Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pesan Terakhir Penembak Massal: Aku Kesepian, Tak Punya Pacar

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Penembakan terjadi di SMA di St. Louis, Missouri, AS.  Orang-orang berkumpul di sekitar lokasi kejadian, Senin, 24 Oktober 2022 (REUTERS)
Penembakan terjadi di SMA di St. Louis, Missouri, AS. Orang-orang berkumpul di sekitar lokasi kejadian, Senin, 24 Oktober 2022 (REUTERS)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Remaja laki-laki penembak massal yang membunuh seorang siswa dan seorang guru di sebuah sekolah menengah di St. Louis, AS, meninggalkan catatan di mobilnya yang mengatakan bahwa perasaan kesepiannya adalah "badai yang sempurna untuk penembakan massal".

Polisi menemukan buku catatan biru di dalam mobil yang dikendarai oleh si pembunuh, Orlando Deshawn Harris pada hari Senin, 24 Oktober 2022, ke Central Visual and Performing Arts High School, di mana ia menembak mati guru berusia 61 tahun dan siswa perempuan berusia 16 tahun, serta melukai atau menyebabkan cedera pada tujuh orang lainnya.

Harris tewas dalam baku tembak dengan polisi.

Menggambarkan catatan tulisan tangan sebagai "manifesto," Komisaris Polisi Michael Sack membacakan sebagian dari dokumen itu kepada media pada konferensi pers pada hari Selasa.

"Saya tidak punya teman," Sack mengutip catatan pelaku. "Saya tidak punya keluarga. Saya tidak pernah punya pacar. Saya tidak pernah memiliki kehidupan sosial. Saya telah menjadi penyendiri yang terisolasi sepanjang hidup saya. Ini adalah badai yang sempurna untuk penembak massal."

Sack mengatakan Harris mungkin menderita penyakit mental dan catatan itu menjelaskan keadaan pikirannya.

"Dia merasa terisolasi, dia merasa sendirian," kata Sack. "Sangat mungkin marah dan kesal pada orang lain yang, menurut dia, memiliki hubungan yang sehat, jadi keinginan untuk menyerang."

Harris, 19 tahun, tidak memiliki riwayat kriminal sebelumnya, kata Sack kepada wartawan. Dia membawa senapan AR-15 dengan 600 butir amunisi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penembakan itu adalah salah satu dari banyak penembakan di sekolah yang telah menyebabkan puluhan orang tewas dan terluka di seluruh Amerika Serikat tahun ini saja.

Salah satu yang paling mematikan terjadi pada Mei ketika seorang pria bersenjata membunuh 19 anak-anak dan dua orang dewasa di Uvalde, Texas.

Pihak berwenang St. Louis tidak mengungkapkan bagaimana Harris, seorang mantan mahasiswa di Central, memasuki gedung yang terkunci itu sekitar pukul 09:10 pada hari Senin. Serangan berlangsung sekitar 15 menit sebelum polisi menyerbu sekolah.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa, polisi mengatakan petugas menemukan Harris bersembunyi di dalam ruang kelas lantai tiga. Harris tidak mematuhi perintah petugas untuk menjatuhkan senjata dan menyerah. Dia menembakkan senapannya, dan petugas menembaknya.

Banyak siswa bersembunyi di ruang kelas dan beberapa melompat keluar jendela, kata laporan media.

Selain dua korban jiwa, empat remaja mengalami luka tembak dan tiga remaja lainnya mengalami luka ketika menyelamatkan diri.

Reuters

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

1 hari lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri
Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.


Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

1 hari lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

Amerika Serikat sekali lagi menunjukkan dukungannya terhadap Israel dan menggunakan hak vetonya dalam menghalangi terbentuknya Negara Palestina.


Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

1 hari lalu

Ilustrasi hukuman cambuk di Iran. REUTERS
Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

Iran dikenal sebagai negara yang bergejolak. Suatu rezim menggunakan lembaga khusus untuk mengawasi dan membungkam oposisi


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

1 hari lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

1 hari lalu

Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Robert Wood, berbicara di Dewan Keamanan PBB pada 8 Desember 2023. REUTERS
PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

Seperti telah diperkirakan, Amerika Serikat menggunakan hak vetonya untuk menggagalkan upaya Palestina menjadi anggota tetap PBB.


5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

1 hari lalu

Sejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin berada di atas truk pick-up selama prSejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin da RPG saaat berada di atas truk pick-up selama protes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullahotes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullah
5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

Sejak revolusi 1979, Iran telah membangun jaringan proksi di seluruh Timur Tengah. Pengawal Revolusi Iran dan Pasukan elit Quds memberikan senjata, pelatihan dan dukungan keuangan kepada gerakan milisi tersebut.


Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

1 hari lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi. Kepresidenan Iran/WANA via REUTERS
Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.


Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memakai keffiyeh saat penyampaian pendapat di ICJ, Jumat, 23 Februari 2024. Sumber : istimewa
Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

Apa arti dari de-eskalasi khususnya dalam konteks politik dan konflik Iran-Israel? Menlu Retno Marsudi minta AS lebih berperan.


Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

2 hari lalu

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan berbicara dalam konferensi pers, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Tel Aviv, Israel, 15 Desember 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

Pemerintah Amerika Serikat sedang berupaya menjatuhkan sanksi baru ke Iran sebagai bentuk balasan atas serangan Iran ke Israel pada akhir pekan lalu.


Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

2 hari lalu

Logo Biro Investigasi Federal terlihat di markas besar FBI di Washington, AS, 14 Juni 2018. REUTERS/Yuri Gripas
Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

FBI mengatakan bahwa pihaknya sudah membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore.