TEMPO.CO, Jakarta - Kesehatan Presiden Rusia Vladimir Putin kembali menjadi pembicaraan setelah foto-foto yang menunjukkan tanda dan warna aneh muncul di media online, Express asal Inggris. Banyak pembaca menyebutkan bahwa ada tanda jejak intravena di tangan yang menunjukkan Putin sakit.
Baca: Ukraina Minta Rusia Dikeluarkan dari G20, Usul Putin Tak Diundang ke Bali
Pensiunan perwira tentara Inggris dan anggota House of Lords Richard Danatt berbicara tentang masalah kesehatan Putin saat tampil di sebuah program di Sky News. Dia membahas soal kesehatan Presiden Putin.
"Pengamat yang tajam sekarang memperhatikan bahwa tangannya terlihat sangat hitam di bagian atas, yang merupakan tanda suntikan masuk ketika bagian lain dari tubuh tidak dapat disuntik," kata Lord Dannatt kepada outlet tersebut .
"Sangat menarik untuk dicatat, dan hanya untuk melihat apakah dia fit dan sebaik yang dia ingin gambarkan. Ini adalah area yang menarik untuk diperhatikan," ujarnya menambahkan.
Beberapa bulan lalu, sebuah laporan intelijen AS menyatakan bahwa Putin mungkin menderita kanker stadium lanjut. Sebelumnya laporan intel AS juga menyebutkan Putin selamat dari upaya pembunuhan pada Maret tahun ini.
Putin baru saja berulang tahun ke-70 pada awal bulan ini. Sejak menjabat sebagai presiden, ia menghadapi tantangan terbesar dari pemerintahannya setelah invasi Rusia ke Ukraina. Perang ini memicu konfrontasi paling parah dengan Barat sejak Krisis Rudal Kuba 1962.
Para pendukung Putin mengatakan bahwa dia menyelamatkan Rusia dari kehancuran oleh Barat yang arogan dan agresif. Mereka mengatakan dia telah mendapatkan kembali pengaruh setelah penghinaan yang diderita oleh elit Rusia saat Perang Dingin berakhir.
Namun invasinya ke Ukraina tak menunjukkan hasil gemilang. Rusia telah menderita kerugian besar dengan kehilangan banyak tentara dan senjata. Pasukan Rusia berhasil dipukul mundur oleh Ukraina dalam beberapa waktu terakhir.
Simak: Putin Klaim Dekat dengan Jokowi, Saling Sebut Saudaraku
NDTV