TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol pada Senin, 7 November 2022, secara resmi meminta maaf atas peristiwa Halloween di Itaewon yang menyebabkan banyak korban jiwa di Seoul. Dia berjanji meminta pertanggungjawaban pejabat terkait atas kecerobohan mereka. Yoon juga akan mereformasi polisi dan sistem manajemen keselamatan.
Baca: Tragedi Itaewon, Regu Pertama Polisi Tiba 85 Menit Setelah Kejadian
Tragedi Halloween di Itaewon terjadi pada 29 Oktober lalu dan menewaskan 156 orang serta melukai 197 orang lainnya. Sebagian besar korban jiwa adalah berusia 20-30 tahun.
Kecelakaan terjadi ketika ratusan ribu orang bersuka ria dalam perayaan malam Halloween di gang-gang sempit di distrik kehidupan malam populer Itaewon. Ini adalah perayaan pertama sejak pembatasan COVID dicabut dalam tiga tahun terakhir.
Yoon menyampaikan permintaan maaf selama pertemuan untuk meninjau aturan keselamatan. Korea Selatan juga masih berduka atas jatuhnya korban. Investigasi sedang dilakukan untuk mengetahui tanggapan pihak berwenang atas kecelakaan itu.
"Saya tidak berani membandingkan diri saya dengan orang tua yang kehilangan putra dan putri mereka, tetapi sebagai presiden yang seharusnya melindungi kehidupan dan keselamatan rakyat, saya sedih," katanya.
"Saya minta maaf dan meminta maaf kepada keluarga yang berduka yang menderita tragedi yang tak terkatakan, dan kepada orang-orang yang berbagi rasa sakit dan kesedihan."
Kritik deras ditujujkan kepada Kepolisian atas tanggapannya yang lamban terhadap peristiwa di Itaewon. Polisi hanya mengirim 137 petugas ke daerah itu meskipun memperkirakan sebelumnya sebanyak 100.000 orang akan berkumpul.
Pekan lalu, transkrip dari beberapa panggilan darurat beberapa jam menjelang kecelakaan menunjukkan bahwa orang-orang telah memperingatkan potensi kecelakaan dan meminta polisi bertindak cepat.
Yoon awalnya menganggap penanganan pihak berwenang yang buruk karena kekurangan dalam manajemen kerumunan dan peraturan keselamatan negara itu. Namun setelah adanya laporan transkrip panggilan telepon ke polisi beberapa jam sebelum kejadian, Yoon menegur keras kepolisian. Dia juga meminta maaf kepada para korban dan masyarakat umum.
Pada pertemuan keselamatan hari Senin, dia berjanji untuk merombak sistem manajemen keselamatan nasional, melakukan penyelidikan menyeluruh dan menyeret mereka yang bertanggung jawab atas insiden Halloween di Itaewon tersebut. "Secara khusus, reformasi ekstensif diperlukan dalam pekerjaan polisi, untuk mempersiapkan bahaya dan mencegah kecelakaan serta melindungi keselamatan rakyat," kata Yoon.
Simak: Halloween Itaewon, Begini Kepala Polisi Nasional Korea Selatan Membungkuk Minta Maaf
REUTERS