Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mertua Rishi Sunak Konglomerat India, Mau Bersihkan Toilet dan Cuci Piring Sendiri

Reporter

image-gnews
Tidak hanya menyukai dunia mode sedari remaja, istri PM Inggris Rishi Sunak, Akshata Murthy juga belajar bisnis yang mempertemukan dia dengan Rishi/Foto: Instagram/Vicky Flores Photo
Tidak hanya menyukai dunia mode sedari remaja, istri PM Inggris Rishi Sunak, Akshata Murthy juga belajar bisnis yang mempertemukan dia dengan Rishi/Foto: Instagram/Vicky Flores Photo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Inggris yang baru Rishi Sunak adalah menantu seorang konglomerat India. Mertuanya, Narayana Murthy dikenal sebagai pendiri perusahaan teknologi Infosys yang hartanya mencapai triliunan rupiah.

Baca: Mertua Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak Orang Terkaya di India

Meski kaya raya, gaya hidup mertua Rishi Sunak, Narayana Murthy jauh dari kesan glamor, Sebaliknya ia besama istrinya Sudha, masih tinggal di flat yang sama sejak puluhan tahun lalu di di Bengaluru, India. Ia juga masih mengendarai mobil kecil, mencuci piring dan membersihkan toilet sendiri.

Harta Murthy ditaksir bernilai £ 3,9 miliar atau sekitar Rp 70 triliun. Perusahaan yang didirikannya pada 1981, Infosys, sekarang menjadi perusahaan multinasional senilai £ 9,6 miliar yang mempekerjakan lebih dari 345.000 orang.

Satu-satunya perbedaan saat dia dan Sudha adalah pasangan biasa yang tidak dikenal adalah apartemen itu dipenuhi buku. Tidak ada kemewahan dalam hidupnya, tidak ada haute couture. 

Ia juga tak gemar liburan mewah atau memiliki jet pribadi, rumah mewah, maupun merek-merek mewah. Murthy adalah seorang introvert yang mencintai buku.

Dalam buku Sudha tahun 2017, Three Thousand Stitches, dia menceritakan bagaimana suaminya membersihkan toiletnya sendiri. Pekerjaan ini biasanya diberikan oleh banyak orang India kepada karyawan kasta rendah. Murthy juga mencuci piringnya sendiri setelah makan.

Karyawan Infosys melihat Murthy memperbaiki sendiri masalah listrik kecil di kantin. Ia juga dikenal karena integritasnya dan tidak pernah memberikan suap.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain buku, Murthy dikenal sebagai filantropis. “Kekuatan uang yang sebenarnya terletak pada pemberiannya,” kata Murthy suatu kali. Ini adalah salah satu ucapannya yang terkenal.

Murthy dan enam rekannya mendirikan Infosys setelah berdiskusi untuk memulai perusahaan penulisan kode perangkat lunak di apartemennya. Mereka tidak memiliki komputer dan harus meminjam 10.000 rupee (sekitar £ 100) dari Sudha untuk memulai bisnis. Saat itu mereka menggunakan ruang tamu rumah Murthy sebagai kantor.

Infosys tumbuh selama empat dekade untuk menyediakan infrastruktur perangkat lunak, konsultasi, teknologi dan layanan outsourcing. Perusahaan ini memulai masa kejayaan ketika menjalin kerja sama dengan perusahaan AS pada 2000-an untuk mengembangkan perangkat lunak dan pekerjaan back office ke India karena lebih murah. Pendapatan Infosys meningkat sepuluh kali lipat dari 1999 hingga 2004, mencapai US$ 1 miliar. Hari ini nilainya mencapai US$ 11 miliar.

Murthy pensiun sebagai CEO pada 2011. “Saya berada di kantor pada pukul 06.20 setiap pagi sampai saya pensiun. Itu adalah pesan yang tak terhapuskan kepada anak-anak muda untuk sampai ke kantor tepat waktu,” kata Murthy dalam sebuah wawancara dengan Economic Times pada bulan Juli.

Keluarga Narayana Murthy, keduanya berusia akhir 70-an, dianggap sebagai pasangan klasik India Selatan kelas menengah. Mereka sederhana dalam hal makanan, pakaian dan perabotan, hidup dengan nilai-nilai keluarga yang kuat, menekankan pendidikan dan kerja keras, kejujuran dan sikap lembut. 

Baca juga: Profil Istri Rishi Sunak, Akshata Murty: Crazy Rich WN India Kini Jadi Ibu Negara Inggris

UK DAILY NEWS 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

15 jam lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

2 hari lalu

Sejumlah burung dara berterbangan di dekat patung Mahatma Gandhi saat perayaan ulang tahunnya ke-144 di Amritsar, India (2/10). AP/Sanjeev Syal
Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

Hari ini 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar, India. Peristiwa tersebut diabadikan dalam film Jallianwala Bagh, Berikut sinopsis dan pemerannya.


Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

2 hari lalu

Kelompok Sikh mengangkat pedang sambil memprotes saat bentrokan di kuil Sikh, Kuil Emas, di Amritsar, India (6/6). REUTERS/Munish Sharma
Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.


Oxfam: Penjualan Senjata ke Israel dapat Membuat Inggris Terlibat dalam Kejahatan Perang

2 hari lalu

Para Armourer RAF (Teknisi Senjata) mempersiapkan pesawat tempur Typhoon FGR4 Angkatan Udara Kerajaan Inggris untuk Serangan Udara terhadap sasaran militer Houthi di Yaman, dalam gambar selebaran tak bertanggal ini. UK MOD/Handout via REUTERS
Oxfam: Penjualan Senjata ke Israel dapat Membuat Inggris Terlibat dalam Kejahatan Perang

Badan amal Oxfam mengkritik keputusan pemerintah Inggris yang menolak menunda penjualan senjata ke Israel.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

5 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


New Delhi dan Hanoi jadi Kota Tujuan Wisata Paling Murah di Dunia, Bali Peringkat Berapa?

7 hari lalu

Qutub Minar, New Delhi, India. Unsplash.com/Shabeeba Ameen
New Delhi dan Hanoi jadi Kota Tujuan Wisata Paling Murah di Dunia, Bali Peringkat Berapa?

Survei ini berdasarkan beberapa penilaian, termasuk harga makanan, transportasi lokal, dan penginapan. New Delhi dan Hanoi di urutan teratas.


Program Makan Siang Gratis Prabowo Selangkah Lebih Maju, Pemerintah Kirim Tim ke India dan Beri Ruang Fiskal

8 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berkunjung ke sekolah Beijing No. 2 Middle School, di Dongcheng District, Beijing, Cina, Selasa, 2 April 2024. Presiden terpilih 2024-2029 itu meninjau penerapan program makan siang gratis untuk siswa di Negeri Tirai Bambu. Foto: Humas Prabowo
Program Makan Siang Gratis Prabowo Selangkah Lebih Maju, Pemerintah Kirim Tim ke India dan Beri Ruang Fiskal

Program makan siang gratis Prabowo mendapat dukungan pemerintah, yang mengirim tim studi banding ke India serta memberi ruang fiskal di RAPBN 2025.


Pelaksanaan Undang-Undang Pelarangan Madrasah di Uttar Pradesh India Ditunda

10 hari lalu

Warga meneriakkan slogan-slogan dan memegang plakat selama aksi damai yang diselenggarakan oleh warga terhadap apa yang mereka katakan meningkat dalam kejahatan rasial dan kekerasan terhadap Muslim di negara itu, di New Delhi, India, 16 April 2022. REUTERS/Anushree Fadnavis
Pelaksanaan Undang-Undang Pelarangan Madrasah di Uttar Pradesh India Ditunda

Mahkamah Agung India menunda perintah pengadilan tinggi yang akan melarang berdirinya madrasah di Uttar Pradesh.


Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Kunjungan Kerja ke India

10 hari lalu

Mochammad Firman Hidayat, Deputi Bidang Koordinasi Sumber DayaMaritim, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, bersama rombongan saat kunjungan kerja ke National Institute of Ocean Technology (NIOT) India pada 1 - 5 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar India di Jakarta.
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Kunjungan Kerja ke India

Delegasi dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi kunjungan kerja ke India untuk membina kerja sama di bidang bioteknologi.


Surat Terbuka dengan 600 Tanda Tangan Ingatkan Rishi Sunak soal Perang Gaza

11 hari lalu

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak berjalan di luar 10 Downing Street di London, Inggris, 19 Juli 2023. REUTERS/Anna Gordon
Surat Terbuka dengan 600 Tanda Tangan Ingatkan Rishi Sunak soal Perang Gaza

Surat terbuka dengan 600 tanda tangan dilayangkan ke Rishi Sunak untuk memprotes tindakan Inggris dalam perang Gaza