Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Al Shabaab Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Bom Mobil di Somalia

Reporter

image-gnews
Warga sipil yang terluka terlihat di lokasi ledakan di dekat gedung Kementerian Pendidikan di sepanjang jalan K5 di Mogadishu, Somalia, Sabtu, 29 Oktober 2022. Ledakan pertama menghantam Kementerian Pendidikan sekitar pukul 2 siang, dan ledakan kedua terjadi ketika ambulans tiba untuk membantu para korban. REUTERS/Feisal Omar
Warga sipil yang terluka terlihat di lokasi ledakan di dekat gedung Kementerian Pendidikan di sepanjang jalan K5 di Mogadishu, Somalia, Sabtu, 29 Oktober 2022. Ledakan pertama menghantam Kementerian Pendidikan sekitar pukul 2 siang, dan ledakan kedua terjadi ketika ambulans tiba untuk membantu para korban. REUTERS/Feisal Omar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok militan garis keras yang terafiliasi dengan Al Qaeda, al Shabaab, mengklaim bertanggung jawab atas serangan dua bom mobil pada Sabtu, 29 Oktober 2022. Bom mobil tersebut meledak di Kementerian Pendidikan Somalia yang berada di Ibu Kota Mogadishu.

Serangan itu dilaporkan telah menewaskan 100 orang. Ada sekitar 300 orang lainnya mengalami luka-luka.

Baca juga: Ferdy Sambo: Izinkan Saya Bertanggung Jawab atas Segala Perbuatan

Seorang warga sipil yang terluka dievakuasi dari lokasi ledakan di dekat gedung Kementerian Pendidikan di sepanjang jalan K5 di Mogadishu, Somalia, Sabtu, 29 Oktober 2022. Militan Al Shabaab, yang berusaha untuk menggulingkan pemerintah dan mendirikan pemerintahan mereka sendiri berdasarkan interpretasi ekstrim dari hukum Islam, sering melakukan serangan di Mogadishu dan di tempat lain. REUTERS/Feisal Omar

Dua bom mobil yang meledak di Kementerian Pendidikan Somalia tepatnya di sebelah persimpangan pasar yang cukup ramai. Ledakan pertama menghantam gedung Kementerian Pendidikan pada Sabtu siang sekitar pukul 2 siang waktu setempat. Ledakan kedua terjadi beberapa menit kemudian ketika ambulans tiba dan orang-orang berkumpul untuk membantu para korban.

Reuters, seperti dikutip pada Senin, 31 Oktober 2022, mewartakan pasukan keamanan, termasuk di antara 100 orang yang tewas dan 300 lainnya yang terluka. Presiden Hassan Somalia Sheikh Mohamud pada Minggu, 30 Oktober 2022, memperingatkan jumlah korban tewas bisa bertambah.

"Orang-orang kami yang dibantai, termasuk ibu-ibu dengan anak-anak mereka di lengan mereka, ayah yang memiliki kondisi medis, siswa yang dikirim untuk belajar, pengusaha yang berjuang dengan kehidupan keluarga mereka," kata Presiden Mohamud setelah mengunjungi tempat kejadian.

Persimpangan di Kementerian Pendidikan itu, biasanya dipenuhi orang yang melakukan transaksi jual-beli seperti makanan, pakaian, dan air minum. Ada juga transaksi mata uang asing dan khat, sampai daun narkotika ringan. Tapi pada Minggu kemarin, tempat itu sepi dengan petugas gawat darurat membersihkan darah dari jalan-jalan dan gedung-gedung.

Mohamed Moalim, warga Somalia yang memiliki sebuah restoran kecil di dekat persimpangan itu, mengatakan, istrinya bergegas ke tempat kejadian setelah ledakan pertama untuk mencoba membantu namun tidak selamat. Istrinya adalah ibu dari enam anak.

"Kami gagal menghentikannya. Dia terbunuh oleh ledakan kedua," kata Moalim.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kelompok radikal al Shabaab sering melancarkan serangan di Mogadishu dan di tempat lain. Al Shabaab menuding Kementerian Pendidikan Somalia sudah keliru karena mengajarkan anak-anak Somalia menggunakan silabus berbasis Kristen. 

Al Shabaab adalah kelompok yang berusaha menggulingkan Pemerintah Somalia dan ingin mendirikan pemerintahannya sendiri berdasarkan interpretasi ekstrim dari hukum Islam

Mitra internasional Somalia mengutuk serangan itu dan mengirimkan pesan belasungkawa kepada keluarga yang terkena dampak. Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan, dalam sebuah pernyataan pada Minggu, 30 Oktober 2022, mengatakan Amerika Serikat berkomitmen mendukung Pemerintah Federal Somalia dalam mencegah tindakan teroris.

Ajudan Sekjen PBB Antonio Guterres dalam sebuah pernyataan menuturkan pihaknya sangat mengutuk serangan ini. Dia menegaskan PBB bersama dengan Somalia melawan ekstremisme kekerasan.

Sementara, Direktur WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menulis di Twitter bahwa WHO siap memberikan dukungan kepada pemerintah untuk merawat para korban luka.

Ketua Komisi Uni Afrika, Moussa Faki Mahamat, mendesak komunitas internasional untuk menggandakan upayanya mendukung lembaga-lembaga Somalia dalam perjuangan mereka untuk mengalahkan kelompok teroris. Sedangkan Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Josep Borrell, dalam sebuah pernyataan mengutuk serangan itu dan menyebutnya sebagai tindakan yang tidak masuk akal. 

Baca juga: 2 Bom Mobil Ledakkan Gedung Kementerian Pendidikan Somalia

REUTERS

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.       

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kiai Abal-Abal Pemerkosa Santri di Semarang Divonis 15 Tahun Bui, Mantan Jamaah Harap Laporan Penggelapan Uang Segera Diusut

23 jam lalu

Muh Anwar alias Bayu Aji Anwari. Facebook
Kiai Abal-Abal Pemerkosa Santri di Semarang Divonis 15 Tahun Bui, Mantan Jamaah Harap Laporan Penggelapan Uang Segera Diusut

Muh Anwar, kiai abal-abal Yayasan Islam Nuril Anwar serta Pesantren Hidayatul Hikmah Almurtadho divonis penjara 15 tahun kasus pemerkosaan santri.


Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

2 hari lalu

Ilustrasi selingkuh. Shutterstock
Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.


Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

3 hari lalu

Siswa Sekolah Dasar Islam Excellent Plus Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, mengenakan pakaian adat untuk seragam sekolah. Foto: SF Islam Excellent Plus/Istimewa
Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

Salah satu daerah yang menerapkan kebijakan Permendikbud Ristek soal pakaian adat sebagai seragam sekolah pada waktu tertentu adalah Bukittinggi.


Serangan Israel dalam Tempo 24 Jam Menewaskan 43 Warga Gaza dan 62 Luka-luka

4 hari lalu

Anak-anak Palestina bermain di tengah reruntuhan taman yang hancur akibat serangan militer Israel, saat Idul Fitri, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza 11 April 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Serangan Israel dalam Tempo 24 Jam Menewaskan 43 Warga Gaza dan 62 Luka-luka

Pembantaian yang dilakukan Israel dalam tempo 24 jam menewaskan 43 warga Gaza dan 62 orang luka-luka.


Jawab Rumor Putus dengan Ajudan Prabowo, Nikita Mirzani Mengaku Jadi Korban Kekerasan

4 hari lalu

Nikita Mirzani. Foto: Instagram Nikita Mirzani.
Jawab Rumor Putus dengan Ajudan Prabowo, Nikita Mirzani Mengaku Jadi Korban Kekerasan

Menurut Nikita Mirzani, selama ini ia diam lantaran merasa takut akan mendapatkan penilaian dan tidak akan ada yang percaya.


20 Persen Sekolah Belum Menerapkan Kurikulum Merdeka, Kemendikbudristek Lakukan Ini

8 hari lalu

Suasana ruang kelas di Jakarta pada Selasa (21 Maret 2023). Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah membuka pendaftaran bagi satuan pendidikan yang ingin menerapkan Kurikulum Merdeka pada tahun pelajaran 2023-2024. (ANTARA/HO-Kemendikbudristek)
20 Persen Sekolah Belum Menerapkan Kurikulum Merdeka, Kemendikbudristek Lakukan Ini

Untuk mendorong sekolah menerapkan kurikulum merdeka, Kemendikbudristek membuat sejumlah program.


Alasan Polda Jabar Serahkan 11 Jenazah Korban Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek ke RS Polri

8 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Alasan Polda Jabar Serahkan 11 Jenazah Korban Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek ke RS Polri

Polda Jawa Barat telah mengirimkan 11 jenazah korban kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek ke RS Polri. Apa alasannya?


Polri Sebut Kendaraan dan Korban Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Sudah Dievakuasi

11 hari lalu

Kecelakaan melibatkan tiga kendaraan terjadi di Tol Cikampek Km 58, Senin 8 April 2024.
Polri Sebut Kendaraan dan Korban Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Sudah Dievakuasi

Kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 07.04 WIB di KM 58 + 600 arah Jakarta ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek melibatkan tiga kendaraan.


Korban Ledakan Depo Pertamina Plumpang Gugat Pertamina: Pak Jokowi Tolong Bantu Rakyat

14 hari lalu

Suasana warga yang korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang berkumpul saat penyerahan surat kuasa untuk tuntaskan masalah pasca kebakaran ke tim advokasi, Rabu, 7 Juni 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Korban Ledakan Depo Pertamina Plumpang Gugat Pertamina: Pak Jokowi Tolong Bantu Rakyat

Korban ledakan Depo Pertamina Plumpang dan keluarganya hingga saat ini masih menuntut keadilan.


Satu ABK WNI Kapal Keoyoung Sun yang Selamat Tiba di Indonesia

15 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Satu ABK WNI Kapal Keoyoung Sun yang Selamat Tiba di Indonesia

Seorang ABK WNI yang selamat dari tragedi tenggelamnya kapal Keoyoung Sun di perairan Jepang tiba di Indonesia.