Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Iran: Hasil Autopsi Tunjukkan Mahsa Amini Tewas Bukan karena Disiksa

Reporter

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Koroner Iran merilis laporan hasil autopsi terkait kematian Mahsa Amini, perempuan berusia 22 tahun yang tewas saat ditahan polisi moral.

Kantor berita IRNA pada Jumat malam melaporkan, hasil autopsi menunjukkan bahwa kematian Amini bukan akibat pukulan di kepala dan anggota badan, tetapi karena kegagalan beberapa organ yang disebabkan oleh hipoksia serebral.

Dalam laporan itu tidak disebutkan apakah dia menderita cedera.  Laporan itu mengatakan, Amini jatuh saat ditahan karena "penyakit yang mendasarinya." "Karena resusitasi jantung-pernapasan yang tidak efektif pada menit-menit kritis pertama, dia menderita hipoksia parah sehingga mengakibatkan kerusakan otak," ujar laporan koroner.

Amini meninggal dunia setelah ditahan oleh polisi moral. Ayah Amini mengatakan, putrinya menderita memar di kakinya. Dia meminta polisi bertanggung jawab atas kematian putrinya. Kematian Amini telah memicu aksi protes nasional yang telah berlangsung selama dua pekan. Aksi protes juga berlangsung di negara lain.

Baca juga: WNI di Iran Diminta Tak Ikut Unjuk Rasa Kematian Mahsa Amini

Amini ditangkap oleh polisi moral Iran pada 13 September lalu di Teheran karena menggunakan jilbab yang tidak sesuai aturan. Amini meninggal tiga hari setelah sempat koma di rumah sakit. Kematian perempuan muda ini memicu gelombang protes di seluruh wilayah Iran. Gelombang protes dan kekerasan ini telah merenggut 130 nyawa dan sekitar 1.500 lainnya ditangkap.

“Mahsa Amini disiksa oleh polisi moral sampai meninggal dunia. Yang dituduhkan padanya hanyalah mengenakan kerudung dengan cara yang tidak sesuai. Dia meninggal karena beberapa helai rambutnya terekspos,” tulis sebuah teks di video Instagram yang diunggah oleh soutienfemmesiran (Dukungan untuk Wanita Iran).

Unggahan tersebut telah secara luas disampaikan di media sosial lainnya, termasuk Facebook dan Twitter. Seorang anggota Parlemen Eropa Swedia, Abir Al-Sahlani juga melakukan aksi potong rambut saat berpidato di majelis Uni Eropa. Langkah ini diambil sebagai aksi solidaritas dengan demonstrasi anti-pemerintah di Iran yang dipicu oleh kematian Amini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para ulama Iran telah bergulat dengan kerusuhan nasional terbesar dalam beberapa tahun sejak kematian Amini. Aksi protes telah menyebar ke luar negeri termasuk London, Paris, Roma dan Madrid dalam solidaritas dengan demonstran Iran.

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei pada Senin menuduh Amerika Serikat (AS) dan Israel merencanakan protes besar-besaran menyusul kematian Amini. Khamenei mengatakan, protes tersebut merupakan plot asing untuk mengacaukan Iran.

“Kerusuhan ini sudah direncanakan. Kerusuhan dan ketidakamanan ini dirancang oleh Amerika dan rezim Zionis, dan pendukung mereka," ujar Khamenei.

Khamenei menggambarkan, tindakan pengunjuk rasa yang merobek jilbab, membakar masjid, bank, dan mobil polisi sebagai aksi yang tidak normal dan tidak wajar di Iran. Televisi pemerintah Iran melaporkan, jumlah korban tewas akibat bentrokan keras antara pengunjuk rasa dan petugas keamanan mencapai 41 orang. 

Kelompok hak asasi manusia, Amnesty International yang berbasis di London telah mengidentifikasi 52 korban selama protes Mahsa Amini, termasuk lima perempuan dan lima anak-anak. Sementara pejabat Iran melaporkan setidaknya 1.500 penangkapan.

Baca juga: Dukung Wanita Iran, Anggota Parlemen Uni Eropa Potong Rambut di Mimbar

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menlu Iran Anggap Remeh Serangan Drone, Lebih Mirip Mainan Anak-anak

38 menit lalu

Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian menghadiri acara sampingan dalam acara memperingati 75 tahun Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di PBB di Jenewa, Swiss, 12 Desember 2023 .REUTERS/Denis Balibouse
Menlu Iran Anggap Remeh Serangan Drone, Lebih Mirip Mainan Anak-anak

Menlu Iran mengatakan Teheran sedang menyelidiki serangan drone, sejauh ini hubungan dengan Israel belum terbukti.


Serangan Iran Tak Kendurkan Israel Tetap Gempur Kamp Pengungsi Jabalia di Gaza Palestina

2 jam lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara, 3 Januari 2024. Lebih dari 22.000 orang meninggal dalam aksi genosida Israel di Palestina sejak Oktober 2023. REUTERS/Emad Gabon
Serangan Iran Tak Kendurkan Israel Tetap Gempur Kamp Pengungsi Jabalia di Gaza Palestina

Israel terus luncurkan serangan ke wilayah Jabalia, Gaza meski dikejutkan serangan Iran pekan lalu.


Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

3 jam lalu

Para pengunjuk rasa membakar bendera AS dan Israel selama protes anti-Israel di Teheran, Iran, 1 April 2024MAJID ASGARIPOUR/WANA VIA REUTERS)
Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

Sejumlah fakta terbaru soal dugaan serangan Israel ke Iran, mulai dari fasilitas nuklir hingga kondisi warga Isfahan.


Top 3 Dunia: Rudal Israel Diklaim Serang Iran hingga Perbandingan Kekuatan Senjata

4 jam lalu

Seorang pengunjuk rasa memegang bendera Palestina saat berkumpul untuk mendukung Yaman di depan kedutaan Inggris di Teheran, Iran, 12 Januari 2024. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Top 3 Dunia: Rudal Israel Diklaim Serang Iran hingga Perbandingan Kekuatan Senjata

Top 3 dunia adalah rudal Israel diklaim menyerang Iran, cerita AS bantu Iran kembangkan nuklir hingga perbandingan senjata Iran dan Israel.


10 Tentang Iran, Peradaban Tertua di Dunia Hingga Dikenal sebagai Persia

13 jam lalu

Puluhan warga mengikuti rangkaian pemakaman Mayjor Jenderal Qassem Soleimani di Baghdad, Irak, 4 Januari 2020. Soleimani, memimpin Pasukan Quds, cabang Garda Revolusi Iran yang bertanggung jawab untuk operasi di luar negeri, mulai dari sabotase dan serangan teror hingga memasok milisi yang beroperasi sebagai pasukan pengganti Iran. REUTERS/Thaier al-Sudani
10 Tentang Iran, Peradaban Tertua di Dunia Hingga Dikenal sebagai Persia

Diketahui, wilayah Iran sempat dikuasai oleh negara-negara Helenistik, Kekaisaran Parthia, Kekaisaran Sasanian, dan terakhir kaum Muslim Arab.


Iran Bungkam Soal Serangan Israel, Isyaratkan Tak Ada Pembalasan

14 jam lalu

Sistem pertahanan anti-rudal Iron Dome Israel dikerahkan di dekat Yerusalem, 14 April 2024. Menurut IDF, sistem pertahanan Israel, serta sekutu Israel di wilayah tersebut, mencegat 99 persen dari lebih dari
Iran Bungkam Soal Serangan Israel, Isyaratkan Tak Ada Pembalasan

Iran tak berencana membalas ledakan di Isfahan yang diduga dilakukan Israel.


Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

15 jam lalu

Kilang Minyak Pertamina Dumai. antaranews.com
Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

Konflik Israel Iran yang diprediksi masih panjang membuat harga minyak dunia melambung.


Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

17 jam lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berdiri saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS /Amir Cohen
Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

Iran mengaku fasililitas nuklirnya aman. Sehari sebelum dugaan serangan Israel, Garda Revolusi Iran mengklaim siap menembakkan rudal.


Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

19 jam lalu

Orang-orang berkumpul saat militer Israel memamerkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.


Warga Kota Isfahan Iran Tidak Dengar Apa pun soal Serangan Israel

20 jam lalu

Bendera Iran terlihat berkibar di atas sebuah jalan di Teheran, Iran, 1 Februari 2023. Majid Asgaripour/WANA (Kantor Berita Asia Barat) via REUTERS
Warga Kota Isfahan Iran Tidak Dengar Apa pun soal Serangan Israel

Warga di Kota Isfahan, Iran, mengatakan mereka tidak mendengar apa pun di tengah laporan serangan Israel ke daerah tersebut.