TEMPO.CO, Jakarta - Seorang ahli lingkungan dengan kewarganegaraan ganda Prancis dan Australia diculik di timur laut Chad. Misi pencarian dan penyelamatan sedang berlangsung, kata pemerintah Chad, Sabtu, 29 Oktober 2022.
Tidak diketahui siapa yang melakukan penculikan di provinsi Wadi Fira di timur laut Chad itu pada hari Jumat.
Juru bicara pemerintah, Aziz Mahamat Saleh, mengatakan pria yang diculik itu adalah seorang pencinta lingkungan yang mengelola taman oryx bernama Sahara Conservation Fund (SCF).
"Pemerintah telah mengerahkan semua keamanan dan sarana untuk menangkap para penculik dan menemukan (korban)," kata Saleh dalam sebuah pernyataan.
Kementerian Luar Negeri Prancis telah menghubungi keluarga korban penculikan dan pihak berwenang Chad untuk mendapatkan pembebasan cepat, kata sumber kementerian.
SCF menolak berkomentar di bawah saran dari kementerian luar negeri Prancis. Misi Australia di Chad tidak dapat segera dihubungi.
Reuters