TEMPO.CO, Jakarta - Kasus baru COVID-19 di Korea Selatan kembali menembus angka 40.000 pada Selasa 25 Oktober 2022. Ini menjadi sebuah peningkatan tajam setelah mengalami penurunan bertahap dalam sepekan terakhir.
Seperti dilansir Yonhap, otoritas setempat melaporkan 43.759 kasus baru COVID-19, termasuk 71 kasus impor. Sehingga secara keseluruhan totalnya mencapai 25.355.350 kasus, menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Korea (KDCA).
Baca juga: Dokter Korea Selatan: Orang yang Belum Kena COVID-19 Mungkin Tidak Punya Teman
Angka pada hari ini lebih dari dua kali lipat dari 14.302 kasus sehari sekaligus angka harian tertinggi dalam sepekan terakhir. Kecuali pada 18 Oktober, ketika kasus harian berada di bawah angka 3.000, menurut data KDCA.
KDCA juga melaporkan 17 kematian COVID-19, sehingga totalnya menjadi 29.017 kematian dengan tingkat kematian sebesar 0,11 persen. Sementara jumlah pasien kritis mencapai 225 orang, turun sedikit dari 226 orang pada hari sebelumnya.
Otoritas kesehatan Korea Selatan telah memperingatkan potensi "wabah kembar" COVID-19 dan flu musiman pada musim dingin tahun ini. Mereka juga menekankan pentingnya vaksinasi bagi kaum lansia dan kelompok-kelompok rentan.
Baca juga: Covid-19 Naik, Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol Setop Acara Jumpa Pers
YONHAP | XINHUA