Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

AS Buru Pengusaha Singapura yang Bantu Korea Utara, Dihargai Rp78 M

Reporter

image-gnews
Taman Merlion, Singapura. REUTERS/Edgar Su/File Photo
Taman Merlion, Singapura. REUTERS/Edgar Su/File Photo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pengusaha Singapura yang dicari oleh Amerika Serikat (AS) karena melanggar sanksi terhadap Korea Utara saat ini dilaporkan masih berada di Negara Singa.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Sabtu malam seperti dilansir Al Arabiya Ahad 6 November 2022, Kepolisian Singapura (SPF) mengatakan mereka telah meminta klarifikasi dari rekan-rekan mereka di AS atas hadiah untuk informasi terhadap sang pengusaha.

Baca juga: Ada Kereta Lintasi Perbatasan Korea Utara dan Rusia

Departemen Luar Negeri AS pada Kamis menawarkan US$5 juta atau sekitar Rp78 miliar untuk informasi tentang pengusaha Kwek Kee Seng. Washington menuding Kwek melakukan pengiriman bahan bakar ke Korea Utara dan transfer kapal-ke-kapal serta pencucian uang.

“Pada 4 November 2022, SPF menulis kepada rekan-rekan kami di AS untuk meminta klarifikasi, mengingat bahwa kami telah berkomunikasi secara aktif dengan rekan-rekan kami di AS mengenai kasus Kwek,” tambahnya. “Singapura akan terus membantu otoritas AS dalam lingkup hukum dan kewajiban internasional kami.”

Jaksa federal di New York pada 2021 mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Kwek, setahun setelah salah satu kapal tanker minyaknya, M/T Courageous, ditangkap oleh Kamboja atas permintaan AS atas dugaan pelanggaran sanksi.

Kwek, 62 tahun, memiliki perusahaan pelayaran Swanseas Port Services yang berbasis di Singapura.

Program Hadiah untuk Keadilan Departemen Luar Negeri AS mengatakan lokasi tepat Kwek tidak diketahui. Ia telah diidentifikasi berada di Korea Utara, Kamboja, Taiwan dan Thailand serta Kamerun dan negara Karibia kecil, Saint Kitts dan Nevis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, polisi Singapura mengatakan bahwa "Kwek saat ini berada di Singapura." Dia telah diselidiki sejak April tahun lalu oleh Departemen Urusan Komersial - agen investigasi kejahatan kerah putih Singapura - dan paspornya telah disita.

Polisi Singapura mengatakan penyelidikan diluncurkan setelah Departemen Kehakiman AS mengumumkan pengaduan pidana terhadap Kwek. Ia diduga bersekongkol untuk menghindari sanksi ekonomi terhadap Korea Utara dan untuk pencucian uang.

Polisi menambahkan bahwa mereka telah berbagi informasi tentang penyelidikan mereka terhadap Kwek dengan otoritas penegak hukum AS. “Sejak itu, ada beberapa pertukaran lagi. Karena sifat dan kompleksitas kasus ini, penyelidikan masih berlangsung,” kata polisi.

Hadiah itu datang ketika AS mendesak penegakan sanksi PBB yang ketat terhadap Korea Utara setelah meluncurkan serangkaian rudal, termasuk yang mendarat di dekat perairan Korea Selatan.

Baca juga: Korea Selatan Kerahkan Jet Tempur setelah Rudal Korut Tembak Perbatasan

AL ARABIYA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Konser IU di Singapura, Ini Detail dan Panduan Menuju Singapore Indoor Stadium

15 jam lalu

Penyanyi IU atau Lee Ji Eun, Instagram.com/@dlwlrma
Konser IU di Singapura, Ini Detail dan Panduan Menuju Singapore Indoor Stadium

Konser IU akan digelar konser di Singapura pada 20 dan 21 April 2024


Ini Dua Dampak Konflik Iran-Israel Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia

19 jam lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen
Ini Dua Dampak Konflik Iran-Israel Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia

Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo merespons soal imbas konflik Iran-Israel.


Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

1 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menghadiri uji peluncuran rudal hipersonik berbahan bakar padat jarak menengah hingga jarak jauh yang baru, di lokasi yang tidak diketahui di Korea Utara, 2 April 2024, dalam gambar yang dirilis pada 3 April 2024,  oleh Kantor Berita Pusat Korea.  KCNA melalui REUTERS
Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

Pemimpin otoriter Korea Utara, Kim Jong Un, merilis lagu baru yang menyatakan ia adalah ayah yang ramah.


Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

1 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

Pengusaha di Jalan Serpong-Parung di dekat kantor BRIN mengeluh. Pasalnya, omset mereka berturun drastis sejak dibuat jalan Lingkar Baru.


Warga Sipil Pakai Pelat Dinas Militer, Kena Pasal Pemasluan dengan Hukuman 6 Tahun Penjara

2 hari lalu

Pengemudi Fortuner dengan pelat dinas TNI yagn cekcok di Tol Cikampek. Foto : X
Warga Sipil Pakai Pelat Dinas Militer, Kena Pasal Pemasluan dengan Hukuman 6 Tahun Penjara

Warga sipil pengguna pelat dinas militer palsu akan terkena pasal pemalsuan yang bisa dihukum maksimal 6 tahun penjara dan denda Rp500 ribu.


Rupiah Terus Melemah, Kadin Khawatir Dunia Usaha Terdampak

2 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Terus Melemah, Kadin Khawatir Dunia Usaha Terdampak

Nilai tukar rupiah yang terus melemah terhadap dolar menyebabkan para pengusaha khawatir.


Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

2 hari lalu

Jewel di Bandara Changi, Singapura. (foto: Jiachen Lin)
Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

Turis wanita ini mencuri ikat pinggang dan produk kosmetik yang nilainya belasan juta di Bandara Changi Singapura.


AS 'Prihatin Luar Biasa' atas Dugaan Hubungan Korea Utara-Iran

2 hari lalu

Rudal balistik antarbenua Hwasong-18 diluncurkan saat latihan di lokasi yang tidak diketahui pada 18 Desember 2023. Korea Utara meluncurkan rudal balistik antarbenua (ICBM) Hwasong-18  untuk mengkonfirmasi kesiapan perang kekuatan pencegahan nuklirnya dalam menghadapi meningkatnya permusuhan dengan Amerika Serikat. KCNA via REUTERS
AS 'Prihatin Luar Biasa' atas Dugaan Hubungan Korea Utara-Iran

Setelah menjalin hubungan diplomatik pada 1973, Korea Utara dan Iran diketahui memiliki hubungan yang dekat.


Kronologi Terungkapnya Pengusaha Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Militer

2 hari lalu

Pengemudi Fortuner dengan pelat dinas TNI yagn cekcok di Tol Cikampek. Foto : X
Kronologi Terungkapnya Pengusaha Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Militer

Puspom TNI bekerja sama dengan Ditreskrimum Polda Metro Jaya membekuk pria pengemudi Toyota Fortuner berpelat militer palsu, yang ternyata pengusaha


10 Negara dengan Biaya Hidup Termahal di Dunia, Ada Tetangga RI

2 hari lalu

Marina Bay Sands, hotel dan resor ikonik Singapura (TEMPO/Mila Novita)
10 Negara dengan Biaya Hidup Termahal di Dunia, Ada Tetangga RI

10 negara dengan biaya hidup tertinggi pada 2024, Singapura masuk.