Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Isu Uyghur, Aktivis Tolak Umat Islam Indonesia Dijadikan Bagian Perang Proksi AS-Cina

Reporter

image-gnews
Koalisi Indonesia Save Uyghur mengenakan topeng saat menggelar aksi di Taman Dukuh Atas, Jakarta, Selasa, 4 Januari 2022. Aksi tersebut dalam rangka mendesak pemerintah Indonesia untuk berhenti diam dan berbicara menentang genosida yang terjadi pada Muslim Uighur di Xinjiang. TEMPO/Muhammad Hidayat
Koalisi Indonesia Save Uyghur mengenakan topeng saat menggelar aksi di Taman Dukuh Atas, Jakarta, Selasa, 4 Januari 2022. Aksi tersebut dalam rangka mendesak pemerintah Indonesia untuk berhenti diam dan berbicara menentang genosida yang terjadi pada Muslim Uighur di Xinjiang. TEMPO/Muhammad Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, JakartaDirektur Indonesia Muslim Crisis Centre (IMCC) Robi Sugara mendesak pemerintah Amerika Serikat dan Cina tidak menjadikan umat Islam di Indonesia bagian dalam perang proksi kedua negara. Ia pun memuji sikap Kementerian Luar Negeri Indonesia yang menolak usulan AS untuk menggelar debat tentang kondisi muslim Uyghur di Xinjiang.

“Jangan ada lagi kita masyarakat muslim dijadikan proxy war. Sebenarnya ketegangan antara dua negara super power, Cina yang sangat baik dari segi perekonomiannya kemudian AS status quo yang berkuasa di dunia ini, semakin berkuasa,” kata Robi dalam seminar "Politisasi Xinjiang: Kasus Propaganda Hitam Amerika di Negara-negara Muslim dalam Menekan Cina" dikutip dari keterangan tertulisnya, Rabu, 12 Oktober 2022.

Robi menilai politisasi kondisi muslim Uyghur di Xinjiang, misalnya narasi umat Islam di sana dizalimi pemerintah Cina, berpengaruh pada bagaimana pandangan umat Islam terhadap segala hal yang berkaitan dengan Cina. Termasuk di Indonesia.

"Ancaman kekerasan dan teror di Indonesia terhadap yang berkaitan dengan Cina dipengaruhi oleh isu-isu kesenjangan sosial ekonomi, kasus penistaan agama Ahok, investasi Cina dan komunis, politisasi Xinjiang dan konspirasi (asal virus) Corona,” katanya.

Sebelumnya Kementerian Luar Negeri RI menolak usulan Amerika Serikat (AS) untuk menggelar debat terkait perilaku Cina terhadap muslim Uyghur di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), pada Kamis, 6 Oktober 2022.

Dalam jumpa pers secara virtual Jumat, 7 Oktober 2022, Direktur HAM dan Kemanusiaan Kemlu RI Achsanul Habib menerangkan RI tak ingin terjadi politisasi Dewan HAM yang digunakan untuk tujuan-tujuan terkait, seperti rivalitas politik AS versus Cina.

Keputusan Kemlu RI itu dinilai oleh IMCC paling tidak menjadi bukti bahwa Indonesia merupakan negara moderat serta terukur sebagai bentuk politik bebas aktif.

 

Baca di sini: RI Tolak Bahas Uyghur di PBB, Kemlu Sebut Tak Mau Ada Politisasi

 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pakar politik Internasional yang juga Direktur Sino-Nusantara Institute, Ahmad Syaifudin Zuhri, menjelaskan dari 47 negara anggota PBB, 17 di antaranya setuju diadakan debat tentang perilaku pemerintah Cina terhadap muslim Uyghur.

"Sedangkan yang menolak, pada dasarnya bukan negara Barat berjumlah 19 negara. Kemudian, 11 negara lainnya menyatakan abstain,” katanya.

Dalam materinya, Zuhri memetakan kemungkinan yang menjadi sumber konflik antara Cina dan Amerika Serikat. Beberapa topik yang kemungkinan menjadi pemicunya antara lain terkait isu demokrasi dan teritori/wilayah, persoalan perang dagang AS-Cina, problem keamanan di Laut Cina Selatan, hingga teknologi.

Sementara akademikus Hubungan Internasional UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Mutiara Dewi, menyebut isu Uyghur ini dimainkan oleh Amerika Serikat untuk menekan pengaruh Cina. "Cina yang komunis saat ini sedang menguat, maka Amerika kemudian memainkan kartu Uyghur untuk membendung powershift", kata dia.

 

Baca juga: Laporan PBB: Cina Melanggar HAM Muslim Uyghur di Xinjiang

 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

1 menit lalu

Seorang pria memegang spanduk saat dia melakukan protes di luar Universitas New York, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 23 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.


Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

1 jam lalu

Presiden AS Joe Biden menyampaikan sambutan kepada anggota militer, petugas pertolongan pertama, dan keluarga mereka pada hari peringatan 22 tahun serangan 11 September 2001 terhadap World Trade Center, di Pangkalan Gabungan Elmendorf-Richardson di Anchorage, Alaska, 11 September. 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.


Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

1 jam lalu

Huawei Nova 12. gsmarena.com
Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC


Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

2 jam lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.


Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

4 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.


Benjamin Netanyahu Desak Protes Pro-Palestina di Kampus-kampus Amerika Serikat Dihentikan

5 jam lalu

Petugas kepolisian bentrok dengan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Benjamin Netanyahu Desak Protes Pro-Palestina di Kampus-kampus Amerika Serikat Dihentikan

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan "masih banyak yang harus dilakukan" untuk menghentikan protes pro-Palestina di kampus-kampus AS.


Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

12 jam lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.


Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

12 jam lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

21 jam lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.


Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

22 jam lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.