Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Netanyahu Jadi PM Israel, Hamas: Kami Akan Hadapi Terorisme Zionis

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Petugas polisi Palestina yang setia kepada Hamas berbaris saat upacara kelulusan di Kota Gaza 31 Oktober 2022. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Petugas polisi Palestina yang setia kepada Hamas berbaris saat upacara kelulusan di Kota Gaza 31 Oktober 2022. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kemenangan Benjamin Netanyahu, yang didukung kelompok ultra-kanan, dalam Pemilu Israel membuat masyarakat Palestina di daerah pendudukan khawatir kekerasan terhadap mereka akan meningkat.

Perdana menteri terlama Israel dan tokoh politik dominan, Netanyahu, 73 tahun, kembali berkuasa setelah kalah dari koalisi partai sayap kanan, liberal dan Arab pada tahun 2021.

Namun kali ini dia harus berbagi dengan pemimpin sayap kanan Itamar Ben-Gvir, 46 tahun, yang tampaknya akan mendapat posisi penting dalam pemerintahan setelah blok Zionis religius pimpinannya mendapat kursi terbanyak ketiga di parlemen dengan 14 wakil.

Sementara partai-partai agama telah menjadi bagian dari koalisi sayap kanan sebelumnya, Zionis religius berada di jalur untuk menerapkan pengaruh yang belum pernah terjadi sebelumnya, kata Assaf Shapira, direktur Reformasi Politik di Institut Demokrasi Israel.

"Partai ini sukses besar, tidak ada partai agama di Israel yang pernah mencapai angka seperti itu," katanya.

Didukung oleh banyak orang di luar basis normal pemilih agama, kebangkitan Ben-Gvir, seorang provokator berapi-api yang baru-baru ini menyerukan agar warga Palestina diusir, mencerminkan ketakutan yang meluas atas keamanan di antara banyak orang Israel.

Itu terutama terjadi setelah kekerasan yang meletus di beberapa kota campuran Arab dan Yahudi tahun lalu.

"Orang-orang sadar dan melihat bahwa apa yang terjadi di negara ini tidak dapat diabaikan," kata guru berusia 29 tahun, Moria Sebbag. "Mari berharap keamanan akan dipulihkan, itulah yang penting bagi saya saat ini."

Dengan konflik Israel-Palestina yang melonjak lagi dan memicu ketegangan Yahudi-Arab di Israel, Ben-Gvir pada Kamis mentweet, "Waktunya telah tiba untuk memaksakan ketertiban di sini. Waktunya telah tiba untuk menjadi tuan tanah."

Kekhawatiran telah meningkat baik di Israel maupun di luar negeri bahwa beberapa tindakan yang dibicarakan oleh sayap kanan - seperti mengusir siapa pun yang dianggap "tidak setia" atau memberlakukan batasan yang lebih besar di pengadilan seperti yang diusulkan tokoh sayap kanan lain Bezalel Smotrich - dapat mengubah karakter demokrasi Israel.

“Saya pikir ini adalah pergeseran norma demokrasi,” kata David Makovsky, seorang rekan di Institut Washington untuk Kebijakan Timur Dekat. "Saya tidak berpikir itu berarti itu bukan demokrasi tetapi ini adalah perubahan bagi negara yang selalu membanggakan independensi peradilannya."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ditanya tentang kekhawatiran berurusan dengan Ben-Gvir, yang dihukum pada tahun 2007 atas hasutan rasis dan dukungan untuk Kach, sebuah kelompok dalam daftar hitam teror Israel dan AS, juru bicara Departemen Luar Negeri AS menolak berkomentar tentang "hipotesis."

Dia mengatakan AS berharap "semua pejabat pemerintah Israel akan terus berbagi nilai-nilai masyarakat yang terbuka dan demokratis, termasuk toleransi dan rasa hormat untuk semua dalam masyarakat sipil, terutama untuk kelompok minoritas."

Terorisme Zionis

Kembalinya Netanyahu dengan latar belakang kekerasan paling mematikan dalam beberapa tahun antara Israel dan Palestina, membuat banyak pihak pesimistis.

Lebih dari 100 warga Palestina dari Tepi Barat yang diduduki Israel telah dibunuh oleh pasukan Israel tahun ini sementara serangkaian serangan jalanan yang fatal oleh warga Palestina telah menewaskan 20 orang di Israel dan permukiman Israel.

Pejabat Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza mengatakan corak ultra-nasionalis dari kemungkinan aliansi Netanyahu, termasuk penghasut Itamar Ben-Gvir, yang pernah menganjurkan pengusiran warga Palestina, memicu kekhawatiran atas ketegangan lebih lanjut.

“Tidak diragukan lagi hasil dari koalisi semacam itu akan meningkatkan sikap permusuhan terhadap rakyat Palestina dan membuat tindakan pendudukan menjadi lebih ekstrem,” kata Bassam Salhe, anggota Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina,  kepada Reuters di kota Ramallah, Tepi Barat.

Kelompok Hamas, yang telah berperang beberapa kali dengan Israel selama dekade terakhir, memperkirakan akan lebih banyak potensi kekerasan.

"Jelas bahwa Israel condong ke arah yang lebih ekstrem, yang juga berarti agresi terhadap rakyat kami akan meningkat," kata juru bicara Hamas Hazem Qassem kepada Reuters.

“Pemerintah yang dipimpin Netanyahu yang meluncurkan beberapa perang melawan rakyat Palestina, dan kehadiran tokoh-tokoh paling ekstrem dalam koalisi berarti bahwa kami akan menghadapi lebih banyak terorisme Zionis,” katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dugaan Serangan Israel di Isfahan, Iran: Hanya Burung Kecil

20 menit lalu

Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel
Dugaan Serangan Israel di Isfahan, Iran: Hanya Burung Kecil

Militer Iran memastikan bahwa suara ledakan yang terdengar di Kota Isfahan bukan serangan peluru kendali Israel tapi suara sistem pertahanan udara.


Dugaan Israel Tembakkan Rudal, Iran: Tidak Ada Kerusakan

42 menit lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi berbicara dalam pertemuan dengan kabinet di Teheran, Iran, 8 Oktober 2023. Iran's Presidency/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
Dugaan Israel Tembakkan Rudal, Iran: Tidak Ada Kerusakan

Israel dikabarkan menyerang situs nuklir Isfahan, namun media setempat melaporkan tidak ada kerusakan karena serangan tersebut dilumpuhkan di udara.


Imbas Israel Serang Balik Iran, Rupiah Makin Keok

45 menit lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Imbas Israel Serang Balik Iran, Rupiah Makin Keok

Selain terhadap nilai tukar rupiah, gejolak konflik ini juga berefek pada harga emas dan minyak dunia.


Ini Dua Dampak Konflik Iran-Israel Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia

1 jam lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen
Ini Dua Dampak Konflik Iran-Israel Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia

Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo merespons soal imbas konflik Iran-Israel.


Perbandingan Persenjataan dan Pertahanan Udara Israel dan Iran

2 jam lalu

Sistem pertahanan anti-rudal Iron Dome Israel dikerahkan di dekat Yerusalem, 14 April 2024. Menurut IDF, sistem pertahanan Israel, serta sekutu Israel di wilayah tersebut, mencegat 99 persen dari lebih dari
Perbandingan Persenjataan dan Pertahanan Udara Israel dan Iran

Konflik Israel dan Iran telah membawa kedua negara tersebut ke dalam perang langsung yang akan menguji persenjataan dan pertahanan militer keduanya.


ABC News: Rudal Israel Hantam Lokasi di Iran

3 jam lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
ABC News: Rudal Israel Hantam Lokasi di Iran

Israel dikabarkan telah memulai pembalasannya atas serangan Iran ke wilayahnya pekan lalu dengan menembakkan rudal ke wilayah Iran.


4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

4 jam lalu

Sejumlah rudal Iran dipamerkan selama parade militer tahunan di Teheran, Iran, 22 September 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.


PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

5 jam lalu

Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Robert Wood, berbicara di Dewan Keamanan PBB pada 8 Desember 2023. REUTERS
PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

Seperti telah diperkirakan, Amerika Serikat menggunakan hak vetonya untuk menggagalkan upaya Palestina menjadi anggota tetap PBB.


Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

6 jam lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.


5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

6 jam lalu

Sejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin berada di atas truk pick-up selama prSejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin da RPG saaat berada di atas truk pick-up selama protes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullahotes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullah
5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

Sejak revolusi 1979, Iran telah membangun jaringan proksi di seluruh Timur Tengah. Pengawal Revolusi Iran dan Pasukan elit Quds memberikan senjata, pelatihan dan dukungan keuangan kepada gerakan milisi tersebut.