Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jet Sukhoi Rusia Hantam Apartemen di Yeysk, 13 Tewas Termasuk Anak-anak

Reporter

image-gnews
Jet Sukhoi menghantam apartemen di kota Yeysk, perbatasan antara Rusia dan Ukraina, Senin, 17 Oktober 2022. Belasan orang tewas termasuk anak-anak (REUTERS)
Jet Sukhoi menghantam apartemen di kota Yeysk, perbatasan antara Rusia dan Ukraina, Senin, 17 Oktober 2022. Belasan orang tewas termasuk anak-anak (REUTERS)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sedikitnya 13 orang termasuk tiga orang anak-anak, tewas setelah sebuah jet tempur supersonik Rusia menabrak sebuah bangunan tempat tinggal di kota Yeysk. Ini adalah kota di Rusia selatan yang dekat perbatasan dengan Ukraina. Kecelakaan itu menyebabkan kebakaran hebat.

Baca: Menlu Ukraina Desak Iran Disanksi karena Bantu Rusia

Rekaman yang beredar di media sosial menunjukkan bola api besar meletus dari gedung apartemen berlantai sembilan pada Senin, 17 Oktober 2022. Kantor berita Interfax menyebutkan bahwa 13 mayat telah dievakuasi dari reruntuhan.

“Penyelamat telah selesai menggali puing-puing. Secara total ada 13 orang tewas, termasuk tiga anak-anak, sementara 19 orang terluka,” menurut Kementerian Situasi Darurat yang dikutip oleh badan-badan Rusia. 

Awak pesawat Sukhoi Su-34 berhasil keluar sebelum burung besi itu jatuh, menurut Kementerian Pertahanan. “Saat mendaki untuk melakukan penerbangan pelatihan dari lapangan terbang militer di distrik militer selatan, sebuah pesawat Su-34 jatuh,” kata sebuah pernyataan Kementerian Pertahanan. “Penyebab jatuhnya pesawat adalah kebakaran di salah satu mesin saat lepas landas.”

Oksana, seorang warga mengatakan daerah itu telah ditutup. “Bisa saja terjadi ledakan. Semua korban terbakar di dalam gedung dan ada asap,"katanya.

Petugas pemadam kebakaran berjuang melawan kobaran api saat ledakan keras dari pesawat tempur terdengar hebat. Kantor berita Rusia Interfax mengutip layanan darurat yang mengatakan lima lantai gedung apartemen terbakar, lantai atas runtuh dan sekitar 45 flat rusak.

Api menyebar lebih dari 2.000 meter persegi. Yeysk adalah sebuah kota berpenduduk sekitar 90.000 orang, merupakan rumah bagi pangkalan udara besar Rusia. Kota ini terletak di Teluk Tangarog di Laut Azov, yang memisahkan Ukraina selatan dan Rusia selatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sekitar 600 orang biasanya tinggal di gedung itu, menurut pemerintah Krasnodar setempat melalui Telegram. “Gubernur memerintahkan warga untuk tetap di tempatnya," ujarnya.

Kremlin mengatakan Presiden Vladimir Putin telah diberitahu tentang kecelakaan itu. Putin memerintahkan menteri kesehatan dan layanan darurat bersama dengan gubernur setempat menuju ke lokasi.

Beberapa jam setelah kecelakaan itu, Gubernur Veniamin Kondratyev mengatakan layanan darurat berhasil memadamkan api. “Informasi tentang korban tewas dan terluka sedang diklarifikasi. Awak ambulan sudah berada di lokasi," katanya. Komite Investigasi Rusia mengumumkan telah menyelidiki penyebab kecelakaan. 

Sukhoi Su-34 adalah pesawat pembom bermesin ganda supersonik yang dilengkapi dengan sensor dan senjata canggih, yang merupakan komponen kunci dari angkatan udara Rusia. Sukhoi telah banyak digunakan dalam perang di Suriah dan perang Rusia Ukraina.

Baca juga: Tolak Pimpin Konser Rusia, Konduktor Ukraina Ditembak Mati

AL JAZEERA 

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Luiz Inacio Lula da Silva Sarankan Ukraina dan Rusia Berhenti Bertempur

8 jam lalu

Luiz Inacio Lula da Silva . (AP/Eraldo Peres
Luiz Inacio Lula da Silva Sarankan Ukraina dan Rusia Berhenti Bertempur

Luiz Inacio Lula da Silva menilai kalau jalan terbaik untuk keluar dari perang Ukraina adalah Kyev dan Moskow berhenti bertempur.


Update Rusia Ukraina: Biden Janji ke Zelensky Kirim Rudal Jarak Jauh

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden berbincang dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di sela KTT G7 di Hiroshima, Jepang, 21 Mei 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
Update Rusia Ukraina: Biden Janji ke Zelensky Kirim Rudal Jarak Jauh

Zelensky dijanjikan oleh Biden mendapat bantuan rudal jarak jauh untuk perang melawan Rusia.


Ingin Kembali ke Rusia, Eks Komandan Wagner Ditangkap Norwegia

1 hari lalu

Andrei Medvedev, mantan komandan kelompok tentara bayaran Wagner Rusia berpose saat wawancara di Oslo, Norwegia, 1 Februari 2023. REUTERS/Janis Laizans
Ingin Kembali ke Rusia, Eks Komandan Wagner Ditangkap Norwegia

Seorang eks komandan Wagner yang membelot ke Norwegia, ditangkap saat akan kembali ke Rusia.


EKSKLUSIF: Kisah Fauzan, WNI yang Jadi Pemantau Pemilu Rusia di Ukraina

1 hari lalu

Suasana di salah satu tempat pemungutan suara di wilayah Donetsk, Ukraina. Rusia melakukan pemilihan umum di empat wilayah termasuk Donetsk. DOK: FAUZAN AL RASYID
EKSKLUSIF: Kisah Fauzan, WNI yang Jadi Pemantau Pemilu Rusia di Ukraina

Fauzan Al Rasyid, seorang WNI, termasuk salah satu dari 34 nama yang menjadi pemantau Pemilu di empat wilayah Ukraina yang diduduki Rusia.


Impor Pupuk Rusia ke Polandia Mulai Naik

1 hari lalu

Valery Danilenko, memeberikan pupuk pada tanamannya saat berada diperkebunan mentimun di Desa Tes, Siberia, Rusia, 21 Mei 2016. Danilenko memupuk mentimun yang akan dijualnya saat musim panen. REUTERS/Ilya Naymushin
Impor Pupuk Rusia ke Polandia Mulai Naik

Setelah sempat mengalami penurunan, impor pupuk Rusia ke Polandia kembali mengalami kenaikan.


AS, Korea Selatan dan Jepang Makin Cemas soal Kerja Sama Militer Rusia-Korea Utara

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un selama pertemuan di Kosmodrom Vostochny di wilayah Amur timur jauh, Rusia, 13 September 2023. Sputnik/Mikhail Metzel/Kremlin via REUTERS
AS, Korea Selatan dan Jepang Makin Cemas soal Kerja Sama Militer Rusia-Korea Utara

Menteri luar negeri Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Jepang "benar-benar khawatir" atas kerja sama militer antara Rusia dan Korea Utara


3 Warga Rusia Ditahan di Amerika Serikat

1 hari lalu

ilustrasi penjara
3 Warga Rusia Ditahan di Amerika Serikat

Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat menemui tiga warga negara Rusia yang ditahan oleh Amerika Serikat untuk sejumlah dakwaan.


Rudal Ukraina Hantam Mabes AL Laut Hitam Rusia, Satu Prajurit Hilang

2 hari lalu

Markas besar Armada Laut Hitam Rusia di Sevastopol, Krimea. (Reuters)
Rudal Ukraina Hantam Mabes AL Laut Hitam Rusia, Satu Prajurit Hilang

Sedikitnya sebuah rudal Ukraina menghantam markas besar Angkatan Laut (AL) Laut Hitam Rusia di pelabuhan Sevastopol, Krimea


Pasukan Azerbaijan Kepung Kubu Separatis Nagorno-Karabakh, Penduduk Bersembunyi

2 hari lalu

Evakuasi warga sipil yang dilakukan oleh pasukan penjaga perdamaian Rusia di lokasi yang tidak diketahui setelah peluncuran operasi militer oleh pasukan Azerbaijan di Nagorno-Karabakh, wilayah yang dihuni oleh etnis Armenia, dalam video yang dipublikasikan pada 20 September 2023. Rusia  Kementerian Pertahanan/Handout melalui REUTERS
Pasukan Azerbaijan Kepung Kubu Separatis Nagorno-Karabakh, Penduduk Bersembunyi

Penduduk Armenia di Nagorno-Karabakh bersembunyi karena khawatir tentara Azerbaijan akan melakukan pembunuhan


Ini Asal Mula Konflik Segitiga Azerbaijan dengan Nagorno-Karabakh dan Armenia

2 hari lalu

Bangunan tempat tinggal dan mobil yang rusak pasca dilancarkannya operasi militer angkatan bersenjata Azerbaijan di kota Stepanakert di Nagorno-Karabakh, wilayah yang dihuni etnis Armenia, 19 September 2023. Siranush Sargsyan/PAN Foto via REUTERS
Ini Asal Mula Konflik Segitiga Azerbaijan dengan Nagorno-Karabakh dan Armenia

Konflik Kaukasus yang melibatkan Azerbaijan dan masyarakat Nagorno-Karabakh mencuat ketika perhatian dunia tercurah ke invasi Rusia di Ukraina