Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wabah Kolera Melanda Kamp Pengungsi Suriah di Lebanon

Reporter

Editor

Sapto Yunus

image-gnews
Anak-anak pengungsi Suriah berdiri di dekat perairan di sebuah kamp informal di Qab Elias, di Lembah Bekaa Lebanon 18 Oktober 2022. REUTERS/Mohamed Azakir
Anak-anak pengungsi Suriah berdiri di dekat perairan di sebuah kamp informal di Qab Elias, di Lembah Bekaa Lebanon 18 Oktober 2022. REUTERS/Mohamed Azakir
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPara pengungsi Suriah di kamp-kamp pengungsian menjadi korban wabah kolera di Lebanon. Penderitaan mereka bertambah karena krisis ekonomi telah memangkas akses mereka ke air bersih dan rumah sakit yang genting kondisinya.

Baca: China Gandeng Saudi Pastikan Pasokan Minyak Aman

Kasus kolera pertama di Lebanon terjadi pada awal Oktober lalu, yang menandai kembalinya bakteri tersebut dalam 30 tahun terakhir. Lebanon mencatat setidaknya 220 kasus kolera dengan korban meninggal lima orang.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Lebanon adalah fase terkini dari wabah yang mengamuk yang dimulai di Afghanistan pada Juni lalu yang kemudian menyebar ke Pakistan, Iran, Irak, dan Suriah. Kantor Doctors Without Borders (MSF) Suriah menyebutkan lebih dari 13 ribu kasus yang telah dilaporkan di Suriah, termasuk 60 kematian. 

Kolera biasanya menyebar melalui air, makanan, atau air comberan yang terkontaminasi, yang dapat menyebabkan diare parah dan dehidrasi, yang bisa menyebabkan kematian jika tidak ditangani.

Menteri Kesehatan Lebanon, Firass Abiad, mengatakan sebagian besar kasus kolera di Lebanon terjadi di kamp-kamp yang menampung sekitar 1 juta warga Suriah yang mengungsi selama dekade terakhir karena konflik di negaranya.

Ia menyalahkan krisis ekonomi dalam tiga tahun terakhir. Air di jaringan publik Lebanon, tidak hanya di kamp-kamp, sudah tidak aman untuk diminum tanpa pengolahan. Dengan kas negara yang terkuras oleh resesi, tidak ada cukup bahan bakar untuk menjalankan stasiun pengolahan air yang dikelola pemerintah. Air yang tergenang menjadi mudah terkontaminasi.

Pengungsi Suriah di Lebanon bergantung pada badan-badan PBB dan lembaga swadaya masyarakat internasional secara teratur mengangkut air untuk mengisi tangki di luar tenda mereka dan membersihkan wadah limbah. Namun penghuni kamp Idris di Qub Elias mengatakan layanan itu menjadi semakin jarang, memicu kekhawatiran limbah akan meluap.

“Ketika wadah limbah meluap di masa lalu, akan ada air kotor yang membanjiri kamp,” kata Amal, perempuan Suriah yang tinggal di kamp. “Jika belum ada kolera di kamp ini, saya yakin kami akan terjangkit dalam waktu singkat.”

Tujuh kasus telah terdeteksi di daerah Qub Elias, tetapi Kementerian Kesehatan belum menentukan berapa banyak warga Suriah yang terjangkit kolera dan kamp mana yang terdampak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

WHO menyatakan kamp-kamp pengungsi adalah daerah berisiko mengingat kurangnya akses ke air bersih dan sanitasi. Dana Darurat Anak Internasional PBB (Unicef) mulai mengirimkan lebih banyak air ke kamp-kamp, memasang stasiun cuci tangan dengan air yang mengandung klorin, dan melakukan kampanye kesadaran akan penyakit itu pada 14 Oktober lalu.

Badan anak-anak PBB di Lebanon juga telah mengamankan bahan bakar darurat untuk menjalankan stasiun pompa air di utara dan menghentikan aliran air limbah ke pantai. Dibutuhkan dana US$ 29 juta untuk mendanai kegiatan antikolera selama tiga bulan.

Selain Amal, tidak ada pengungsi yang berbicara dengan Reuters pernah mendengar tentang wabah kolera. Fatima Hussein, seorang ibu sembilan anak, mengatakan ia tidak tahu apa itu kolera. 

“Sistem pembuangan limbah?” Husein menjawab ketika ditanya tentang air bersih, menceritakan bagaimana toilet di tendanya meluap berkali-kali. Ia mengatakan telah memergoki putri bungsunya minum dari sumur lokal. Ia khawatir air limbah telah dibuang sembarangan. “Jika sesuatu terjadi pada putri saya, saya tidak tahu harus berbuat apa.”

Sebagian besar pengungsi mengaku membeli air minum kemasan mereka sendiri. Namun, dengan harga yang meroket karena hiperinflasi, air kemasan mungkin akan segera menjadi terlalu mahal.

Direktur WHO Lebanon, Abdinasir Abubakar, mengatakan kolera menimbulkan risiko yang sangat tinggi untuk negara itu dan kemungkinan menular ke negara lain.

“Sekarang ini mempengaruhi lebih banyak pengungsi Suriah, tetapi cepat atau lambat kita akan melihat lebih banyak kasus di Lebanon,” kata Abubakar. “Tidak ada yang aman kecuali semua orang aman.”

Baca: Liz Truss Mundur, Penny Mordaunt Mencalonkan Diri Menjadi PM Inggris

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Investigasi PBB: Tank Israel Sengaja Menembak Sejumlah Reporter di Lebanon

15 hari lalu

Jurnalis Reuters Issam Abdallah mengambil foto selfie saat bekerja di Maras, Turki, 11 Februari 2023. REUTERS/Issam Abdallah
Investigasi PBB: Tank Israel Sengaja Menembak Sejumlah Reporter di Lebanon

Investigasi Pasukan Sementara PBB di Lebanon menemukan tank Israel membunuh reporter Reuters Issam Abdallah dan melukai beberapa lainnya pada Oktober.


Paman Bashar Al Assad akan Diadili di Swiss atas Kejahatan Perang

17 hari lalu

Rifaat al-Assad. YouTube
Paman Bashar Al Assad akan Diadili di Swiss atas Kejahatan Perang

Rifaat Al Assad, paman presiden Suriah Bashar Al Assad, akan diadili di Swiss atas kejahatan perang


Produk Mebel dan Dekorasi Rumah dari Indonesia Hadir di Pameran Art of Living 2024 di Lebanon

20 hari lalu

Pekerja menyelesaikan pembuatan mebel di kawasan Klender, Jakarta, Senin, 8 Januari 2024. Anjloknya ekspor disebabkan kondisi geopolitik dan inflasi besar di negara tujuan ekspor.  Tempo/Tony Hartawan
Produk Mebel dan Dekorasi Rumah dari Indonesia Hadir di Pameran Art of Living 2024 di Lebanon

KBRI Beirut berpartisipasi dalam pameran Art of Living 2024 yang bekerja sama dengan perusahaan dari Indonesia.


Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

22 hari lalu

Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang dipimpin Kurdi memeriksa sebuah bangunan saat mencari militan ISIS saat bentrokan di luar penjara di Hasaka, Suriah 22 Januari 2022. Militan ISIS meledakkan bom mobil di dekat gerbang penjara yang membantu puluhan narapidana melarikan diri ke distrik Ghweiran al-Hasaka. North Press Agency Digital/Handout via REUTERS
Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

Lima anggota unit pasukan khusus elit SAS Inggris ditangkap karena dicurigai melakukan kejahatan perang di Suriah


Amerika Serikat Ingin Tempuh Jalur Diplomasi dalam Konflik Hizbullah dan Israel

30 hari lalu

Anggota Hizbullah mengambil bagian dalam latihan militer selama tur media yang diselenggarakan untuk memperingati Hari Perlawanan dan Pembebasan, di Aaramta, Lebanon 21 Mei 2023. REUTERS/Aziz Taher/File Foto
Amerika Serikat Ingin Tempuh Jalur Diplomasi dalam Konflik Hizbullah dan Israel

Pemerintah Israel disebut telah meyakinkan Amerika Serikat bahwa mereka ingin mencapai jalur diplomasi dengan Hizbullah.


Hizbullah vs Israel: Giliran Hizbullah Serang Roket ke Pangkalan Militer Israel

31 hari lalu

Serangan yang diduga dari Hizbullah menghantam pos militer Israel di sepanjang perbatasan dengan Lebanon, dekat Yiftah di Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas pada 16 November 2023, dalam foto ini gambar diperoleh dari video handout. Courtesy of Islamic Resistance/Hezbollah/Handout via REUTERS
Hizbullah vs Israel: Giliran Hizbullah Serang Roket ke Pangkalan Militer Israel

Serangan itu sebagai balasan setelah dua anggota Hizbullah tewas dalam serangan udara Israel yang menghantam wilayah Lebanon timur.


Dua Orang Tewas dalam Serangan Israel di Damaskus Suriah, Incar Petinggi Iran?

37 hari lalu

Pekerja dan orang-orang berdiri di dekat bangunan yang rusak setelah, menurut laporan media pemerintah Suriah, beberapa rudal Israel menghantam sebuah bangunan tempat tinggal di distrik Kafr Sousa, Damaskus, Suriah, 21 Februari 2024. REUTERS/Firas Makdesi
Dua Orang Tewas dalam Serangan Israel di Damaskus Suriah, Incar Petinggi Iran?

Serangan Israel pada Rabu 21 Februari 2024 di daerah pemukiman ibu kota Suriah, Damaskus, menewaskan sedikitnya dua orang, media resmi Suriah melapor


5 Negara yang Berbatasan Langsung dengan Israel, Siap Tempur Kapan Saja

41 hari lalu

Citra satelit menunjukkan pemandangan umum perlintasan perbatasan Mesir-Gaza, dekat Rafah, 15 Februari 2024. Maxar Technologies/Handout via REUTERS
5 Negara yang Berbatasan Langsung dengan Israel, Siap Tempur Kapan Saja

Negara-negara yang berbatasan langsung dengan Israel, ada Palestina, Mesir dan Lebanon


Israel Klaim Bunuh Petinggi Hizbullah di Lebanon

41 hari lalu

Anggota Hizbullah mengambil bagian dalam latihan militer selama tur media yang diselenggarakan untuk memperingati Hari Perlawanan dan Pembebasan, di Aaramta, Lebanon 21 Mei 2023. REUTERS/Aziz Taher/File Foto
Israel Klaim Bunuh Petinggi Hizbullah di Lebanon

Israel menyatakan telah membunuh komandan tertinggi pasukan Al-Hajj Radwan, Hizbullah hari ini.


Balas Kematian 10 Warga Sipil Lebanon, Hizbullah Tembakkan Roket ke Israel

42 hari lalu

Serangan yang diduga dari Hizbullah menghantam pos militer Israel di sepanjang perbatasan dengan Lebanon, dekat Yiftah di Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas pada 16 November 2023, dalam foto ini gambar diperoleh dari video handout. Courtesy of Islamic Resistance/Hezbollah/Handout via REUTERS
Balas Kematian 10 Warga Sipil Lebanon, Hizbullah Tembakkan Roket ke Israel

Milisi Lebanon Hizbullah menembakkan puluhan roket ke wilayah Kiryat Shmona di Israel utara, Kamis.