Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Spanduk Langka yang Menyerukan Penggulingan Xi Jinping Disingkirkan

Reporter

Editor

Sapto Yunus

image-gnews
Spanduk menentang Xi Jinping terpasang di Jembatan Sitong, Beijing. Twitter
Spanduk menentang Xi Jinping terpasang di Jembatan Sitong, Beijing. Twitter
Iklan

TEMPO.CO, Beijing - Otoritas Beijing menyingkirkan spanduk langka protes politik dari jalan layang di ibu kota Cina itu, berdasarkan foto-foto yang beredar di media sosial pada Kamis, 13 Oktober 2022. Pemberangusan spanduk tersebut terjadi hanya beberapa hari menjelang dimulainya kongres Partai Komunis Cina pada Ahad, 16 Oktober 2022.

Baca: Xi Jinping Berpeluang 3 Periode, 4 Nama Jadi Calon Kuat PM

Seperti dilansir Reuters, spanduk tersebut berisi slogan-slogan, termasuk seruan untuk menggulingkan Presiden Xi Jinping dan diakhirinya kebijakan ketat Covid-19. “Mari kita mogok dari sekolah dan tempat kerja serta singkirkan pengkhianat diktator Xi Jinping,” demikian salah satu slogan di spanduk tersebut.

Seruan tersebut sempat diabadikan dalam video dan Twitter yang diblokir di Cina. Asap terlihat mengepul dari jalan raya di atas tempat spanduk-spanduk tersebut dipasang di distrik Haidian di barat laut Beijing. Haidian adalah rumah bagi beberapa universitas bergengsi di Cina.

Insiden tersebut terjadi pada saat yang sangat sensitif di Beijing. Pihak berwenang sedang bersiaga penuh menjelang kongres ke-20 Partai Komunis Cina yang berkuasa, di mana Xi Jinping diperkirakan akan mengamankan masa kepemimpinannya yang ketiga.

Ini merupakan insiden langka di Cina. Sangat tidak Xi secara khusus disebutkan dalam aksi protes di Cina di mana penduduk menggunakan eufemisme serta ungkapan dan gambar miring untuk menghindari sensor. “Kami tidak ingin tes Covid-19, kami ingin makan; kami tidak ingin dikunci, kami ingin bebas," demikian pesan di spanduk lain yang ditulis dengan huruf berwarna merah.

Kebijakan nol Covid-19 yang diterapkan Cina memicu frustrasi secara luas. Bahkan sering terjadi lockdown yang menyebabkan kerusakan ekonomi yang parah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejumlah polisi tampak berjaga di jalan raya tempat spandung tersebut dipasang. Sejumlah mobil polisi terparkir di tempat itu. Tidak ada jejak spanduk atau api pada Kamis malam itu. Polisi Beijing dan pemerintah kota tidak segera menanggapi permintaan konfirmasi yang dikirim ke akun WeChat resmi mereka.

Istilah pencarian perihal gambar dan topik protes tidak membuahkan hasil di Internet Cina yang sangat disensor, meskipun dapat ditemukan di beberapa referensi tidak langsung. “Ada orang pemberani di Beijing hari ini,” tulis seorang pengguna media sosial Cina dengan menambahkan beberapa jempol dan mawar sebagai bentuk dukungannya.

Pengguna media sosial lainnya menunjukkan dukungannya di WeChat dengan membagikan tautan ke lagu yang sebelumnya kurang dikenal berjudul “Jembatan Sitong” —nama jembatan Haidian—oleh artis bernama Biuya.

Hu Xijin, mantan editor tabloid nasionalis Cina Global Times dan seorang komentator terkenal, mencuit di Twitter: “Cina saat ini stabil, terutama ibu kota Beijing. Epidemi Covid-19 telah dikendalikan dengan baik di sini. Di Beijing tidak ada ketidakpuasan publik yang disebabkan oleh pengendalian epidemi seperti di beberapa tempat terpencil lainnya di Cina.”

Baca: Aturan Covid-19 Ketat, Warga Cina Diminta Bersabar

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

1 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

1 hari lalu

Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih, Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024. Dok. Humas Kementerian Pertahanan.
Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024.


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

1 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Indonesia dan Cina akan Perkuat Investasi Pembangunan Infrastruktur hingga Ketahanan Pangan

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi dan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat konferensi pers di gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat pada Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Indonesia dan Cina akan Perkuat Investasi Pembangunan Infrastruktur hingga Ketahanan Pangan

Indonesia dan Cina akan memperkuat kerja sama ekonomi di berbagai bidang, termasuk investasi.


Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

2 hari lalu

Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut isu Palestina sebagai akar masalah dari ketidakstabilan di Timur Tengah.


3 Pesan Jokowi ke Menlu Cina, dari Soal Ekonomi hingga Situasi di Timur Tengah

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi tiba di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 18 April 2024. Wang Yi melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo usai Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto, melawat ke China pada awal April lalu dan bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping. Keduanya berbagi pandangan mengenai kedamaian regional dan berkomitmen untuk mempererat hubungan. TEMPO/Subekti.
3 Pesan Jokowi ke Menlu Cina, dari Soal Ekonomi hingga Situasi di Timur Tengah

Presiden Jokowi menyampaikan tiga pesan saat bertemu Menlu Cina Wang Yi di Istana Kepresidenan Jakarta hari ini.


Jokowi Sampaikan 3 Pesan dalam Pertemuan dengan Menlu Cina Wang Yi

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Istana Kepresidenan Jakarta usai mendampingi Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Sampaikan 3 Pesan dalam Pertemuan dengan Menlu Cina Wang Yi

Jokowi menyoroti bidang perdagangan Indonesia-Cina terus meningkat sebesar 127 miliar USD.


Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Cina Wang Yi di Istana

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi tiba di Istana Kepresidenan Jakarta untuk kunjungan kehormatan kepada Presiden Joko Widodo pada Kamis pagi, 18 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Cina Wang Yi di Istana

Presiden Jokowi menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Cina, Wang Yi, di Istana Kepresidenan Jakarta.


Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

3 hari lalu

Legoland Malaysia, salah satu destinasi wisata favorit di Malaysia. Dok.  tiket.com
Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

Malaysia menyiapkan meja bantuan yang dikelola oleh petugas berbahasa Mandarin untuk membantu wisatawan Cina.


Kemacetan Mudik Juga Terjadi di Cina, Ingat Tragedi Brexit Lebaran 2016 yang Tewaskan 12 orang

3 hari lalu

Ratusan kendaraan terjebak kemacetan saat menuju pintu keluar Tol Brebes Timur (Brexit) di Brebes, Jawa Tengah, 22 Juni 2017. Kemacetan tersebut terjadi akibat penutupan ruas jalan tol fungsional Brebes-Batang pada malam hari dan seluruh kendaraan diarahkan ke Brexit. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Kemacetan Mudik Juga Terjadi di Cina, Ingat Tragedi Brexit Lebaran 2016 yang Tewaskan 12 orang

Kemacetan saat mudik Lebaran tahun ini tidak separah tragedi Brexit 2016 yang Menewaskan 18 Orang atau macet parah di Beijing dan Pakistan.