Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sebut Kedatangan Pencari Suaka sebagai Invasi, Mendagri Inggris Dikecam

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Menteri Dalam Negeri Suella Braverman berjalan di luar gedung Kabinet, di London, Inggris, 7 September 2022. REUTERS/John Sibley
Menteri Dalam Negeri Suella Braverman berjalan di luar gedung Kabinet, di London, Inggris, 7 September 2022. REUTERS/John Sibley
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Inggris, Suella Braverman, mendapat kritik keras karena menggambarkan kedatangan pencari suaka sebagai invasi. Anggota parlemen dari semua kubu langsung memperingatkan risiko menggunakan bahasa yang menghasut.

Pernyataan itu dikemukakan Suella Braverman pada Senin, 31 Oktober 2022 di depan parlemen, sehari setelah seorang pria menggunakan bom api untuk menyerang pusat pemrosesan imigrasi di kota pelabuhan Dover.

Braverman, yang berjuang untuk menyelamatkan pekerjaannya setelah dia mengaku melanggar aturan keamanan, mengatakan kepada parlemen pada hari Senin bahwa dia sedang bekerja untuk menghentikan "invasi di pantai selatan kita" sehubungan dengan kedatangan para migran dengan perahu kecil melintasi Selat Inggris.

Robert Jenrick, yang mengepalai imigrasi di bawah kementerian dalam negeri, mengatakan bahasa bosnya mencerminkan skala tantangan, setelah rekor jumlah hampir 40.000 pencari suaka tiba di Inggris dengan perahu kecil sepanjang tahun ini.

"Dalam peran saya, Anda harus memilih terminologi dengan bijak dan kami tidak ingin melihat insiden seperti di Dover terjadi lagi," katanya.

Braverman diangkat kembali menjadi menteri dalam negeri oleh Perdana Menteri Rishi Sunak minggu lalu, enam hari setelah dia mengundurkan diri dari jabatan itu karena melanggar peraturan menteri dengan mengirimkan dokumen pemerintah yang sensitif melalui email pribadinya.

Dia juga dituduh gagal mendengarkan nasihat hukum tentang penahanan migran yang berkepanjangan di pusat pemrosesan lain, dan gagal mendapatkan akomodasi memadai, kedua klaim yang dia bantah.

Roger Gale, seorang anggota parlemen di Partai Konservatif, mengatakan mendagri sebelumnya menyediakan akomodasi alternatif seperti hotel tetapi itu berhenti ketika Braverman menjabat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya tidak menerima atau mempercayai kata-kata mendagri ini," katanya kepada Times Radio. "Dia hanya benar-benar tertarik bermain di sayap kanan."

Kondisi di penampungan di Manston, Kent minggu lalu dijelaskan oleh Kepala Inspektur Independen Perbatasan dan Imigrasi David Neal sebagai "sangat menyedihkan". Sebuah laporan menemukan orang-orang tidur di lantai, beberapa tidak diberi akses telepon dan tidak diizinkan menutup pintu toilet sepenuhnya.

Dimaksudkan untuk menampung sekitar 1.500 migran selama kurang dari 24 jam sekaligus, jumlah migran membengkak menjadi lebih dari dua kali lipat, dengan satu keluarga Afghanistan mengatakan mereka telah berada di sana selama 32 hari.

"Mari berhenti berpura-pura mereka semua pengungsi dalam kesulitan, seluruh negara tahu itu tidak benar," kata Braverman kepada parlemen.

Yvette Cooper, juru bicara urusan dalam negeri untuk Partai Buruh, mengatakan retorika telah memburuk sejalan dengan kinerja pemerintah.

"Tidak ada  menteri dalam negeri yang serius tentang keselamatan publik atau keamanan nasional akan menggunakan bahasa yang sangat menghasut pada hari setelah serangan bom bensin yang berbahaya di pusat pemrosesan awal Dover," katanya.

Reuters

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

7 jam lalu

Masjid Indonesia by Ivan Gunawan di Uganda, Afrika Timur. Foto: Instagram/@hamza.tamimy
Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.


112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

1 hari lalu

RMS Titanic merupakan kapal penumpang uap terbesar di dunia pada saat itu yang dimiliki perusahaan pelayaran White Star Line. Pada tanggal 14-4, 1912, Titanic bertabrakan dengan gunung es di Samudra Atlantik Utara dan menewaskan 1.523 penumpang. gizmodo.de
112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City


Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.


Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

6 hari lalu

Kelompok Sikh mengangkat pedang sambil memprotes saat bentrokan di kuil Sikh, Kuil Emas, di Amritsar, India (6/6). REUTERS/Munish Sharma
Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.


Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

6 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

Dengan langkah ini, WhatsApp telah membuat marah banyak orang.


2 Ribu WNI di Inggris Rayakan Idulfitri di KBRI London

9 hari lalu

Sekitar 2 Ribu WNI di Inggris menghadiri acara perayaan Idulfitri di KBRI London pada 10 April 2024. Sumber: dokumen KBRI
2 Ribu WNI di Inggris Rayakan Idulfitri di KBRI London

Meski cuaca terasa dingin dengan kisaran 7C, WNI di Inggris dan Irlandia tetap antusias merayakan Idulfitri.


Top 3 Dunia: Inggris Ogah Setop Ekspor Senjata ke Israel hingga Ucapan Lebaran Menlu AS

9 hari lalu

Umat Muslim menghadiri salat Idul Fitri yang menandai akhir Ramadan, di kompleks Al-Aqsa, yang juga dikenal oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount, di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Tua Yerusalem, 10 April 2024. REUTERS/Ammar Awad
Top 3 Dunia: Inggris Ogah Setop Ekspor Senjata ke Israel hingga Ucapan Lebaran Menlu AS

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 10 April 2024 diawali oleh penolakan Inggris untuk menghentikan penjualan senjata ke Israel.


Desa Masa Kecil Harry Styles Bakal Adakan Tur Tapak Tilas Sang Idola, Tertarik?

9 hari lalu

Dalam tangkapan layar memperlihatkan aksi Harry Styles saat tampil dalam memeriahkan ajang penghargaan Grammy Awards yang ke-63 di Los Angeles, California, AS, 14 Maret 2021. CBS/Handout via REUTERS
Desa Masa Kecil Harry Styles Bakal Adakan Tur Tapak Tilas Sang Idola, Tertarik?

Tahun lalu, desa ini menggelar tur jalan kaki mengunjungi restoran tempat Harry Styles bekerja dan jembatan yang ada di One Direction: This Is Us.


Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

12 hari lalu

Jorge Glas. Wikipedia
Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

Meksiko menyambut kembalinya personel kedutaan besarnya dari Ekuador pada Minggu, dua hari setelah mereka disebu pasukan Ekuador


Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

13 hari lalu

Pekerja bantuan Australian World Central Kitchen (WCK), Lalzawmi
Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza