Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mantan Pilot Marinir AS Bantu China, Washington Minta Diekstradisi dari Australia

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Ilustrasi pasukan marinir AS (Angkatan Udara AS/Handout via REUTERS/File Foto)
Ilustrasi pasukan marinir AS (Angkatan Udara AS/Handout via REUTERS/File Foto)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan pilot militer Amerika Serikat yang ditangkap di Australia dan menghadapi kemungkinan diekstradisi ke AS atas tuduhan yang dirahasiakan, telah tiba dari China beberapa minggu sebelumnya dan menjalani pemeriksaan badan intelijen Australia, kata pengacaranya, Jumat, 4 November 2022.

Daniel Edmund Duggan, 54 tahun, ditangkap di Orange di bagian pedesaan negara bagian New South Wales pada bulan Oktober oleh polisi federal yang bertindak atas permintaan Amerika Serikat.

Rincian surat perintah penangkapan AS dan tuduhan yang dia hadapi disegel, kata pengacaranya.  

Duggan, mantan pilot pasukan marinir, telah bekerja di China sebagai konsultan penerbangan sejak 2014, menurut profil publik LinkedIn dan sumber penerbangan yang mengenalnya.

Pengacaranya, Dennis Miralis, mengatakan Duggan akan dipindahkan ke penjara dengan keamanan maksimum di Goulburn, dan tidak mencari jaminan di sidang pengadilan di Sydney. Sidang ditunda hingga 28 November.

"Dia menyangkal telah melanggar hukum AS, hukum Australia, atau hukum internasional apa pun," kata Miralis di luar pengadilan.

Miralis mengatakan kepada pengadilan bahwa dia akan mengajukan pengaduan kepada inspektur jenderal intelijen Australia tentang hal-hal yang berhubungan dengan keamanan nasional Australia.

Inspektur Jenderal Intelijen dan Keamanan (IGIS), sebuah kantor pengawasan independen, menolak berkomentar.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di luar pengadilan, Miralis mengatakan kepada media bahwa Duggan, yang merupakan warga negara Australia, telah kembali dari China "beberapa minggu sebelum penangkapannya".

Miralis tidak menyebutkan nama lembaga tertentu, memberikan rincian tentang apa yang sedang diselidiki atau dugaan peran Duggan di dalamnya.

Dia mengatakan Amerika Serikat seharusnya tidak membuat permintaan ekstradisi ke Australia sampai keluhan ini diselesaikan.

Di bawah perjanjian ekstradisi Australia dengan Amerika Serikat, permintaan  harus diajukan dalam waktu 60 hari setelah penangkapan.

"Tuan Duggan saat ini tidak dituduh apa pun di bawah hukum Australia. Penting untuk dipahami bahwa sistem hukum di Australia belum menguasai yurisdiksi masalah ini, kami lebih ke bidang hubungan internasional, dan itu adalah keputusan untuk Departemen Luar Negeri Amerika Serikat untuk menentukan apakah ingin mengirim permintaan ekstradisi ke Australia atau tidak," kata Miralis.

Duggan secara terpisah menyatakan, China telah mengganggu hak asasi manusia dan kebebasan bergeraknya di China.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

1 jam lalu

Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen menyampaikan sambutan saat peluncuran kapal selam Narwhal di Kaohsiung, Taiwan, 28 September 2023. Program kapal selam dalam negeri memanfaatkan keahlian dan teknologi dari beberapa negara - sebuah terobosan bagi Taiwan yang terisolasi secara diplomatis. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

Tsai Ing-wen gembira Kongres Amerika Serikat meloloskan paket bantuan asing, di mana Taiwan masuk dalam daftar yang berhak mendapat bantuan


Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

1 jam lalu

Ilustrasi orang menggunakan smartphone atau handphone. Freepik
Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

Speedtest Global Index Ookla membuat peringkat kecepatan Internet di 142 negara per Maret 2024. Indonesia kalah dari Kamboja.


Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

2 jam lalu

Tentara Israel berdiri di perbatasan dengan Gaza, ketika truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan menunggu untuk memasuki Gaza melalui Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Israel sudah mengambil sejumlah langkah penting dalam beberapa pekan terakhir dengan mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk Gaza.


Sejarah Super Garuda Shield, Latihan Gabungan yang Tewaskan Tentara AS di Karawang

2 jam lalu

Prajurit Korps Marinir TNI AL melaksanakan pendaratan  pada Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield (SGS) 2023 di Pantai Banongan, Situbondo, Jawa Timur, September 2023. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Sejarah Super Garuda Shield, Latihan Gabungan yang Tewaskan Tentara AS di Karawang

Super Garuda Shield merupakan program militer tahunan terbesar AS dan Indonesia


Kronologi Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

4 jam lalu

Anggota TNI melakukan tos dengan tentara Amerika Serikat di Pusat latihan Pertempuran (Puslatpur) 5 Marinir, Baluran, Situbondo, Jawa Timur, September 2023. Selain Latihan tempur seperti pendaratan amfibi, pengamanan bandara, serangan darat gabungan, terdapat juga latihan jungle survival dan pertolongan kesehatan darat dan udara. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Kronologi Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Berikut adalah kronologi hilangnya perwira tentara AS atau US Army dari satuan Aviation Officer. Ia hilang di tengah hutan Karawang.


Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

6 jam lalu

Indonesia dan Australia Memperluas Kemitraan di Bidang Pajak pada Senin, 22 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.


Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

7 jam lalu

Pemerintah Australia pada 23 April 2024, meresmikan fase baru Program Investing in Women. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia
Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia


Album Baru Taylor Swift The Tortured Poets Department: Sebuah Amalgamasi

11 jam lalu

Taylor Swift tampil dalam konser
Album Baru Taylor Swift The Tortured Poets Department: Sebuah Amalgamasi

Ada Daddy I Love Him di album ini yang menandai kembalinya Taylor Swift country, dalam beberapa hal, termasuk penulisan lagu dongeng dan riff gitar.


PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

1 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.


Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

1 hari lalu

Puluhan aktivis pembela HAM dan tokoh masyarakat bersama Amnesty International Indonesia menggelar aksi unjuk rasa Menolak Kejahatan Kemanusian di Gaza di depan Kedubes AS, Jakarta, Jumat 27 Oktober 2023. Dalam aksinya para aktivis menyerukan negara-negara sekutunya seperti Amerika Serikat harus didesak untuk memastikan Israel menghentikan serangan besar-besaran ke Gaza sekaligus mengakhiri penindasan sistem Apartheid kepada warga Palestina. TEMPO/Subekti.
Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

Polisi menangkapi mahasiswa di New York University yang berunjuk rasa mendukung Palestina.