TEMPO.CO, London -Perdana Menteri Inggris Elizabeth Truss atau Liz Truss mengejutkan publik Inggris Raya setelah resmi mundur dari jabatannya. Bukan tanpa sebab, pengunduran dirinya tersebut terjadi saat ia baru menjabat selama 45 hari.
Melalui pernyataannya seperti dilansir dari bisnis.com, Liz Truss mengaku tidak bisa menyampaikan mandat dan telah memberitahu Raja Charles bahwa dirinya mengundurkan diri sebagai pemimpin Partai Konservatif atau Tory.
5 Fakta Mundurnya Liz Truss sebagai PM Inggris
1. PM Inggris dengan masa jabatan terpendek
Akibat mundurnya dari jabatannya, Liz Truss tercatat sebagai Perdana Menteri Inggris dengan masa jabatan terpendek. Ia sebelumnya menggantikan Boris Johnson sebagai pemimpin sejak 6 September lalu, dan mengundurkan diri 45 hari kemudian.
Sebelumnya rekor ini dipegang oleh George Canning yang meninggal dunia usai 119 hari menjabat sebagai perdana menteri.
2. Mendapatkan masalah dengan cepat
Dengan dukungan Liz Truss, mantan Menteri Keuangan Kwasi Kwarteng mengumumkan pemotongan pajak sebesar 45 miliar poundsterling di minggu ketiganya.
Baca juga : Kandidat Pengganti Liz Truss Harus Dapat Suara 110 Suara
Hal ini dinilai menyebabkan masalah ekonomi yang besar di Inggris. Truss bersikeras bahwa langkah tersebut merupakan hal yang benar untuk dilakukan.
3. Mengaku bersalah tak tepati janji
Dalam pidato pengunduran dirinya di depan kantornya Downing Street No. 10, London, Liz Truss mengakui kesalahannya karena tak dapat menepati janji.
"Saya mengakui bahwa saya tidak dapat menyampaikan mandat yang saya pilih oleh Partai Konservatif," ujar Truss.
4. PM Inggris terakhir yang ditunjuk Ratu Elizabeth II
Ratu Elizabeth II menunjuk Liz Truss sebagai Perdana Menteri Inggris beberapa hari sebelum kematiannya. Hal ini menjadikan Liz Truss sebagai Perdana Menteri Inggris terakhir yang ditunjuk oleh Sang Ratu. Kepemimpin Liz Truss dimulai dengan masa berkabung 10 hari.
5. Mengalahkan Rishi Sunak
Liz Truss mengalahkan mantan Menteri Keuangan Rishi Sunak dalam memperebutkan bangku Perdana Menteri Inggris. Sunak memang unggul dalam pemungutan suara anggota parlemen, namun dalam pemungutan suara terakhir dari anggota Konservatif, lebih dari 80 ribu memilih Liz Truss.
ANNISA FIRDAUSI
Baca juga : Kementerian Luar Negeri Rusia Menyambut PM Inggris Liz Truss Mundur
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.