Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Perbedaan Wahabi dengan NU serta Ciri-Cirinya

Reporter

image-gnews
Logo Nahdlatul Ulama. nu.or.id
Logo Nahdlatul Ulama. nu.or.id
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Belakangan ini, paham Wahabi menjadi perbincangan hangat netizen. Aliran yang berkembang dari Arab Saudi tersebut mendapat pertentangan keras dari ormas islam Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU). Lembaga Dakwah PBNU meminta pemerintah melarang paham Wahabi di Indonesia. Lantas apa itu Wahabi? Apa perbedaan Wahabi dengan kelompok NU yang dijadikan paham mayoritas di Indonesia?

Baca: Top 3 Dunia: Wuhan Lockdown Lagi, Wahabi, dan Trump Belum Gunakan Twitter

Apa Itu Wahabi?

Menurut Syaikh Idram dalam Buku “Sejarah Berdarah Sekte Salafi Wahabi”, pengertian Wahabi adalah suatu paham agama Islam yang dibawa Muhammad bin Abdul Wahab bin Sulaiman at-Tamimi sebagai evolusi di tanah suci Arab Saudi. Buah pemikiran Wahabi atau Wahabisme bisa dibilang kontroversial dan mengundang banyak kritikan. Pasalnya, sang pencetus menginginkan kembalinya kehidupan persis seperti zaman Rasulullah SAW.

Siapapun yang menghalangi pemulihan atau kembalinya masa-masa Nabi Muhammad SAW. di era modern sangatlah halal untuk dibinasakan. Ia tak segan untuk membantai orang-orang yang mengabaikan peringatan menganut agama Islam. Semua tempat suci juga dihancurkan tanpa terkecuali. Karena hal itu disebut bukanlah objek pemujaan selain Allah SWT.

Perbedaan NU dan Wahabi

Dalam jurnal Multikultural & Multireligius yang diterbitkan oleh Kementerian Agama dengan judul “Salafi-Wahabi vs NU”, dijelaskan perbedaan di antara keduanya. Ketidaksamaan pola dakwah dan sikap keagamaan pada dua aliran sangatlah bertentangan. Ajaran NU yang inklusif lebih mengakomodasi tradisi dan budaya lokal. Sedangkan Wahabi sebaliknya, yakni menginginkan keaslian Islam.

Di NU sendiri, ada kegiatan yang sangat dilarang oleh Wahabi misalnya tahlilan, meramaikan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. (maulid nabi), serta membaca qunut. Bacaan-bacaan pujian kepada Allah SWT. juga sering diucapkan dalam bahasa daerah. Ajaran yang satu ini sangat terbuka dengan akulturasi agama dalam upaya mengajarkan ajaran Islam.

Ciri-ciri Wahabi

Menurut buku Sejarah Lengkap Wahabi yang ditulis Ridwan (2020), pada tahun 1773, ajaran ini telah berhasil menduduki Riyadh dan eksis hingga sekarang. Sayangnya, di tahun 1802, Wahabisme melakukan perilaku di luar batas kemanusiaan. Yaitu membunuh masyarakat sipil, termasuk anak-anak dan perempuan yang dianggap kafir dan murtad. Tidak hanya itu, 60.000 buku langka juga dibumihanguskan.

Secara penampilan, pengikut aliran Wahabi mungkin tidak jauh berbeda dengan muslim pada umumnya. Namun terdapat aktivitas yang menandakan bahwa seseorang adalah Muwahiddun, antara lain:

-   Tidak membaca qunut (tetapi tidak semua yang meninggalkan bacaan qunut otomatis Wahabi).

-   Tidak lagi melaksanakan sholat sunnah qabliyah (sebelum) sholat Jumat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

-   Melabeli al-Asy’arriyah dan al-Maturiddiyah kafir.

-   Menganggap orang yang merelakan harta dan darah untuk bertawassul (mendekatkan diri dengan perantaraan Allah), yakni Nabi Muhammad SAW. sebagai kaum kafir.

-   Enggan mengikuti ajaran imam-imam mazhab (seperti Imam Syafi’i, Imam Abu Hanifah, dan Imam Hanbali) karena dianggap syirik.

-   Mengharamkan kegiatan membaca al-Qur’an (seperti surah Yasin) kepada orang yang sudah meninggal dunia.

-   Melarang perayaan Maulid Nabi.

-   Tidak memperbolehkan ziarah makam Rasulullah SAW. karena berorientasi pada ajaran keesaan (tauhid).

-   Kerap meninggalkan majelis tahlil (tahlilan) sebagai wujud pengamalan sifat Allah SWT., yaitu duduk bersemayam, berdiam, bergerak, dan berpindah-pindah.

Simak: PBNU Rekomendasikan Pemerintah Larang Wahabi

MELYNDA DWI PUSPITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

1 hari lalu

Umat Islam melakukan umrah di Masjidil Haram pada malam Ramadan ke-29 di kota suci Mekah, Arab Saudi, 7 April 2024. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS/File Photo
Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

Warga Iran berangkat untuk menunaikan ibadah umrah pertama kali dalam sembilan tahun setelah hubungan antara Iran dan Arab Saudi membaik.


Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

2 hari lalu

Visa Haji. Foto : Kemenag RI
Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

Visa Haji merupakan visa untuk warga negara Indonesia yang akan pergi menjalankan ibadah haji, selain itu ada beberapa visa lainnya.


Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

6 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

Sejumlah negara arab menunjukkan keprihatinan pada Israel saat rudal-rudal Iran menyerang negara tersebut.


PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

6 hari lalu

Musyawarah Nasional ke-6 Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII), menyepakati Akhmad Muqowam sebagai Ketua Umum dan Hanif Dhakiri sebagai Sekretaris Jenderal IKA PMII periode 2018-2023. | Istimewa
PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

Ini alasan berdirinya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII pada 1960.


Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

6 hari lalu

Ilustrasi haji atau umrah. REUTERS
Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

Meski sama-sama berlaku tiga bulan, ada perbedaan aturan visa umrah yang lama dengan yang baru.


64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

6 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat Peresmian Pembukaan Musyawarah Nasional VI Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Tahun 2018di Jakarta, Jumat 20 Juli 2018. TEMPO/Subekti.
64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan salah satu dari sekian banyak organisasi mahasiswa yang masih eksis sampai saat ini.


Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

6 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

Hampir tiga perempat responden survei Universitas Hebrew Israel melihat perlunya mempertimbangkan tuntutan politik dan militer dari sekutu soal konfli


Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

9 hari lalu

Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

Serangan balasan Iran ke Israel menuai beragam respons dari negara-negara di dunia, terutama yang berada di kawasan Timur Tengah.


'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

12 hari lalu

Opor ayam merupakan salah satu makanan wajib yang harus ada di perayaan Idul Fitri. Berikut resep opor ayam mudah dan enak yang bisa dibuat di rumah. Foto: Canva
'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

Masih ingat Lebaran 2011, saat pemerintah mundurkan sehari Idul Fitri. Emak-emak protes opor yang sudah dibuat tak jadi disantap esok hari.


Ribuan WNI di Arab Saudi Rayakan Idul Fitri 1445 H di Wisma Indonesia Jeddah

12 hari lalu

Ribuan warga negara Indonesia yang tinggal di Arab Saudi berkumpul untuk merayakan Idul Fitri 1445 Hijriah di Wisma Indonesia Jeddah pada Rabu, 10 April 2024. Acara itu diselenggarakan oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah. Dok. Kementerian Luar Negeri RI.
Ribuan WNI di Arab Saudi Rayakan Idul Fitri 1445 H di Wisma Indonesia Jeddah

Sekitar 1.525 WNI hadir dari berbagai kalangan, seperti pekerja migran dan pelajar/mahasiswa, menghadiri perayaan Hari Raya Idul Fitri di KJRI Jeddah.