Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keponakan Anggota Kongres AS Tewas dalam Tragedi Halloween Itaewon

Reporter

Anne Gieske. FOTO/Instagram/anne_in_seoul
Anne Gieske. FOTO/Instagram/anne_in_seoul
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Keponakan seorang anggota Kongres Partai Republik dari Ohio, Amerika Serikat menjadi salah satu korban tewas dalam tragedi Halloween Itaewon yang mematikan di Seoul, Korea Selatan pada akhir pekan lalu.

Baca juga: Tragedi Itaewon: Keluarga Korban Mulai Merencanakan Pemakaman

Brad Wenstrup mengumumkan pada Senin bahwa keponakannya adalah salah satu dari sedikitnya 156 orang yang tewas di Seoul, Korea Selatan, selama kerumunan massa saat perayaan Halloween di wilayah Itaewon.

"Monica dan saya, dan seluruh keluarga kami, berduka karena kehilangan keponakan kami Anne Marie Gieske. Dia adalah hadiah dari Tuhan untuk keluarga kami," kata anggota kongres itu dalam sebuah pernyataan. "Kami sangat mencintainya."

Gieske, seorang mahasiswa keperawatan di University of Kentucky, sedang belajar di luar negeri di Korea Selatan. Penyebab pasti kematian tidak disebutkan, dan tidak jelas apakah Giekse meninggal di tempat kejadian atau sesudahnya di rumah sakit.

"Kami benar-benar hancur dan patah hati atas kehilangan Anne Marie. Dia adalah cahaya terang yang dicintai oleh semua orang," kata orang tuanya, Dan dan Madonna Gieske, dalam sebuah pernyataan publik.

Sebuah jalan di distrik Itaewon dipadati sekitar 100.000 orang saat perayaan pesta Halloween yang berujung tragedi pada Sabtu malam, 29 Oktober 2022. Sebanyak 154 orang dikabarkan tewas dan ratusan lainnya terluka karena saling berhimpitan di jalanan yang sempit. Yonhap via REUTERS

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada Sabtu malam, sekitar 100.000 orang memadati jalan-jalan Itaewon — distrik kehidupan malam yang populer di Seoul, Korea Selatan— untuk perayaan Halloween. Penyebab pasti dari insiden ini tidak jelas, tetapi pada malam hari, pengunjung pesta mulai berjejal ke dalam gang sempit, menurut The New York Times, menciptakan efek kepadatan yang berbahaya.

Laporan awal memperkirakan bahwa 54 orang tewas dengan lebih banyak lagi yang terluka. Pada Minggu, jumlah korban tewas meningkat menjadi setidaknya 154 orang tewas dan 149 terluka, menurut Reuters.

Dari lebih dari 150 kematian yang dilaporkan, 80 persen berusia 20-an dan 30-an dan setidaknya empat adalah remaja.  Lebih dari dua lusin korban tewas adalah warga negara asing, termasuk Gieske dan mahasiswa Universitas Negeri Kennesaw AS Steven Blesi.

Pejabat Korea Selatan mengatakan total 97 wanita dan 56 pria dipastikan tewas. Para pejabat mengatakan 133 orang juga terluka.

Baca juga: 22 Warga Asing Tewas dalam Tragedi Halloween di Itaewon, dari Rusia hingga Iran 

FOX NEWS | REUTERS

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Baku Tembak dengan Aparat di Jalan Raya Meksiko, 10 Pria Bersenjata Tewas

1 hari lalu

Mayat para korban tergeletak dijalan setelah penembakan massal di Iguala, Guerrero, Meksiko 15 Oktober 2019. Putra El Chapo, Ovidio Guzman, sempat ditangkap setelah patroli polisi federal menyerbu persembunyiannya bersama orang tiga lain pada Kamis sore. Wendy Obispo/Denuncia Ciudadana Guerrero/Handout via REUTERS
Baku Tembak dengan Aparat di Jalan Raya Meksiko, 10 Pria Bersenjata Tewas

Baku tembak di jalan raya Meksiko utara menyebabkan 10 tersangka penjahat tewas dan empat petugas polisi terluka.


Jatuh ke Kandang, Pria Kamboja Tewas Dicabik-cabik 40 Buaya

5 hari lalu

Buaya berkumpul di dekat tepi air saat makan di Taman Buaya Dubai di Dubai, Uni Emirat Arab, 25 Mei 2023. Taman Buaya Dubai, fasilitas indoor dan outdoor seluas 20.000 meter persegi, rumah bagi 250 buaya Nil dari Afrika Selatan dan Tunisia, memperkenalkan pengunjung ke dunia buaya. REUTERS/Rula Rouhana
Jatuh ke Kandang, Pria Kamboja Tewas Dicabik-cabik 40 Buaya

Ada sejumlah peternakan buaya di sekitar Siem Reap, kota gerbang menuju reruntuhan Angkor Wat di Kamboja yang terkenal.


Amerika Serikat Perpanjang Tenggat Waktu Gagal Bayar Utang Jadi 5 Juni 2023

5 hari lalu

Menteri Keuangan AS Janet Yellen menghadiri sidang Komite Cara dan Sarana DPR AS tentang Permintaan Anggaran tahun fiskal 2024 Presiden Joe Biden di Capitol Hill di Washington, AS, 10 Maret 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Amerika Serikat Perpanjang Tenggat Waktu Gagal Bayar Utang Jadi 5 Juni 2023

Menkeu Amerika Serikat Janet Yellen memperpanjang batas waktu paling cepat untuk penetapan gagal bayar utang pemerintah menjadi 5 Juni 2023


Bos Grup Wagner: 20.000 Tentara Kami Tewas di Bakhmut

7 hari lalu

Pendiri kelompok tentara bayaran swasta Wagner Group, Yevgeny Prigozhin membuat pernyataan bersama anggota Wagner selama konflik Rusia-Ukraina di Bakhmut, Ukraina, dalam gambar diam yang diambil dari video yang dirilis 20 Mei 2023. Layanan pers
Bos Grup Wagner: 20.000 Tentara Kami Tewas di Bakhmut

Yevgeny Prigozhin, bos kelompok tentara bayaran Rusia Grup Wagner, mengatakan kerugian kelompok Wagner 3 kali lebih sedikit dari militer Ukraina


Suporter Padati Stadion Bola El Salvador, Sedikitnya 12 Orang Tewas Terinjak-injak

11 hari lalu

Ilustrasi stadion. Sxc.hu
Suporter Padati Stadion Bola El Salvador, Sedikitnya 12 Orang Tewas Terinjak-injak

Sedikitnya 12 orang tewas terinjak-injak dan sekitar 100 orang terluka, setelah suporter memadati sebuah stadion sepak bola di El Salvador


Kartel Tembaki Pameran Mobil Meksiko, 11 Orang Tewas dan 9 Terluka

11 hari lalu

Baku tembak anggota kartel narkoba di Meksiko yang mengakibatkan 11 orang tewas. Twitter
Kartel Tembaki Pameran Mobil Meksiko, 11 Orang Tewas dan 9 Terluka

Pembantaian di Ensenada, Meksiko bermula dari konfrontasi antara anggota Kartel Arellano Felix (CAF) dan Kartel Sinaloa.


Selandia Baru Tangkap Tersangka Pembakaran Maut di Hostel

13 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api di lokasi kebakaran asrama yang fatal di Wellington, Selandia Baru 16 Mei 2023. Gambar AAP / Masanori Udagawa via REUTERS
Selandia Baru Tangkap Tersangka Pembakaran Maut di Hostel

Polisi Selandia Baru menangkap dan mendakwa seorang pria dengan dua tuduhan pembakaran terkait kebakaran hostel yang menewaskan sedikitnya enam orang


Harga Minyak Naik, Didukung Optimisme Pembicaraan Plafon Utang AS

14 hari lalu

Ilustrasi kilang minyak dunia. REUTERS/Chen Aizhu
Harga Minyak Naik, Didukung Optimisme Pembicaraan Plafon Utang AS

Harga minyak mentah berjangka WTI untuk pengiriman Juni, terangkat US$ 1,97 atau 2,78 persen menjadi US$ 72,83 dolar di New York Mercantile Exchange.


Tiga Tewas dan Ribuan Warga Dievakuasi Akibat Banjir di Italia

15 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran dan penyelamat terlihat di samping perahu selama operasi penyelamatan di Faenza, Italia setelah banjir melanda wilayah Emilia-Romagna utara Italia, dalam gambar selebaran ini dirilis 17 Mei 2023. Vigili del Fuoco/Handout via REUTERS
Tiga Tewas dan Ribuan Warga Dievakuasi Akibat Banjir di Italia

Setidaknya tiga orang tewas dan ribuan orang dievakuasi dari rumah mereka saat banjir dahsyat melanda wilayah Emilia-Romagna di utara Italia


Topan Mocha Tewaskan Ratusan Muslim Rohingya di Myanmar

16 hari lalu

Citra satelit menunjukkan jembatan setelah Topan Mocha mendarat, di Sittwe, Myanmar, 15 Mei 2023. Maxar Technologies/Handout via REUTERS
Topan Mocha Tewaskan Ratusan Muslim Rohingya di Myanmar

Topan Mocha dilaporkan menewaskan ratusan warga Muslim Rohingya di Negara Bagian Rakhine, Myanmar saat menerjang pada Minggu lalu