TEMPO.CO, Jakarta - Ukraina mengklaim telah membebaskan lebih dari 600 permukiman dari pendudukan Rusia dalam sebulan terakhir, termasuk 75 di antaranya di wilayah Kherson yang sangat strategis.
Kementerian Reintegrasi Wilayah Pendudukan Sementara Ukraina mengatakan sekitar 502 permukiman telah dibebaskan di wilayah timur laut Kharkiv di mana pasukan Ukraina bulan lalu maju jauh ke dalam garis Rusia.
Selain itu, 43 permukiman di Donetsk dan tujuh permukiman di Luhansk juga dibebaskan.
"Wilayah-wilayah Ukraina yang dibebaskan telah meningkat secara signifikan," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan di situs resminya, Kamis malam,13 Oktober 2022.
Kherson, Donetsk, Luhansk, dan Zaporizhzhia dicaplok oleh Rusia bulan lalu ketika serangan balasan pasukan Ukraina yang dengan cepat maju di timur laut, timur, dan selatan.
Pencaplokan itu dikecam oleh sidang Majelis Umum PBBl.
Pada Kamis, gubernur wilayah Kherson di Ukraina yang diangkat oleh Rusia mengimbau penduduk untuk mengungsi di tengah pertempuran antara pasukan Rusia dan pasukan Ukraina.
Pada akhir Agustus 2022, Ukraina melancarkan serangan balasan terhadap pasukan Rusia yang menduduki negara itu sejak awal invasi mereka pada Februari.
Sepanjang pekan ini, Rusia membobardir sejumlah kota utama Ukraina termasuk ibu kota Kyiv dengan rudal dan menewaskan banyak warga sipil.
Anadolu | Antara