Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Putin Puji Arab Saudi Berani Tantang AS: Pangeran MbS Pantas Dihormati

image-gnews
Putra Mahkota Arab Saudi Mohammad bin Salman bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin selama pembukaan KTT G20 di Buenos Aires, Argentina 30 November 2018. [Twitter @spagov]
Putra Mahkota Arab Saudi Mohammad bin Salman bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin selama pembukaan KTT G20 di Buenos Aires, Argentina 30 November 2018. [Twitter @spagov]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) merupakan sosok yang pantas dihormati. Di tengah ketegangan relasi Arab Saudi dan Amerika Serikat, Putin menyatakan, Rusia bertekad meningkatkan hubungan dengan negara petro dollar tersebut.

Baca: AS-Arab Saudi Panas, Presiden China Xi Jinping Akan Bertemu Raja Salman

Keputusan kelompok produsen minyak OPEC+ yang dipimpin oleh Arab Saudi bulan ini untuk memangkas target produksi minyak memicu perang kata-kata antara Gedung Putih dan Riyadh.  

Berbicara di acara Valdai Discussion Club pada Kamis, 27 Oktober 2022, Putin mengakui Pangeran MBS telah mendukung keseimbangan pasar minyak. Dia menyebut, meskipun harga minyak tidak begitu krusial, prediktabilitas dan stabilitas penting di pasar minyak.

Dalam kesempatan yang sama, Putin juga menyatakan dukungannya agar Arab Saudi bergabung dengan grup BRICS yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan.

Amerika Serikat telah mengkritik Pangeran MBS dan aliansi minyak OPEC+ karena setuju untuk memangkas produksi minyak. Langkah itu dianggap sebagai dorongan bagi upaya Rusia untuk melindungi ekonominya dalam menghadapi sanksi Barat.

Hubungan erat Saudi-AS sebelumnya telah renggang oleh sikap pemerintahan Presiden Joe Biden atas pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi pada 2018 dan perang Yaman. Hubungan Riyadh yang berkembang dengan China dan Rusia juga memicu perhatian AS.

Pemotongan OPEC+ juga telah menimbulkan kekhawatiran di Washington tentang kemungkinan harga bensin yang lebih tinggi menjelang pemilihan paruh waktu di Amerika Serikat pada November. Demokrat berusaha mempertahankan kendali mereka atas Dewan Perwakilan Rakyat dan Senat.

Biden berjanji bahwa "akan ada konsekuensi" untuk hubungan Amerika Serikat dengan Arab Saudi setelah langkah OPEC+ itu.

Menteri Energi Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Abdulaziz bin Salman, telah mengomentari hubungan negaranya dengan Amerika Serikat yang berselisih karena tidak sepakat mengenai pasokan minyak. Dia menyebut pihaknya lebih dewasa dalam menghadapi masalah ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya pikir kami karena Arab Saudi memutuskan untuk menjadi orang yang lebih dewasa dan membiarkan dadu jatuh. Kami terus mendengar Anda 'bersama kami atau melawan kami', apakah ada ruang untuk 'kami bersama rakyat Arab Saudi'?" kata Pangeran Abdulaziz di forum Future Investment Initiative (FII), dikutip dari Reuters, Rabu, 26 Oktober 2022.

Sementara Menteri Investasi Saudi Khalid al-Falih mengatakan sebelumnya bahwa Riyadh dan Washington akan mengatasi pertengkaran "tidak beralasan" mereka. Dia menyoroti hubungan perusahaan dan institusional yang sudah berlangsung lama.

"Jika Anda melihat hubungan dengan sisi masyarakat, sisi perusahaan, sistem pendidikan, Anda melihat institusi kami bekerja sama, kami sangat dekat dan kami akan mengatasi pertengkaran baru-baru ini yang menurut saya tidak beralasan," katanya.

Putri Reema binti Bandar Al Saud, duta besar kerajaan untuk Washington, mengatakan dalam sebuah wawancara CNN bahwa Arab Saudi tidak berpihak pada Rusia dan terlibat dengan "semua orang di seluruh dunia".

"Tidak apa-apa jika tidak setuju. Kami pernah tidak setuju di masa lalu, dan kami pernah setuju di masa lalu, tetapi yang penting adalah mengakui nilai dari hubungan ini," katanya.

Reema menambahkan, banyak orang berbicara mengenai mereformasi atau meninjau hubungan kedua negara. Menurutnya itu adalah "hal yang positif" karena Arab Saudi "bukan kerajaan seperti lima tahun yang lalu." 

Simak: Berselisih Soal Minyak, Pangeran: Arab Saudi dan Amerika Sekutu Solid

REUTERS | ARAB NEWS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

5 jam lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd J. Austin III sebelum melakukan pertemuan tingkat menteri pertahanan ASEAN dan AS di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 15 November 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

Menteri Pertahanan Amerika Serikat kembali menyampaikan ucapan selamat dari Joe Biden kepada Prabowo Subianto atas kemenangan di pilpres 2024


AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

5 jam lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.


Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

5 jam lalu

Seorang pria memegang spanduk saat dia melakukan protes di luar Universitas New York, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 23 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.


Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

7 jam lalu

Presiden AS Joe Biden menyampaikan sambutan kepada anggota militer, petugas pertolongan pertama, dan keluarga mereka pada hari peringatan 22 tahun serangan 11 September 2001 terhadap World Trade Center, di Pangkalan Gabungan Elmendorf-Richardson di Anchorage, Alaska, 11 September. 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.


Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

8 jam lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.


Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

9 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.


Benjamin Netanyahu Desak Protes Pro-Palestina di Kampus-kampus Amerika Serikat Dihentikan

11 jam lalu

Petugas kepolisian bentrok dengan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Benjamin Netanyahu Desak Protes Pro-Palestina di Kampus-kampus Amerika Serikat Dihentikan

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan "masih banyak yang harus dilakukan" untuk menghentikan protes pro-Palestina di kampus-kampus AS.


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

1 hari lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.


Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

1 hari lalu

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz melaksanakan salat Idul Fitri di Istana Al-Salam di Jeddah, Arab Saudi, 21 April 2023. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

Raja Salman, 88, terakhir kali dirawat di rumah sakit pada Mei 2022 untuk prosedur kolonoskopi dan tes medis, juga di rumah sakit Jeddah.


Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

1 hari lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.