Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

2 Ribu Lebih Warga Sipil Tewas dalam Konflik Myanmar

Reporter

image-gnews
Peserta aksi bersepeda membawa poster saat melakukan aksi unjuk rasa bertajuk Gowes for Democracy #SaveMyanmar di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Sabtu, 17 April 2021. Aksi tersebut sebagai bentuk mengecam kudeta dan menuntut agar militer Myanmar (Tatmadaw) segera mengakhiri kekerasan serta mengembalikan demokrasi sesuai dengan keinginan rakyat Myanmar. TEMPO/M Taufan Rengganis
Peserta aksi bersepeda membawa poster saat melakukan aksi unjuk rasa bertajuk Gowes for Democracy #SaveMyanmar di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Sabtu, 17 April 2021. Aksi tersebut sebagai bentuk mengecam kudeta dan menuntut agar militer Myanmar (Tatmadaw) segera mengakhiri kekerasan serta mengembalikan demokrasi sesuai dengan keinginan rakyat Myanmar. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika Roi Nu sedang duduk di beranda rumahnya pada Minggu sore, 23 Oktober 2022, dia melihat siluet hitam melesat di angkasa membelah cakrawala yang diikuti sebuah kilatan cahaya yang menerangi langit.

“Kami di sini tidak ada internet, jadi kami tidak tahu apa yang terjadi,” kata Roi Nu, bukan nama sebenarnya demi alasan keamanan.

Roi Nu tinggal di Hpakant, negara bagian Kachin, Myanmar. Kota Hpakant terkenal dengan pertambangan batu giok.

Roi Nu baru tahu apa yang terjadi saat teman dan sanak keluarganya meneleponnya untuk memastikan dia masih hidup. Ketika itu, militer Myanmar rupanya diketahui menjatuhkan empat bom dalam sebuah acara pertunjukan musik di Desa A Nang Pa, yang terletak 30 kilometer ke arah timur laut Kota Hpakant.

Area itu saat ini dikendalikan oleh Organisasi Kemerdekaan Kachin, yang sejak 1960 memperjuangkan diri agar bisa lepas dari Myanmar dan menjadi negara merdeka. Organisasi Kemerdekaan Kachi sejak kudeta militer pada Februari 2021 bersekutu dengan kelompok-kelompok pro-demokrasi.

Baca juga: Amerika Kembali Beri Bantuan Militer ke Ukraina, Termasuk HAWK

Sehari setelah kejadian pemboman tersebut, Roi Nu mendapat pesan singkat yang memintanya ikut membantu mengevakuasi korban luka-luka dan mengidentifikasi korban tewas. Namun saat dia tiba di Desa Ginsi, Roi Nu dihalang-halangi oleh sejumlah tentara. Militer Myanmar juga untuk sementara memutus jaringan telepon selular di area tersebut demi membatasi masuknya massa ke kota itu.  

Peristiwa pengeboman di acara pertunjukan musik di Desa A Nang Pa memakan korban jiwa 62 orang. Sedangkan korban luka-luka sebanyak 62 orang.

Keluarga menunggu di luar penjara Insein saat Junta Myanmar membebaskan tahanan termasuk orang-orang yang memprotes kudeta militer, di Yangon, Myanmar 18 Oktober 2021. [REUTERS/Stringer]

Khin Ohmar, aktifis dari Progressive Voice of Myanmar, mengungkap aksi kekerasan di bawah kekuasaan junta militer, belum hilang. Guru, dokter dan perawat menjadi target militer.

“Pernah ada kejadian, pagi-pagi para murid mulai berdatangan ke sekolah dan mereka terkejut saat membuka ruang kelas, guru mereka dalam kondisi digantung di langit-langit ruang kelas,” kata Khin, 2 November 2022.

Catatan LSM Altsean Burma menyebut sampai 6 Oktober 2022, setidaknya 2.338 warga sipil Myanmar tewas di tangan tentara Myanmar. Ada 15.770 orang yang ditahan dan 126 orang yang sudah menjalani eksekusi hukuman mati, yang di antaranya anak-anak.    

Tingginya angka korban tewas dalam konflik Myanmar itu menggambarkan kengerian mengingat kudeta militer Myanmar baru berjalan setahun. Sebagai perbandingan, United Nations Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (OCHA) memperkirakan selama tujuh tahun berkecamuk perang Yaman, sudah satu perempat juta orang tewas.

Sedangkan HAM PBB memperkirakan korban tewas dalam 10 tahun perang Suriah atau sampai Juni 2022 sudah lebih dari 306 ribu warga sipil tewas. Adapun korban tewas dalam perang Afganistan sejak 2001 sampai 2021 sekitar 243 ribu dan dari jumlah itu lebih dari 70 ribu adalah warga sipil.

Penyiksaan tahanan

Khin dalam wawancara dengan Tempo juga mengungkap kondisi mereka yang ditahan oleh militer Myanmar sangat memprihatinkan. Berdasarkan kesaksian para tahanan yang sudah dibebaskan dan informasi dari Biksu, tahanan perempuan dalam penjara ada yang menjadi korban perkosaan.

“Ada yang dibakar hidup - hidup, ada tahanan yang tidak memperbolehkan kunjungan keluarga, ada juga tahanan yang enggak di sidang-sidang,” kata Khin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kehidupan sehari-hari warga sipil Myanmar, juga amat memprihatinkan. Kyaw Win, Direktur Eksekutif Burma Human Rights Network di London, mengatakan saat ini masyarakat Myanmar menghadapi bencana kemanusiaan. Tidak ada bantuan medis untuk lansia, anak-anak, ibu hamil, dan penyandang disabilitas  

Negara bagian Kachin, Sagaing, Magwe, Chin, Karenni, Karen dan Rakhine mengalami pertempuran hebat antara junta militer dan kelompok-kelompok revolusionari di negara-negara bagian itu. Junta militer menggunakan jet tempur SU30 menembaki desa-desa hingga menewaskan ratusan ribu warga sipil.

Junta militer membakar desa-desa yang menolak pemerintah militer Myanmar. Walhasil semakin banyak warga yang kehilangan tempat tinggal atau tercerai-berai.

“Tidak ada bantuan bagi kalangan rentan. Ada lebih dari satu juta orang saat ini menghadapi bencana kemanusiaan,” ujar Kyaw kepada Tempo, Jumat, 4 November 2022.

      

Jatuhkan sanksi

Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) pada Senin, 31 Oktober 2022, mempublikasi sebuah hasil jajak pendapat. Shofwan Al Banna Choiruzzad, Pengawas survei dan Dosen Hubungan Internasional dari Universitas Indonesia, mengungkap dari 549 responden Indonesia, semuanya familiar dengan isu myanmar.

Hanya saja, segmen responden yang dipilih adalah yang familiar dengan isu internasional sehingga tidak merepresentasikan demografi keseluruhan penduduk Indonesia. Survei juga hanya ditanyakan ke target responden tertentu yakni akademisi, pelaku bisnis, NGO, PNS, dan mahasiswa sehingga kecenderungannya cukup familiar dengan isu-isu internasional

Survei juga mengungkap Myanmar masih menjadi masalah di kawasan ASEAN. Ada responden yang menilai penyelesaian krisis tidak di jalur yang seharusnya.

Setelah konsensus 5 poin yang dibuat ASEAN tidak mempan untuk membuat pemerintah militer Myanmar menghentikan kekerasan, Debbie Stothard, aktivis dari Altsean, mengungkap sekarang ini sudah saatnya menjatuhkan sanksi ke Pemerintah militer Myanmar. Sebab junta militer menggunakan revenue negara untuk membeli senjata.

“Kalangan masyarakat miskin tidak merasakan revenue tersebut. Sanksi ekonomi akan sangat memukul Junta atau bisa pula jatuhkan sanksi diplomatik,” kata Stothard.

Dia menyebut, di Myanmar ada sejumlah perusahaan minyak asing yang beroperasi. Kondisi ini bisa digunakan dengan meminta mereka angkat kaki dari Myanmar sebagai bentuk sanksi.

Sumber: watson.brown.edu | frontiermyanmar.net

Baca juga: Amnesty: Junta Myanmar Mengalihkan Bahan Bakar Sipil ke Militer

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

11 jam lalu

Militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

Top 3 dunia adalah Iran siap menghadapi serangan Israel, sejarah kudeta di Myanmar hingga Netanyahu mengancam.


Kiai Abal-Abal Pemerkosa Santri di Semarang Divonis 15 Tahun Bui, Mantan Jamaah Harap Laporan Penggelapan Uang Segera Diusut

22 jam lalu

Muh Anwar alias Bayu Aji Anwari. Facebook
Kiai Abal-Abal Pemerkosa Santri di Semarang Divonis 15 Tahun Bui, Mantan Jamaah Harap Laporan Penggelapan Uang Segera Diusut

Muh Anwar, kiai abal-abal Yayasan Islam Nuril Anwar serta Pesantren Hidayatul Hikmah Almurtadho divonis penjara 15 tahun kasus pemerkosaan santri.


Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

1 hari lalu

Seorang tentara dari Tentara Pembebasan Nasional Karen (KNLA) berpatroli dengan kendaraan, di samping area yang hancur akibat serangan udara Myanmar di Myawaddy, kota perbatasan Thailand-Myanmar di bawah kendali koalisi pasukan pemberontak yang dipimpin oleh Persatuan Nasional Karen, di Myanmar, 15 April 2024. REUTERS/Athit Perawongmetha
Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

Myanmar, yang dulunya dikenal sebagai Burma itu telah lama dianggap sebagai negara paria ketika berada di bawah kekuasaan junta militer yang menindas.


Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

1 hari lalu

Ilustrasi selingkuh. Shutterstock
Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.


Serangan Israel dalam Tempo 24 Jam Menewaskan 43 Warga Gaza dan 62 Luka-luka

3 hari lalu

Anak-anak Palestina bermain di tengah reruntuhan taman yang hancur akibat serangan militer Israel, saat Idul Fitri, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza 11 April 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Serangan Israel dalam Tempo 24 Jam Menewaskan 43 Warga Gaza dan 62 Luka-luka

Pembantaian yang dilakukan Israel dalam tempo 24 jam menewaskan 43 warga Gaza dan 62 orang luka-luka.


Netanyahu Putuskan Tunda Serangan Darat ke Rafah

4 hari lalu

Seorang ibu menemani anaknya yang menderita kekurangan gizi menerima perawatan di pusat kesehatan al-Awda, di tengah kelaparan yang meluas saat konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 1 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Netanyahu Putuskan Tunda Serangan Darat ke Rafah

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memutuskan menunda serangan darat ke Kota Rafah di selatan Jalur Gaza


Jawab Rumor Putus dengan Ajudan Prabowo, Nikita Mirzani Mengaku Jadi Korban Kekerasan

4 hari lalu

Nikita Mirzani. Foto: Instagram Nikita Mirzani.
Jawab Rumor Putus dengan Ajudan Prabowo, Nikita Mirzani Mengaku Jadi Korban Kekerasan

Menurut Nikita Mirzani, selama ini ia diam lantaran merasa takut akan mendapatkan penilaian dan tidak akan ada yang percaya.


Menlu Thailand Kunjungi Perbatasan dengan Myanmar, Pantau Evakuasi

6 hari lalu

Seorang personel militer berjaga, ketika 200 personel militer Myanmar mundur ke jembatan ke Thailand pada hari Kamis setelah serangan selama berhari-hari oleh perlawanan anti-junta, yang menyatakan mereka telah memenangkan kendali atas kota perbatasan Myawaddy yang penting, yang terbaru dalam sebuah serangkaian kemenangan pemberontak, dekat perbatasan Thailand-Myanmar di Mae Sot, provinsi Tak, Thailand, 11 April 2024. REUTERS/Soe Zeya Tun
Menlu Thailand Kunjungi Perbatasan dengan Myanmar, Pantau Evakuasi

Menlu Thailand Parnpree Bahiddha-Nukara tiba di perbatasan dengan Myanmar untuk meninjau penanganan orang-orang yang melarikan diri dari pertempuran.


Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

7 hari lalu

Seorang anggota pemberontak Pasukan Pertahanan Kebangsaan KNDF Karenni menyelamatkan warga sipil yang terjebak di tengah serangan udara, selama pertempuran untuk mengambil alih Loikaw di Negara Bagian Kayah, Myanmar 14 November 2023. REUTERS/Stringer
Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

Thailand membuka menyatakan bisa menampung maksimal 100.000 orang warga Myanmar yang mengungsi.


Alasan Polda Jabar Serahkan 11 Jenazah Korban Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek ke RS Polri

8 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Alasan Polda Jabar Serahkan 11 Jenazah Korban Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek ke RS Polri

Polda Jawa Barat telah mengirimkan 11 jenazah korban kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek ke RS Polri. Apa alasannya?