TEMPO.CO, Jakarta - Rudal balistik Korea Utara pada Rabu, 2 November 2022, mendarat kurang dari 60 kilometer dari bibir pantai Korea Selatan. Itu adalah uji coba pertama Korea Utara yang mengenai wilayah perairan Korea Selatan.
Menurut Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS), Korea Utara pada Rabu, 2 November 2022, menembakkan 3 rudal balistik jarak pendek dari wilayah apntak Wonsan, Korea Utara ke arah Korea Selatan. Satu dari tiga rudal tersebut mengenai perairan Korea Selatan.
JCS mengatakan setidaknya satu rudal mendarat denga jarak 26 kilometer dari wilayah selatan Northern Limit Line (NLL), yakni sebuah wilayah perbatasan maritim yang masih dipersengektakan oleh kedua negara.
Satu rudal lainnya yang ditembakkan Korea Utara mendarat sekitar 57 kilometer dari Kota Sokcho dan rudal terakhir mendarat sekitar 167 kilometer dari Kota Ulleung. Korea Selatan pun segera menerbitkan peringatan tanda bahaya.
“Kamk mendengar bunyi sirine sekitar pukul 8.55 pagi dan kami semua ketika itu sedang berada di dalam gedung. Kami pun segera turun ke tempat evakuasi di lantai dasar. Kami baru naik ke lantai atas sekitar pukul 9.15 atau setelah mendengar proyektil jatuh ke dalam laut dari ketinggian,” kata seorang warga Ulleung.
Baca juga: 2 WNI yang Selamat dari Halloween Itaewon Jalani Masa Pemulihan
Saksi mata lainnya yang tinggal di wilayah selatan, mengaku dia tidak menerima peringatan tanda bahaya.
Peluncuran rudal oleh Korea Utara itu dilakukan berselang beberapa jam setelah Pyongyang menyuarakan tuntutan agar Amerika Serikat dan Korea Selatan menghentikan latihan militer gabungan skala besar. Sebab ketergesa-gesaan militer dan provokasi tidak bisa lagi ditoleransi.
Juru bicara militer Korea Selatan mengatakan pihak berwenang saat ini sedang menganalisis peluncuran rudal pada Rabu, 2 November 2022 untuk mencari tahu apakah rudal-rudal tersebut dengan sengaja ditembakkan atau keluar jalur dari arah tembakan.
Sumber : reuters
Baca juga: Kimia Alizadeh Membelot dari Iran ke Negara di Eropa
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.