Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Antony Blinken Waswas Kekerasan di Ethiopia Utara Meningkat

Reporter

image-gnews
Adan Muez yang berusia empat belas tahun terbaring di tempat tidur di Rumah Sakit Umum Adigrat di kota Adigrat, wilayah Tigray, Ethiopia, 18 Maret 2021. REUTERS/Baz Ratner
Adan Muez yang berusia empat belas tahun terbaring di tempat tidur di Rumah Sakit Umum Adigrat di kota Adigrat, wilayah Tigray, Ethiopia, 18 Maret 2021. REUTERS/Baz Ratner
Iklan

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken pada Jumat, 14 Oktober 2022, mengungkap kalau Amerika Serikat sangat waswas dengan sejumlah laporan yang menyebut kekerasan akibat konflik di utara Ethiopia meningkat.

“Kami menyerukan pada Ethiopian National Defense Forces dan Eritrean Defense Forces agar segera menghentikan serangan militer. Kami meminta Eritrean agar menarik tentara mereka dari wilayah utara Ethiophia. Kami juga menyerukan Tigrayan Defense Forces agar melakukan gencatan senjata secara proaktif,” kata Blinken dalam pernyataan.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi selama pertemuan KTT G20 di Nusa Dua, Bali, Indonesia, 9 Juli 2022. Pertemuan ini bertujuan untuk menjaga hubungan AS yang sulit dengan Beijing stabil dan mencegahnya membelok secara tidak sengaja ke dalam konflik. Stefani Reynolds/Pool via REUTERS

Baca juga: Ethiopia Serang Taman Bermain di Tigray, 7 Orang Tewas, Termasuk 3 Anak

Buruknya dampak kebrutalan perang sipil di utara Ethiopia diceritakan pula oleh Fasika Amdesladie, seorang dokter bedah yang bertugas di Ayder Comprehensive Specialized Hospital di Tigray. Tigray adalah sebuah wilayah di utara Ethiopia.     

Amdesladie menceritakan sistem perawatan kesehatan di Tigray sangat buruk dampak dari perang sipil. Tigray, khususnya di wilayah utara mengalami blokade, sebagian besar listrik dan komunikasi terputus. Di sana ada bencana kemanusiaan yang sangat besar, yang terjadi selama perang dan tidak terlihat selama perang.

“Pasien-pasien kami tidak mendapatkan pengobatan mendasar, seperti antibiotik, cairan IV dan oksigen,” kata Amdesladie.

Tanpa suplai obat-obat mendasar tersebut, Amdesladie menyaksikan pasien-pasiennya meninggal. Dia melihat ketidak berdayaan di mata para pasiennya, yang akan segera menemui malaikat maut.   

“Sebagai orang pertama yang melihatnya, ini sangat meremukkan hati. Kami tidak bisa melakukan apapun untuk mereka dan hanya bisa meminta mereka untuk berdoa,” kata Amdesladie, yang menjabat sebagai Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Mekele, sebelum perang meletup.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ucapan Amdesladie itu dibenarkan oleh Lindsey Green, staf senior dari Physicians for Human Rights (PHR). Green mengatakan konflik di utara Ethiopia benar-benar telah menghancurkan sistem kesehatan di sana.  

    

Kekerasan di utara Ethiopia terjadi antara Partai Tigray People's Liberation Front dengan Angkatan Bersenjata Ethiopia. Tigray People's Liberation Front adalah Partai yang berkuasa di wilayah utara Ethiopia atau area Tigray. Konflik yang sudah berlangsung selama dua tahun ini semakin memanas karena Angkatan Bersenjata Ethiopia bersekutu dengan negara tetangganya Eritrea.

Kedua pelah pihak yang bertikai saling menyalahkan sebagai pihak yang memulai dulu perang. Konflik bersenjata ini telah menewaskan lebih dari 600 ribu orang dan membuat jutaan warga kehilangan tempat tinggal. Tim peneliti dari Ghent University, Belgia, menyebut perang di Tigray telah menimbulkan kelaparan dan kemiskinan.      

Sumber: Reuters | npr.org

Baca juga: Menlu AS Datang, Ukraina Klaim Rebut Sebagian Kharkiv

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.       

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kronologi Perempuan Hampir Diculik Sopir Grab, Sempat Alami Kekerasan, Diancam dan Diperas

20 jam lalu

Ilustrasi penculikan di mobil. Shutterstock
Kronologi Perempuan Hampir Diculik Sopir Grab, Sempat Alami Kekerasan, Diancam dan Diperas

Ramai di media sosial unggahan cerita korban yang diduga mengalami tindakan kekerasan oleh sopir GrabCar. Bagaimana kronologinya?


Komnas HAM Papua Sebut Korban Penganiayaan yang Diduga Dilakukan Prajurit TNI Meninggal

2 hari lalu

Ilustrasi TNI. dok.TEMPO
Komnas HAM Papua Sebut Korban Penganiayaan yang Diduga Dilakukan Prajurit TNI Meninggal

Komnas HAM Papua menyebut korban kekerasan yang diduga dilakukan anggota TNI dari Yonif Raider 300/Brajawijaya telah meninggal dunia di Ilaga,


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

2 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

5 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.


Aktivis HAM Papua Minta Tim Independen Dibentuk Usut Penganiayaan oleh Anggota TNI

5 hari lalu

Ilustrasi penganiayaan. siascarr.com
Aktivis HAM Papua Minta Tim Independen Dibentuk Usut Penganiayaan oleh Anggota TNI

Theo meminta Presiden membentuk tim investigasi independen untuk mengusut penganiayaan warga sipil Papua oleh anggota TNI.


Staf KSP Minta TNI Tindak Tegas Anggotanya Bila Terbukti Aniaya Warga Papua

5 hari lalu

Ilustrasi penganiayaan. siascarr.com
Staf KSP Minta TNI Tindak Tegas Anggotanya Bila Terbukti Aniaya Warga Papua

"TNI memiliki peran yang sangat strategis untuk menghadirkan rasa aman di Papua," kata Rumadi.


Komnas HAM Sesalkan Dugaan Penyiksaan Warga di Papua

5 hari lalu

Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait persoalan HAM selama Pemilu 2024 di Jakarta, Rabu, 21 Februari 2024. Sejumlah pelanggaran HAM yang ditemukan di antaranya, hak pilih kelompok marginal dan rentan, netralitas aparatur negara, hak kesehatan, dan hak hidup petugas pemilu. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Komnas HAM Sesalkan Dugaan Penyiksaan Warga di Papua

Komnas HAM terus mendorong agar pemerintah memperbaiki strategi pendekatan keamanan di Papua.


5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

9 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

9 hari lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

12 hari lalu

Ilustrasi tidur. Pixabay
Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah. Apa saja?