TEMPO.CO, Jakarta - Seorang gadis berusia 15 tahun dirawat di sebuah rumah sakit di India utara setelah diduga dibakar oleh pria yang dituduh memperkosa dan menghamilinya. Pemerkosaan ini adalah kasus terbaru kekerasan terhadap perempuan yang mengejutkan di India.
Kamlesh Kumar Dixit, seorang pejabat senior polisi di negara bagian Uttar Pradesh, mengatakan bahwa pria berusia 18 tahun itu dan ibunya ditangkap pada Senin lalu atas dugaan percobaan pembunuhan. Mereka dituduh menuangkan minyak tanah ke gadis itu dan membakarnya pada 6 Oktober 2022.
Polisi juga menuduh pria itu, yang merupakan sepupu dari korban, memperkosanya sekitar tiga bulan lalu sebelum korban akhirnya hamil. Setelah mengetahui kehamilan gadis itu, keluarganya dan keluarga tersangka pemerkosa telah mendiskusikan apakah keduanya harus menikah, ujar Dixit.
Mengutip polisi, Press Trust of India, kantor berita terbesar, melaporkan gadis itu dibujuk ke rumah tersangka pemerkosa dengan dalih menikah dengannya. Namun saat datang, korban lalu dibakar. Dixit menolak menjelaskan lebih detail peristiwa tersebut.
India telah lama bergulat dengan epidemi kekerasan terhadap perempuan dan anak perempuan di negara yang sangat patriarki itu. “Aku sudah mati rasa dengan cerita seperti ini. Ada kurangnya empati di negara ini,” kata Yogita Bhayana, seorang aktivis anti-perkosaan dari New Delhi. “Selama bertahun-tahun, kami telah mencoba untuk mengubah banyak hal. Kasus ini menunjukkan kegagalan sistem kami. Gadis itu seharusnya dibantu.” Kondisi gadis itu dan status kehamilannya tidak diketahui.
Dixit, pejabat polisi, mengatakan dugaan pemerkosaan itu terjadi sekitar tiga bulan lalu di Mainpuri, sekitar 270 kilometer (167 mil) tenggara ibu kota India, New Delhi. Distrik di negara bagian terpadat di India, Uttar Pradesh, adalah target utama kampanye Beti Bachao Beti Padhao, atau selamatkan gadis, didiklah gadis oleh Perdana Menteri Narendra Modi. Kampanye ini bertujuan meningkatkan kesetaraan gender di negara tersebut.
Baca: India Resmikan Kapal Induk Buatan Lokal INS Vikrant yang Mampu Angkut 30 Jet Tempur
CNN