"

Wabah Ebola, Uganda Laporkan 9 Kasus Baru di Kampala

Reporter

Editor

Sapto Yunus

Wanita dan anaknya tiba untuk pemeriksaan terkait ebola di rumah sakit umum Bwera dekat perbatasan dengan Republik Demokratik Kongo di Bwera, Uganda, 14 Juni 2019. REUTERS/James Akena
Wanita dan anaknya tiba untuk pemeriksaan terkait ebola di rumah sakit umum Bwera dekat perbatasan dengan Republik Demokratik Kongo di Bwera, Uganda, 14 Juni 2019. REUTERS/James Akena

TEMPO.CO, JakartaKasus positif ebola terus bertambah di Uganda. Pemerintah negara itu telah melaporkan sembilan kasus ebola lagi di ibu kota Kampala pada Senin, 24 Oktober 2022. Dengan tambahan kasus baru itu, jumlah total infeksi yang terkonfirmasi di Kampala menjadi 14 kasus dalam dua hari terakhir. 

Baca: Rusia Serang Jaringan Energi Ukraina, Kyiv Gelap

Wabah ebola dimulai pada September lalu di bagian pedesaan Uganda tengah. Penyakit ini kemudian menyebar pada awal bulan ini ke Kampala, kota berpenduduk lebih dari 1,6 juta jiwa. Penyakit ditularkan oleh seorang pria yang datang dari distrik Kassanda untuk mencari perawatan medis dan kemudian meninggal di Kampala.

Menteri Kesehatan Uganda Jane Ruth Aceng dalam sebuah twit mengatakan tujuh dari sembilan yang dites positif pada Ahad, 23 Oktober 2022, adalah anggota keluarga dari pria yang meninggal dan berasal dari lingkungan Kampala Masanafu.

Menurut Aceng, pasien positif lainnya adalah tenaga kesehatan yang merawat pria tersebut dan istrinya di klinik swasta.

“Rakyat Uganda, mari kita waspada. Laporkan diri Anda jika Anda memiliki kontak atau mengetahui orang yang pernah melakukan kontak,” kata Aceng dalam twitnya.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Uganda Emmanuel Ainebyoona mengatakan semua pasien di Kampala diisolasi ketika mereka menunjukkan gejala, mengurangi kemungkinan mereka menularkan virus.

Ebola menyebar melalui kontak dengan cairan tubuh orang yang terinfeksi. Menurut Kementerian Kesehatan Uganda dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ada lebih dari 90 kasus yang dikonfirmasi dan kemungkinan kasus ebola di Uganda sejak awal wabah melanda negara itu, termasuk sedikitnya 44 kematian.

Virus yang beredar di Uganda adalah varian ebola Sudan, yang belum ada vaksinnya. Tidak seperti varian Zaire yang lebih umum yang menyebar selama wabah baru-baru ini di negara tetangga Republik Demokratik Kongo.

Ebola umumnya membunuh sekitar setengah dari orang yang terinfeksi. Gejalanya termasuk kelemahan yang hebat, nyeri otot, sakit kepala dan tenggorokan, muntah, dan diare.

Baca: Nancy Pelosi Pesimis Donald Trump Mau Penuhi Panggilan Komite 6 Januari

REUTERS








Uganda Sahkan Undang-undang anti-LGBTQ, Ada Hukuman Mati untuk Pelaku

18 jam lalu

Presiden Uganda  Yoweri Museveni. REUTERS/Abubaker Lubowa
Uganda Sahkan Undang-undang anti-LGBTQ, Ada Hukuman Mati untuk Pelaku

Parlemen Uganda mengesahkan undang-undang yang melarang LGBTQ, memberikan wewenang luas kepada pihak berwenang untuk menindak kaum gay,


Temuan Baru Asal Usul Covid-19 Mengarah ke Anjing Rakun di Cina

3 hari lalu

Rakun Fritzi bermain dengan air di rumah dokter hewan Mathilde Laininger di Berlin, Jerman, 27 Januari 2022.  memiliki akun Instagram dengan sepuluh ribu pengikut. REUTERS/Hannibal Hanschke
Temuan Baru Asal Usul Covid-19 Mengarah ke Anjing Rakun di Cina

Temuan baru asal-usul virus Covid-19, menurut WHO, berasal dari anjing rakun di pasar Cina, bukan dari kebocoran laboratorium di Wuhan.


IQAir 2022: Kualitas Udara Indonesia Membaik tapi Masih yang Terburuk se-Asia Tenggara

7 hari lalu

Suasana gedung bertingkat yang terlihat samar karena polusi udara di Jakarta, Rabu, 28 September 2022. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta menyiapkan tiga strategi dan 75 rencana aksi pengendalian polusi udara di wilayah DKI Jakarta. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
IQAir 2022: Kualitas Udara Indonesia Membaik tapi Masih yang Terburuk se-Asia Tenggara

Lebih dari separuh data pemantauan kualitas udara kota-kota di dunia disumbang oleh masyarakat, bukan negara atau pemerintahan


Asal-usul Hari Glaukoma Sedunia pada 12 Maret

10 hari lalu

Ilustrasi wanita bermata cokelat. Pixabay.com
Asal-usul Hari Glaukoma Sedunia pada 12 Maret

Peringatan Hari Glaukoma Sedunia mengingatkan semua orang mengenai faktor risiko glaukoma dan melakukan pemeriksaan kesehatan mata secara teratur


Ini Sebab Puluhan Anak Gambia Meninggal setelah Minum Sirup Obat Batuk

12 hari lalu

Ilustrasi sirup obat batuk (pixabay.com)
Ini Sebab Puluhan Anak Gambia Meninggal setelah Minum Sirup Obat Batuk

Sirup obat batuk dan parasetamol yang terkontaminasi menyebabkan kematian 66 anak di Gambia, karena cedera ginjal akut


Flu Burung, Varian Virus yang Sebabkan Kematian di Kamboja Juga Ada di Indonesia

13 hari lalu

Peneliti karantina memeriksa ayam di peternakan unggas di Xiangyang, Provinsi Hubei, China, 3 Februari 2017. REUTERS/Stringer
Flu Burung, Varian Virus yang Sebabkan Kematian di Kamboja Juga Ada di Indonesia

Virus flu burung H5N1 yang menyebabkan kematian dua orang di Kamboja ternyata berasal dari varian atau clade 2.3.2.1c.


Riwayat Flu Burung pada Manusia di Indonesia, Rasio Kematian Sudah 100 Persen

17 hari lalu

Seorang petugas RSUD Tangerang memasang poster berisi himbauan mengenai Flu Burung, di papan pengumuman Rumah Sakit, Tangerang, Banten. ANTARA/Lucky.R
Riwayat Flu Burung pada Manusia di Indonesia, Rasio Kematian Sudah 100 Persen

Ditambah dua di Kamboja, total ada 871 kasus flu burung pada manusia secara global selama 20 tahun. Yang meninggal 458


Pertama Pasca-Gempa, Kepala WHO Kunjungi Wilayah Suriah yang Dikuasai Pemberontak

20 hari lalu

Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia Tedros Adhanom Ghebreyesus berjalan di sebuah rumah sakit yang didukung oleh Masyarakat Medis Amerika Suriah (SAMS), setelah gempa mematikan, di persimpangan Bab al-Hawa di perbatasan Suriah-Turki, di provinsi Idlib, Suriah 1 Maret 2023. REUTERS/Khalil Ashawi
Pertama Pasca-Gempa, Kepala WHO Kunjungi Wilayah Suriah yang Dikuasai Pemberontak

Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menjadi pejabat tertinggi PBB yang pertama kali melawat ke wilayah itu pasca-gempa dahsyat awal bulan lalu.


Dua Petinggi Pabrik Obat Dihukum Pengadilan India, Gara-Gara Obat Sirup Maut?

22 hari lalu

Seorang juru kamera mengambil gambar di luar kantor perusahaan Maiden Pharmaceuticals Ltd., di New Delhi, India, 6 Oktober 2022. REUTERS/Anushree Fadnavis
Dua Petinggi Pabrik Obat Dihukum Pengadilan India, Gara-Gara Obat Sirup Maut?

Putusan ini dijatuhkan beberapa bulan setelah WHO mengaitkan sirup obat batuk asal India dengan kematian anak-anak di Gambia.


CDC: Virus-virus dalam Kasus Flu Burung Kamboja Bukan Subvarian Baru

23 hari lalu

Bebek mati digantung di sebuah peternakan di pinggiran Phnom Penh 17 Desember 2008. REUTERS/Chor Sokunthea
CDC: Virus-virus dalam Kasus Flu Burung Kamboja Bukan Subvarian Baru

Virus-virus yang menginfeksi dua orang di Kamboja dengan flu burung H5N1 diidentifikasi sebagai klad endemik flu burung yang beredar di negara itu.