Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Israel dan Lebanon Capai Kesepakatan Perbatasan Maritim

Reporter

image-gnews
Perdana Menteri alternatif dan Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid berbicara selama konferensi pers di Dubai, Uni Emirat Arab, 30 Juni 2021. [REUTERS/Christopher Pike]
Perdana Menteri alternatif dan Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid berbicara selama konferensi pers di Dubai, Uni Emirat Arab, 30 Juni 2021. [REUTERS/Christopher Pike]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lebanon dan Israel mencapai kesepakatan demarkasi maritim (batas pemisah wilayah laut) yang dimediasi Amerika Serikat pada Kamis, 27 Oktober 2022. Dengan kesepakatan ini, maka eksplorasi energi lepas pantai yang menguntungkan bagi kedua negara tersebut yang saling bertetangga, bisa dibuka.

Para pemimpin dari ketiga negara itu memuji kesepakatan yang dicapai ini dan menganggapnya sebagai hal yang bersejarah, meskipun terobosan diplomatik tetap tipis.

Penandatanganan kesepakatan dilakukan secara terpisah, di mana Presiden Lebanon Michel Aoun menandatangani surat persetujuan kesepakatan di istananya di Baabda. Sedangkan Perdana Menteri Israel Yair Lapid menandatanganinya di Kota Yerusalem

"Kami telah mendengar tentang Kesepakatan Abraham. Hari ini ada era baru. Bisa jadi kesepakatan Amos Hochstein," kata Elias Bou Saab, Utusan Lebanon dan Wakil Ketua Parlemen Lebanon.

Sedangkan Perdana Menteri Israel Yair Lapid mengatakan kesepakatan itu adalah pencapaian luar biasa yang telah menghasilkan pengakuan de facto Lebanon atas Israel.

"Tidak setiap hari negara musuh mengakui Israel dalam perjanjian tertulis dan dalam pandangan masyarakat internasional," kata Lapid kepada Kabinetnya dalam pidato siaran.

Dalam wawancara pra-rekaman yang disiarkan pada Kamis, 27 Oktober 2022, Presiden Aoun mengatakan kesepakatan wilayah perbatasan laut ini diharapkan bisa mencegah terjadinya perang dengan Israel. Sedangkan status penuh untuk perbatasan di wilayah selatan akan diselesaikan melalui perundingan.

Meskipun begitu, Presiden Aoun bersikeraskesepakatan itu bukan kesepakatan damai dengan Israel, melainkan hanya secara teknis dan tidak akan memiliki dampak politik yang bertentangan dengan kebijakan luar negeri Lebanon.

Lebanon tidak mengakui kedaulatan Israel dan masih menganggap Israel berperang dengan tetangganya, dengan undang-undang yang melarang kontak dengan pejabat Israel.

Baca juga: Wabah Kolera Melanda Kamp Pengungsi Suriah di Lebanon

Dialog untuk pencapaian kesepakatan demarkasi maritim ini dilakukan saat delegasi masing-masing negara menuju ke pangkalan perdamaian PBB di Naqoura, yang terletak di sepanjang perbatasan darat Israel dan Lebanon yang diperebutkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di sana, para delegasi memasuki tenda yang sama, masing-masing berdiri di sisi meja, dan menyerahkan salinan kesepakatan yang telah mereka tandatangani kepada pejabat Amerika Serikat dan koordinat baru mereka untuk perbatasan laut ke PBB.

“Saya berharap ini akan berfungsi sebagai langkah membangun kepercayaan yang mempromosikan lebih banyak keamanan dan stabilitas di kawasan serta membawa manfaat ekonomi bagi kedua negara,” kata Koordinator khusus PBB untuk Lebanon Joanna Wronecka.

Kesepakatan itu datang beberapa hari sebelum tonggak politik utama bagi Israel dan Lebanon. Masa jabatan Presiden Aoun akan berakhir pada 31 Oktober 2022 dan sumber-sumber politik mengatakan dia ingin menyegel kesepakatan itu sebagai pencapaian puncak dari enam tahun masa jabatannya. Di samping itu, Israel juga akan mengadakan pemilihan pada 1 November 2022 mendatang.

Hochstein mengatakan kesepakatan itu harus dipatuhi bahkan jika pejabat di kedua sisi berubah pikir.

"Jika salah satu pihak melanggar kesepakatan, kedua belah pihak kalah," katanya.

Kesepakatan itu menghilangkan satu sumber potensi konflik antara Israel dan kelompok Hizbullah di Lebanon yang didukung Iran dan dapat membantu meringankan krisis ekonomi Lebanon. Penemuan energi lepas pantai, meskipun tidak berdampak besar, akan cukup membantu Lebanon dalam menyelesaikan masalah ekonominya.

Daerah lepas pantai di Mediterania timur dan Levant telah menghasilkan penemuan gas besar dalam satu dekade terakhir. Temuan ini memunculkan minat sejak invasi Rusia Februari ke Ukraina hingga berdampak pada terganggunya aliran pipa gas.

Dalam sebuah pernyataan pada Kamis, 27 Oktober 2022, Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan, energi di kawasan itu tidak boleh menjadi penyebab konflik, tetapi menjadi alat kerja sama, stabilitas, keamanan, dan kemakmuran.

REUTERS | NESA AQILA

Baca juga: Kuasa Hukum: Arif Rachman Arifin Hanya Berada di Tempat dan Waktu yang Salah

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.       

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

3 jam lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

Hamas merilis kondisi terkini sandera asal Amerika Serikat yang dalam keadaan sehat.


Sempat Diboikot terkait Israel, Unilever Indonesia Sebut Kinerja Perusahaan Membaik

4 jam lalu

Benjie Yap. Foto: Linkedin
Sempat Diboikot terkait Israel, Unilever Indonesia Sebut Kinerja Perusahaan Membaik

Presiden Direktur Unilever Indonesia, Benjie Yap menyatakan kinerja perusahaan tersebut saat ini membaik. Sempat diterpa boikot, diduga terkait Israel


Tolak Proyek Cloud untuk Israel, 50 Karyawan Google Akhirnya Dipecat

5 jam lalu

Kantor pusat Google di Mountain View, California, Amerika Serikat. (theverge.com)
Tolak Proyek Cloud untuk Israel, 50 Karyawan Google Akhirnya Dipecat

Google menjalin kerja sama dengan Israel lewat kontrak Project Nimbus untuk layanan komputasi awan atau cloud senilai hampir Rp 20 triliun.


Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

11 jam lalu

Peta serangan langsung Iran ke Israel pada 13 April 2024. X.com/@Iej
Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.


Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

19 jam lalu

Foto yang dirilis pada 15 Februari 2024 menunjukkan sebuah lubang besar di pusat kesehatan UNRWA yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza. UNRWA menyebut bahwa data terbaru menunjukkan 84 persen dari seluruh fasilitas kesehatan di Gaza telah mengalami dampak langsung dari serangan-serangan yang terus berlangsung. UNRWA/Handout via REUTERS
Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b


Setelah Berbicara dengan AS, Israel Siap Serang Rafah dalam Waktu Dekat

20 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 22 April 2024. REUTERS/Mahdy Zourob
Setelah Berbicara dengan AS, Israel Siap Serang Rafah dalam Waktu Dekat

Israel kabarnya telah menyediakan puluhan ribu tenda untuk warga sipil Palestina yang akan dievakuasi dari Rafah dalam beberapa minggu mendatang.


Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

23 jam lalu

Tentara Israel berdiri di perbatasan dengan Gaza, ketika truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan menunggu untuk memasuki Gaza melalui Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Israel sudah mengambil sejumlah langkah penting dalam beberapa pekan terakhir dengan mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk Gaza.


Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

1 hari lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

PBB menyerukan dilakukannya penyelidikan atas temuan ratusan mayat di dua rumah sakit di Gaza.


Harga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda

1 hari lalu

Petugas tengah menunjukkan contoh emas berukuran 1 kilogram di butik Galery24 Salemba, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. Harga emas 24 karat PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam terpantau naik pada perdagangan hari ini menjelang rapat The Fed soal kebijakan suku bunga. TEMPO/Tony Hartawan
Harga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda

Analisis Deu Calion Futures (DCFX) menyebut harga emas turun karena kekhawatiran terhadap konflik di Timur Tengah mereda.


Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

1 hari lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi berbicara dalam pertemuan dengan kabinet di Teheran, Iran, 8 Oktober 2023. Iran's Presidency/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

Ebrahim Raisi tidak akan diam jika negaranya diserang Israel, bahkan akan melakukan pemusnahan.