Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jair Bolsonaro dan Luiz Inacio Lula da Silva Saling Serang di Debat Calon Presiden Brasil

Reporter

image-gnews
Presiden Brasil Jair Bolsonaro menghadiri KTT iklim global Earth Day virtual melalui tautan video di Brasilia, Brasil 22 April 2021. [Marcos Correa / Kantor Kepresidenan Brasil melalui REUTERS]
Presiden Brasil Jair Bolsonaro menghadiri KTT iklim global Earth Day virtual melalui tautan video di Brasilia, Brasil 22 April 2021. [Marcos Correa / Kantor Kepresidenan Brasil melalui REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Petahanan sayap kanan Presiden Jair Bolsonaro dan penantangnya dari sayap kiri Luiz Inacio Lula da Silva, saling berhadapan dalam debat head-to-head pertama mereka pada Minggu, 16 Oktober 2022. Acara debat calon Presiden Brasil tersebut diselenggarakan dua minggu menjelang pemilu presiden Brasil putaran kedua.

Dalam acara debat tersebut, Bolsonaro dan Lula da Silva saling melontarkan hujatan dan hinaan. Lula da Silva menyerang dengan melabeli Bolsonaro sebagai "diktator kecil" dan "raja berita palsu". Sementara, Bolsonaro yang tidak terima dengan pernyataan tersebut menuding Lula da Silva berbohong, koruptor, dan memalukan.

Baca juga: Pemilu Brazil Melaju ke Putaran Kedua

Kandidat terkuat Lula da Silva, yang juga mantan presiden Brasil 2003-2010, sangat mengkritik Bolsonaro atas penanganannya mengatasi pandemi Covid-19. Wabah virus corona di Brasil telah menewaskan 687 ribu orang atau terbanyak kedua setelah Amerika Serikat.

Baca juga: Elon Musk Berubah Pikiran, Putuskan Beri Internet Gratis Starlink di Ukraina

Mantan Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva diangkat oleh pendukung di luar markas Union Pekerja Logam di Sao Bernardo do Campo, Brasil, 7 April 2018. (AP Photo/Andre Penner)

Lula da Silva menyebut Bolsonaro memikul beban angka kematian itu di pundaknya karena menolak membeli vaksin virus corona dan merangkul obat-obatan yang belum terbukti seperti hydroxychloroquine.

"Kelalaian Anda menyebabkan 680 ribu orang meninggal, padahal lebih dari setengahnya bisa diselamatkan," kata Lula da Silva dengan suara serak khasnya, seperti dikutip dari France 24, Senin, 17 Oktober 2022.

Bolsonaro berusaha mengalihkan fokus ke masalah korupsi. Isu ini adalah titik lemah bagi Lula da Silva, yang pernah dipenjara pada 2018 atas tuduhan kontroversial. Lula da Silva saat itu dianggap bersalah atas penyelidikan skema korupsi besar-besaran yang berpusat pada perusahaan minyak milik negara (BUMN) Petrobra. Kasus itu sekarang sudah dibatalkan.

"Masa lalu Anda memalukan... Anda tidak melakukan apa pun untuk Brasil kecuali memasukkan uang publik ke dalam saku Anda dan teman-teman Anda. Lula, berhenti berbohong, itu buruk untukmu di usiamu," kata Bolsonaro, yang mantan anggota militer.

Aturan dalam debat calon Presiden Brasil membolehkan para kandidat hilir-mudik di atas panggung, bahkan mendekati kamera. Namun Bolsonaro dan Lula da Silva jarang saling memandang dalam acara debat tersebut. Ada satu pengecualian ketika keheningan yang tegang disela oleh Bolsonaro yang meletakkan tangannya di atas bahu Lula sambil tersenyum.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Acara debat calon Presiden Brasil itu dikritik oleh ilmuwan bidang politik Christopher Mendonca, yang menyebut lebih banyak waktu dihabiskan untuk menyerang secara pribadi daripada diskusi substantif.

"Usulan kebijakan telah kehilangan peran sentralnya, dan tuduhan telah terjadi," katanya kepada AFP.

Potensi perpecahan di Brasil sangat tinggi akibat pemilihan presiden kali ini. Dua kubu yang punya kutub politik berbeda sering kali menyebarkan kampanye negatif.

Bolsonaro menempati urutan kedua dalam pemilihan putaran pertama pada 2 Oktober lalu. Dia meraup 43 persen suara, berbanding 48 persen untuk Lula da Silva. Bolsonaro adalah politikus konservatif garis keras yang mulai menjabat sebagai Presiden Brasil pada 2019,

Banyak jajak pendapat menempatkan Lula da Silva unggul dua digit dibanding Bolsonaro. Kinerja Bolsonaro yang lebih kuat dari perkiraan telah memberinya aura momentum menuju putaran kedua, dan meningkatkan spekulasi tentang kemungkinan kejutan lain dalam waktu dua minggu.

FRANCE 24

Baca juga: Bolsonaro Berjaya dalam Pemilu Legislatif Brasil, Bisa Kalah dari Lula di Pilpres Putaran Kedua

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.       

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

11 hari lalu

Petugas polisi Ekuador berdiri di luar kedutaan Meksiko tempat mereka memindahkan paksa mantan Wakil Presiden Ekuador Jorge Glas di Quito, Ekuador 5 April 2024. REUTERS/Karen Toro
Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.


Cha Eun Woo Gelar Fan Concert Tambahan di Meksiko dan Brasil Pertengahan 2024

22 hari lalu

Cha Eun Woo. Instagram.com/@eunwo.o_c
Cha Eun Woo Gelar Fan Concert Tambahan di Meksiko dan Brasil Pertengahan 2024

Penggemar global Cha Eun Woo di Amerika Selatan tentu semakin tak sabar menunggu penampilan solo perdananya di sana.


Robinho Ditangkap Polisi untuk Jalani Hukuman 9 Tahun Penjara di Brasil karena Kasus Pemerkosaan di Italia

27 hari lalu

Robinho. REUTERS/Darren Staples
Robinho Ditangkap Polisi untuk Jalani Hukuman 9 Tahun Penjara di Brasil karena Kasus Pemerkosaan di Italia

Mantan pemain Manchester City dan Real Madrid, Robinho ditangkap polisi untuk menjalani hukuman 9 tahun di negaranya, Brasil, pada Kamis.


Kementerian Luar Negeri Klarifikasi Dugaan Intervensi Jokowi yang Disinggung di Sidang Komite HAM PBB

31 hari lalu

Logo PBB terlihat di jendela di lorong kosong di markas besar PBB selama debat tingkat tinggi Majelis Umum PBB ke-75 di New York, AS, 21 September 2020. REUTERS/Mike Segar
Kementerian Luar Negeri Klarifikasi Dugaan Intervensi Jokowi yang Disinggung di Sidang Komite HAM PBB

Bacre Waly Ndiaye anggota Komite HAM PBB atau CCPR di Sidang Komite CCPR mempertanyakan dugaan intervensi Jokowi dalam pemilu 2024


Joe Biden Meledek Mental Donald Trump Tak Cocok Jadi Presiden

32 hari lalu

Pendukung Presiden AS Donald Trump berunjuk rasa menjelang pelantikan Presiden terpilih Joe Biden, di tengah wabah penyakit virus corona (Covid-19), di Tokyo, Jepang 20 Januari 2021. [REUTERS / Issei Kato]
Joe Biden Meledek Mental Donald Trump Tak Cocok Jadi Presiden

Joe Biden meledek Donald Trump dengan menyebutnya sudah tua dan tak cocok mentalnya untuk menjadi presiden Amerika Serikat


Donald Trump Sebut Tak Akan Ada Pemilu Lagi Jika Ia Kalah

32 hari lalu

Presiden AS Donald Trump meniup lilin ulang tahunnya saat makan siang bersama Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, di Singapura, Senin, 11 Juni 2018. Kejutan kue ulang tahun tersebut diberikan oleh Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan. Ministry of Communications and Information Singapore via AP
Donald Trump Sebut Tak Akan Ada Pemilu Lagi Jika Ia Kalah

Donald Trump memprediksi akhir dari pemilu di AS jika ia kalah dari Joe Biden pada November mendatang.


Debat Panas Immanuel Ebenezer dan Deddy Sitorus Viral di Media Sosial

42 hari lalu

Ketua Umum DPP Prabowo Mania 08 Immanuel Ebenezer (tengah) memberikan keterangan pers di Rumah Pemenangan Relawan Prabowo, Jakarta, Rabu, 20 September 2023. Presiden Joko Widodo pun sudah menanggapi isu terkait Prabowo. Jokowi membantah dan merasa tak pernah melihat kejadian itu. TEMPO/M Taufan Rengganis
Debat Panas Immanuel Ebenezer dan Deddy Sitorus Viral di Media Sosial

Politikus Gerindra Immanuel Ebenezer dan PDIP Deddy Sitorus terlibat debat panas saat menjadi narasumber di salah satu stasiun televisi swasta.


Survei: Responden Nilai Kineja Donald Trump Lebih Baik dari Joe Biden

45 hari lalu

Donald Trump dan Joe Biden. REUTERS/Jonathan Ernst/Brian Snyder
Survei: Responden Nilai Kineja Donald Trump Lebih Baik dari Joe Biden

Dikalangan responden, Joe Biden mendapat penilaian sangat buruk, dalam hal perekonomian, penanganan terhadap kejahatan dan keamanan perbatasan


Top 3 Dunia, Perkembangan Perang Ukraina dan Raja Harald Dievakuasi ke Norwegia

46 hari lalu

Prajurit Rusia di luar pos penjaga perbatasan Ukraina di kota Krimea Balaclava 1 Maret 2014. REUTERS/Baz Ratner/File Foto
Top 3 Dunia, Perkembangan Perang Ukraina dan Raja Harald Dievakuasi ke Norwegia

Top 3 dunia, Warga Feodosia melaporkan terdengar sejumlah ledakan di area pelabuhan dan sebuah depot minyak sekitar


Setelah Bertemu Para Menkeu, Sri Mulyani Berkunjung ke Pasar dan Museum di Brasil

46 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menceritakan pengalamannya saat berkunjung ke Mercado Municipal de So Paulo dan Museu de Arte de So Paulo, Brasil, lewat unggahannya di Instagram @smindrawati, Ahad, 3 Maret 2024. (Sumber: Instagram)
Setelah Bertemu Para Menkeu, Sri Mulyani Berkunjung ke Pasar dan Museum di Brasil

Menteri Keuangan Sri Mulyani menghabiskan sisa waktunya di So Paulo Brasil dengan mengunjungi museum dan pasar. Begini cerita perjalanannya.