TEMPO.CO, Jakarta - Kepala geng kriminal di Haiti, Jimmy Cherizier atau yang akrab disapa Barbecue pada Minggu, 6 November 2022, mengumumkan truk-truk bahan bakar boleh mendekat ke terminal Varreux tanpa harus mengkhawatirkan keselamatan mereka. Jaminan itu disampaikan Cherizier beberapa hari setelah Kepolisian Haiti membubarkan blokade yang menghentikan distribusi bahan bakar di Haiti selama hampir dua bulan.
Geng kriminal Koalisi G9 pimpinan Cherizier pada pertengahan September 2022 menggali parit dan menempatkan sejumlah barikade ke jalan masuk terminal Varreux. Tindakan mereka memicu kekurangan bahan bakar dan menciptakan krisis kemanusiaan karena warga Haiti kesusahan mencari bahan makanan dan air.
“Sekali lagi, untuk para sopir dan pegawai terminal Varreux silakan datang ke sini tak usah takut. Kami sudah mengambil keputusan untuk mengizinkan pengambilan gas,” kata Cherizier, dalam sebuah rekaman video yang beredar di dunia maya.
Baca juga: Uji Lab ITB: Aditif Non-Metal Tambah Performa Mesin, BBM Lebih Hemat
Demonstran berkumpul di sebuah blok di jalan selama protes atas kenaikan harga bahan bakar. Inflasi melonjak ke level tertinggi dalam satu dekade, di Port-au-Prince, Haiti pada 13 September 2022. (REUTERS | Ralph Tedy Erol)
Sebelumnya pada Jumat, 4 November 2022, Kepolisian Haiti mengklaim telah mengambil alih terminal Varreux setelah mengkonfrontasi area tempat bercokolnya geng-geng kejahatan di sana. Baku tembak berlangsung sampai Sabtu, 5 November 2022. Untungnya pada hari Minggu situasi sudah tenang.
Masih belum ada bukti bahan bakar keluar dari terminal Varreux dan mulai didistribusikan.
“Pemerintah sedang bekerja keras untuk memulihkan kembali aktivitas warga sehari-hari,” kata Juru bicara Perdana Menteri Haiti Ariel Henry, yang tak mau menanggapi ucapan Cherizier.
Henry mengtakan pihaknya berterima kasih atas segala upaya yang dilakukan anggota kepolisian Haiti. Sekolah-sekolah di Haiti harus dibuka kembali dan pemilu Haiti harus dilakukan agar lembaga-lembaga di negara itu mendapat legitimasi.
Sumber: Reuters
Baca juga: Wawancara Eksklusif Pemimpin Gangster Kampung di Cibinong
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini