TEMPO.CO, Jakarta - Korban tewas akibat kecelakaan perahu terbalik negara bagian Anambra, Nigeria tenggara telah bertambah menjadi 76 orang. Hal ini diungkapkan oleh Presiden Nigeria pada Minggu, 9 Oktober 2022.
Insiden perahu terbalik terjadi pada Jumat, 7 Oktober 2022 disebabkan oleh banjir bandang yang menghantam daerah Ogbaru, Anambra. Pejabat setempat mengatakan 10 orang tewas dan 60 orang hilang pada Sabtu, 8 Oktober 2022.
Dalam sebuah pernyataan yang diunggah di Twitter pada Minggu, 9 Oktober 2022, Presiden Nigeria Muhammadu Buhari mengatakan otoritas darurat telah mengkonfirmasi jumlah kematian yang lebih tinggi.
Pihak berwenang sedang bekerja untuk menyelamatkan atau menemukan penumpang yang hilang. Presiden Buhari menambahkan ia telah mengarahkan instansi terkait untuk memeriksa protokol keselamatan untuk mencegah kecelakaan yang sama di masa depan.
Baca juga: Salah Sasaran, WNI Tewas Diberondong Seratus Peluru di Texas
Kepala Badan Penanggulangan Darurat negara bagian Anambra mengatakan 15 orang berhasil diselamatkan pada Sabtu malam.
Anambra termasuk di antara 29 dari 36 negara bagian di Nigeria yang mengalami banjir bandang tahun ini. Air menghanyutkan rumah, perkebunan, dan jalan serta berdampak setidaknya pada setengah juta orang.
Afam Ogene, warga Nigeria mengatakan kepada Reuters bahwa banjir telah menghancurkan jalan utama yang menghubungkan warga di delapan wilayah ke daerah lain sehingga beberapa penduduk harus melakukan perjalanan dengan perahu.
Dia mengatakan perahu yang terbalik itu buatan lokal dan mampu mengangkut lebih dari 100 orang. Mesin perahu mati dan lalu gelombang menelan perahu itu tak lama setelah diberlayar.
REUTERS | NESA AQILA
Baca juga: KBRI Beirut Gelar Acara Wisuda Mahasiswa Indonesia
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini