TEMPO.CO, Jakarta - Dua orang warga Indonesia sempat datang ke Itaewon, Seoul, untuk melihat perayaan Halloween, Sabtu, 29 Oktober 2022. Mereka selamat dari tragedi yang menewaskan 151 orang itu, setelah memutuskan pulang cepat karena padatnya kerumunan.
"Saya sebenarnya kemarin malam ke Itaewon untuk pergi beli makanan. Kebetulan ada keluarga yang sedang berkunjung di Korea, dan ingin beli makanan di sana," katanya kepada Tempo, Minggu.
"Kebetulan kemarin malam Halloween, kami pengin lihat juga suasana di Itaewon karena perayaan Halloween di sana sangat terkenal. Kami ingin merasakan atmosfer perayaan Halloween di Korea."
Melihat padatnya kerumunan, mereka memutuskan untuk meninggalkan Itaewon pukul pukul 21.37, atau 43 menit sebelum insiden yang terjadi jam 22.20.
Ia mengatakan, jalan ke stasiun subway padat sehingga sulit bergerak. "Beberapa ada yang dorong dari belakang juga," katanya. Anehnya saat tiba di stasiun masih banyak orang yang datang menuju Itaewon.
Alland mengatakan, sebelum berangkat sebenarnya ia sudah membaca di Instagram dan media sosial lainnya jika kondisi di sana sangat ramai, sehingga sulit berjalan. "Tapi kami kira mungkin ya tidak di semua tempat keramaiannya. Ternyata stasiun subway juga penuh sekali, hingga susah jalan."
Ia mengaku nekat mengikuti kerumunan keluar stasiun. "Penasaran ingin lihat juga keramaian di luar seperti apa," kata mahasiswa S2 yang baru 9 bulan berada di Korea Selatan ini.
"Karena ramai sekali, kami berdiri di depan sebuah bar. Lokasi barnya agak tinggi di pinggir jalan. Jadi kami berdiri di sana sambil lihat-lihat orang yang lalu lalang dengan berbagai kostum dan dekorasi."
Setelah berdiri di sana selama sekitar 30-40 menit, mereka berjalan-jalan menembus kerumunan.
Ia mengaku tidak berani mendekati daerah di dekat Hotel Hamilton, yang banyak bar dan restoran di gang-gang kecil, karena sangat padat. Di lokasi ini, insiden terjadi beberapa saat kemudian.
Mahasiwa Indonesia lainnya, Anggrita, mengatakan, ia dan teman-temannya sebenarnya berniat untuk melihat perayaan Halloween di Itaewon. "Tadinya sempat berencana ke Itaewon juga bareng teman-teman karena memang pusat Halloween itu di sana," kata mahasiswa Universitas Yonsei ini.
"Tapi karena kami habis ada pertandingan persahabatan antar-kampus Yonsei University dan Korea University hari Jumat dan Sabtu kemarin, jadi capek, akhirnya gak jadi pergi," kata WNI yang tinggal di di Changcheon-dong, sekitar 45menit-1 jam dari Itaewon.
Ia mengaku baru mengetahui insiden itu Minggu pagi. "Tadi pagi waktu buka HP, sudah langsung banyak notifikasi dari teman-teman yang saling cek. Alhamdulillah tidak ada yang jadi korban," katanya.