TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Joe Biden salah menyebut nama Perdana Menteri Inggris yang baru, Rishi Sunak. Saat itu Biden sedang menyampaikan harapannya kepada Sunak yang merupakan pemimpin Partai Koservatif dari India itu selama perayaan Diwali di Gedung Putih pada Senin lalu, 24 Oktober 2022.
Biden tersandung saat pidato tersebut dan salah mengucapkan nama PM Inggris Rishi Sunak menjadi Rashi Sunook. Para wartawan pun tertawa terbahak-bahak, sementara presiden berusia 79 tahun itu melanjutkan pidatonya dengan suasana hati yang agak riang. Nama Sunak juga salah diucapkan oleh sekretaris pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre, yang kemudian mengoreksi dirinya sendiri.
Biden menyatakan keheranannya bahwa Sunak adalah anggota Partai Konservatif. Namun terpilihnya Rishi Sunak, disebut oleh Biden sebagai tonggak terobosan.
Rishi Sunak adalah perdana menteri Inggris ketiga tahun ini. Ia menggantikan Liz Truss, yang memegang rekor masa jabatan terpendek sebagai PM Inggris hanya 45 hari menjabat.
"Selamat kepada Rishi Sunak karena telah menjadi Perdana Menteri Inggris. Bersama-sama, saya berharap dapat meningkatkan kerja sama kita dalam masalah-masalah penting bagi keamanan dan kemakmuran global, termasuk melanjutkan dukungan kuat untuk Ukraina," ujar Biden pada Selasa saat pelantikan Rishi Sunak.
Rishi Sunak, 42, memenangkan perlombaan untuk memimpin Partai Konservatif pada Senin. Ia dilantik sebagai perdana menteri Inggris pertama keturunan India pada hari Selasa.
Joe Biden sebelumnya mengatakan, terpilihnya Sunak cukup mencengangkan. "Ini cukup mencengangkan, tonggak terobosan dan penting," ujarnya selama upacara Diwali.
HINDUSTAN TIMES | REUTERS