TEMPO.CO, Sydney -Gedung Opera di Sydney sudah menjadi ikon Australia di mata dunia. 49 tahun yang lalu, Ratu Elizabeth II meresmikan tempat masyhur tersebut. Bagaimana sejarahnya?
Sejarah Gedung Opera Sydney
Melansir dari britannica.com, Sydney Opera House, atau disebut juga gedung opera Sydney terletak di Port Jackson (Sydney Harbour), New South Wales, Australia. Penggunaan unik dari serangkaian kerang berbentuk layar putih berkilau sebagai struktur atapnya menjadikannya salah satu bangunan yang paling banyak difoto di dunia.
Gedung Opera Sydney terletak di Bennelong Point, sebuah tanjung di sisi selatan pelabuhan di timur Sydney Harbour Bridge. Bennelong Point awalnya disebut Cattle Point. Penamaan Bennelong bermula pada salah satu dari dua orang Aborigin yang menjabat sebagai penghubung antara pemukim Inggris pertama Australia dan penduduk lokal. Bangunan kecil tempat Bennelong tinggal pernah menempati lokasi tersebut.
Baca juga : Trailer The Crown Sesion 5, Perlawanan Putri Diana terhadap Keluarga Kerajaan Inggris
Pada tahun 1947 konduktor residen Sydney Symphony Orchestra Eugene Goossens, mengidentifikasi kebutuhan kota terkemuka Australia akan fasilitas musik yang akan menjadi rumah tidak hanya bagi orkestra simfoni, tetapi juga opera.
Pemerintah New South Wales menyetujui bahwa kota tersebut harus bercita-cita untuk diakui sebagai ibu kota budaya dunia. Mereka lalu memberikan persetujuan resmi dan pada 1954 membentuk kelompok penasihat, Komite Gedung Opera, untuk memilih lokasi. Awal tahun berikutnya panitia merekomendasikan Bennelong Point.
Arsitek
Jorn Utzon merupakan arsitek terpilih untuk mengerjakan mahakarya ini. Arsitek Denmark tersebut terpilih setelah menyisihkan ratusan arsitek lainnya dari berbagai negara.
Pada 1956, pemerintah negara bagian mensponsori kompetisi internasional untuk desain yang mencakup sebuah bangunan dengan dua aula. Satu untuk konser, produksi musik dan tari besar lainnya sedangkan satu lainnya untuk presentasi dramatis dan acara musik yang lebih kecil. Arsitek dari sekitar 30 negara mengirimkan 233 daftar.
Pada Januari 1957, komite juri mengumumkan...