Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Deretan Fakta Kasus Penembakan Massal di Thailand yang Menewaskan Anak-Anak

image-gnews
Petugas penyelamat membawa peti mati berisikan jenazah korban penembakan massal di Yayasan Song Serm Tham setelah dipindahkan dari rumah sakit Udon Thani di provinsi Udon Thani, Thailand 7 Oktober 2022. REUTERS/Athit Perawongmetha
Petugas penyelamat membawa peti mati berisikan jenazah korban penembakan massal di Yayasan Song Serm Tham setelah dipindahkan dari rumah sakit Udon Thani di provinsi Udon Thani, Thailand 7 Oktober 2022. REUTERS/Athit Perawongmetha
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Belakangan penembakan massal terjadi di tempat penitipan anak di distrik Nong Bua, Lamphu, Thailand, pada Kamis, 8 Oktober 2022. Penembakan massal di Thailand berakibat korban meninggal lebih dari 30 jiwa. Pelaku penembakan bekas perwira polisi bernama Panya Khamrab. Ia dipecat dari kepolisian sejak tahun lalu.

Foto Panya Khamrap, mantan Polisi Thailand yang diidentifikasi sebagai pelaku penembakan massal di tempat penitipan anak di Uthai Sawan, Thailand, Kamis, 6 Oktober 2022. Pelaku menewaskan 34 orang, 23 di antaranya anak-anak dengan senjata api dan pisau. ViralPress/Dailymail

Fakta tentang penembakan massal

1. Tidak ada korban warga Indonesia

Kementerian Luar Negeri RI mengonfirmasi tidak ada warga Indonesia atau WNI yang menjadi korban penembakan massal di Thailand. Kabar ini dipastikan setelah KBRI Bangkok berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri Thailand dan simpul-simpul WNI di negara berjuluk Negeri Gajah Putih itu.

"Hingga saat ini tidak terdapat informasi WNI yang menjadi korban peristiwa penembakan di Distrik Nong Bua, Provinsi Lamphu Thailand," kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha, Kamis, 6 Oktober 2022.

2, Korban termuda berusia 2 tahun

Chakkraphat Wichitvaidya, inspektur di kantor kepolisian Na Klang, Thailand mengonfirmasi korban termuda dari penembakan massal balita berusia 2 tahun.

Baca juga: Penembakan Massal di Thailand, 30 Tewas Mayoritas Anak-anak

3. Dipecat dari kepolisian

Merujuk pernyataan pejabat polisi distrik Chakkraphat Wichitvaidya, pelaku telah dipecat dari dinas kepolisian karena kasus narkoba. Menurut laporan di Bangkok Post, pria itu membawa senjata dan pisau. Ia memaksa masuk ke dalam pusat penitipan anak dan melepaskan tembakan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Membunuh istri dan anaknya

Kata juru bicara kepolisian, Paisan Luesomboon, kepada televisi ThaiPBS, Panya Khamrab gelisah saat tiba di fasilitas penitipan anak. Khamrab tidak menemukan anaknya di sana, sebelum menembak orang-orang di sekitar dan mengendarai kendaraannya ke arah mereka.Luesomboon mengatakan, Khamrab pulang, kemudian membunuh istri dan anaknya sebelum mengarahkan senjatanya ke dirinya.

5. Menembak ibu hamil

Sekitar 30 anak berada di pusat penitipan anak ketika Panya Khamrab datang pada waktu makan siang. Seorang pejabat distrik Jidapa Boonsom mengatakan, Khamrab pertama kali menembak empat atau lima staf, termasuk seorang guru yang sedang hamil delapan bulan. 

6. Jarang terjadi

Penembakan massal jarang terjadi di Thailand. Aksi penembakan massal terakhir terjadi pada 2020 saat seorang tentara yang marah atas kesepakatan properti. Ia menembaki sedikitnya 29 orang dan melukai 57 orang selama mengamuk di empat titik lokasi.

Baca: Tidak Ada Korban WNI dalam Penembakan Massal di Thailand

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gaet Turis Lebih Banyak, Thailand buat Perjanjian Bebas Visa Permanen dengan Kazakhstan

1 hari lalu

Patung Buddha raksasa dari kuil Wat Paknam Phasi Charoen terlihat di Bangkok, Thailand, 10 Juni 2021.[REUTERS/Jorge Silva]
Gaet Turis Lebih Banyak, Thailand buat Perjanjian Bebas Visa Permanen dengan Kazakhstan

Thailand mengalami peningkatan signifikan jumlah wisatawan dari Kazakhstan sejak program pembebasan visa sementara tahun lalu.


Penembakan di Memphis Amerika Serikat, 2 Tewas dan 6 Luka-luka

2 hari lalu

Ilustrasi penembakan. Haykakan.top
Penembakan di Memphis Amerika Serikat, 2 Tewas dan 6 Luka-luka

Dua pelaku penembakan di Memphis Amerika Serikat masih dalam pengejaran polisi. Belum diketahui motif penembakan.


5 Tips buat Pelancong yang Pertama Kali ke Bangkok

2 hari lalu

Wisatawan asal Cina, Shuhui Xu (43) mengenakan kostum tradisional Thailand saat mengunjungi kuil Wat Arun menjelang Tahun Baru Imlek di Bangkok, Thailand 18 Januari 2023.
5 Tips buat Pelancong yang Pertama Kali ke Bangkok

Banyak pengalaman yang bisa didapat di Bangkok dalam satu kali perjalanan, asalkan tahu lima tips berikut ini.


10 Juta Wisatawan Asing Kunjungi Thailand pada Januari - April 2024

2 hari lalu

Monyet memanjat pengunjung yang tengah berfoto saat Festival Monyet tahunan di provinsi Lopburi, Thailand, 26 November 2023. Festival monyet digelar sebagai wujud terima kasih kepada hewan primata itu, karena telah menarik kunjungan wisatawan ke Lopburi. REUTERS/Chalinee Thirasupa
10 Juta Wisatawan Asing Kunjungi Thailand pada Januari - April 2024

Turis Cina didominasi kunjungan wisatawan asing di Thailand dengan jumlah lebih dari 2 juta.


Enam Hari Perayaan Songkran di Thailand, Ada 243 Korban karena Kecelakaan Lalu Lintas

5 hari lalu

Enam Hari Perayaan Songkran di Thailand, Ada 243 Korban karena Kecelakaan Lalu Lintas

Perayaan Songkran dijuluki sebagai tujuh hari berbahaya karena banyaknya korban di jalan raya karena kecelakaan.


Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

5 hari lalu

Seorang tentara dari Tentara Pembebasan Nasional Karen (KNLA) berpatroli dengan kendaraan, di samping area yang hancur akibat serangan udara Myanmar di Myawaddy, kota perbatasan Thailand-Myanmar di bawah kendali koalisi pasukan pemberontak yang dipimpin oleh Persatuan Nasional Karen, di Myanmar, 15 April 2024. REUTERS/Athit Perawongmetha
Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

Myanmar, yang dulunya dikenal sebagai Burma itu telah lama dianggap sebagai negara paria ketika berada di bawah kekuasaan junta militer yang menindas.


Honor 200 Lite Terlihat di Laman Sertifikasi NBTC Thailand

5 hari lalu

Ponsel Honor 50. gizmochina.com
Honor 200 Lite Terlihat di Laman Sertifikasi NBTC Thailand

Ponsel Honor 200 Lite dapat ditujukan sebagai penerus seri Honor 100 yang diluncurkan pada November 2023.


7 Tempat Terbaik Merayakan Festival Songkran di Thailand

7 hari lalu

Biksu Buddha Thailand bepergian dengan perahu di Kanal Ong Ang saat sedekah pagi untuk melakukan upacara keagamaan untuk menandai Tahun Baru tradisional Thailand 'Songkran' di Bangkok, Thailand, 13 April 2024. Thailand merayakan Tahun Baru tradisional Thailand 'Songkran' festival, juga dikenal sebagai festival air, yang setiap tahun jatuh pada tanggal 13 April, dan dirayakan dengan percikan air sebagai tanda simbolis pembersihan dan penghapusan dosa dan nasib buruk dari tahun yang lalu. Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) memasukkan Festival Songkran Thailand ke dalam daftar Warisan Budaya Tak Benda Kemanusiaan. EPA-EFE/NARONG SANGNAK
7 Tempat Terbaik Merayakan Festival Songkran di Thailand

Dari hiruk pikuk kota metropolitan hingga keindahan alam yang memesona, Thailand memiliki segala yang Anda butuhkan untuk merayakan Festival Songkran.


Mengenal Festival Songkran, Perayaan Tahun Baru Khas Thailand

7 hari lalu

Mengenal Festival Songkran, Perayaan Tahun Baru Khas Thailand

Festival Songkran di Thailand adalah perayaan yang menggabungkan unsur-unsur kegembiraan, kebersihan spiritual, dan tradisi kuno.


Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

8 hari lalu

Menurut salah satu kawannya, Kim Jong-nam ke Jakarta bersama pengawalnya. Ia lalu pergi dari Indonesia setelah berfoto di restoran pada awal Mei lalu. (AFP/AFP/Getty Images)
Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.