir.

Sullivan tidak mengatakan bahwa dia telah terlibat dalam pembicaraan langsung. Akan tetapi dia menegaskan pihaknya memiliki saluran untuk berkomunikasi dengan Federasi Rusia di tingkat senior.

"Kami telah melakukannya ketika diperlukan untuk mengklarifikasi potensi kesalahpahaman dan mencoba mengurangi risiko serta mengurangi kemungkinan bencana seperti potensi penggunaan senjata nuklir," katanya di acara di Economic Club of New York.

Sebelumnya surat kabar Wall Street Journal pada Minggu, 6 November 2022, mengutip pejabat Amerika dan sekutunya, mewartakan Sullivan, ajudan utama Presiden Amerika Serikat Joe Biden, melakukan percakapan rahasia dalam beberapa bulan terakhir dengan staf Kremlin Yuri Ushakov dan sekretaris Dewan Keamanan Rusia Nikolai Patrushev. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kremlin pada Senin, 7 November 2022, menolak berkomentar perihal laporan Wall Street Journal itu. "Kami tidak punya apa-apa untuk dikatakan tentang publikasi ini," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan.

Peskov juga menolak mengomentari pemberitaan Washington Post yang menyebut Amerika Serikat telah mendorong Ukraina memberi sinyal terbuka untuk pembicaraan dengan Rusia, setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengesampingkan negosiasi dengan Kremlin selama Putin berkuasa.

"Ya, kami tidak tahu apakah itu masalahnya atau tidak. Sekali lagi saya ulangi bahwa ada beberapa laporan yang benar, tetapi sebagian besar ada laporan yang murni spekulasi," kata Peskov.

Sedangkan Gedung Putih, yang berhati-hati untuk tidak melakukan langkah diplomatik tentang Ukraina tanpa keterlibatan Ukraina, tidak menyangkal pembicaraan tersebut.

"Kami berhak berbicara langsung di tingkat senior tentang masalah yang menjadi perhatian Amerika Serikat. Itu telah terjadi selama beberapa bulan terakhir. Percakapan kami hanya berfokus pada pengurangan risiko dan hubungan AS-Rusia," kata Juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre. Dia menambahkan, dukungan Amerika untuk Ukraina akan tetap teguh dan tak tergoyahkan. 

REUTERS

Baca juga: Rusia Klaim Menangkis Serangan Ukraina di Kherson

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

7 jam lalu

Pesawat Sukhoi SU-57 dilengkapi dengan kemampuan multi-misi, otomatisasi, dan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Rusia secara dramatis. Karena peningkatan aerodinamis, Sukhoi Su-57 dapat melakukan perjalanan hingga Mach 2 tanpa afterburner yang memiliki jangkauan hingga 3.500 kilometer dengan kecepatan subsonik. Foto : Twitter
Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.


Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

8 jam lalu

Spyware pegasus. Amnesty.org
Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.


Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

9 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin mengecek persenjataan saat mengunjungi pusat pelatihan Distrik Militer Barat untuk pasukan cadangan yang dimobilisasi, di Wilayah Ryazan, Rusia 20 Oktober 2022. Dihadapkan dengan serangkaian kekalahan dalam perang, Putin bulan lalu mendeklarasikan
Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

17 jam lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.


Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

19 jam lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.


Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

22 jam lalu

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Timur Ivanov memberikan penjelasan kepada Presiden Vladimir Putin, Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan Patriark Kirill, kepala Gereja Ortodoks Rusia, (tidak terlihat dalam gambar) yang memeriksa model Katedral Utama Angkatan Bersenjata Rusia di  jalannya pembangunannya di dekat Moskow, Rusia, 19 September 2018. Sputnik/Alexei Nikolsky/Kremlin via REUTERS
Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Timur Ivanov masuk dalam daftar Majalah Forbes sebagai salah satu orang terkaya di struktur keamanan Rusia.


Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

23 jam lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

Moskow siap kerja sama dengan pemerintah baru Indonesia yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, 24 April 2024


Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

1 hari lalu

Ilustrasi wartawan televisi. shutterstock.com
Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

Wartawan Semyon Yeryomin gugur akibat serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu. Dia mendapat penghargaan dari Moskow


Mengenang Presiden Rusia Pertama Boris Yeltsin yang Meninggal 17 Tahun Lalu

1 hari lalu

Mantan Presiden Bill Clinton menyeka air mata tawa saat ia berbicara pada mantan Presiden Rusia Boris Yeltsin di New York, 23 Oktober 1995. [REUTERS / Rick Wilking]
Mengenang Presiden Rusia Pertama Boris Yeltsin yang Meninggal 17 Tahun Lalu

Presiden Boris Yeltsin meninggal di usia 76 tahun tepat pada 23 April 2007 lalu. Jasanya sebagai presiden pertama Russia dikenang oleh rakyatnya.


Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

3 hari lalu

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus di Vatikan, 17 Desember 2023. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

Paus Fransiskus pada Ahad mengemukakan kekhawatiran mengenai situasi di Timur Tengah serta menyerukan untuk terus dilakukan dialog dan diplomasi.