Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Dalih RI Tolak Usul AS Bahas Uyghur di Dewan HAM PBB

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Pagar pembatas dibangun di sekitar tempat yang secara resmi dikenal sebagai pusat pendidikan keterampilan kejuruan di Dabancheng di Daerah Otonomi Uighur Xinjiang, Cina, 4 September 2018. REUTERS/Thomas Peter
Pagar pembatas dibangun di sekitar tempat yang secara resmi dikenal sebagai pusat pendidikan keterampilan kejuruan di Dabancheng di Daerah Otonomi Uighur Xinjiang, Cina, 4 September 2018. REUTERS/Thomas Peter
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia termasuk salah satu negara yang menolak usul Barat untuk membahas dugaan pelanggaran hak asasi manusia China terhadap etnis Uyghur dan muslim lainnya di wilayah Xinjiang dalam sidang Dewan HAM PBB, Kamis.

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima pada Jumat, 7 Oktober 2022, Perwakilan Tetap Republik Indonesia untuk PBB, WTO, dan Organisasi Internasional Lainnya di Jenewa menjelaskan, alasan RI menolak karena Indonesia memandang pendekatan yang diajukan oleh negara pengusung dalam Dewan HAM PBB tidak akan menghasilkan kemajuan berarti.

"Utamanya karena tidak mendapat persetujuan dan dukungan dari negara yang berkepentingan," kata Delegasi Republik Indonesia mengenai Pertimbangan Rancangan Keputusan 'Situasi HAM di Wilayah Otonomi Xinjiang Uyughur, China' itu.

Baca juga Anggota Dewan HAM PBB Tolak Bahas Kasus Muslim Uyghur, termasuk Indonesia

Dalam keterangan yang sama Perwakilan RI menjelaskan Indonesia sekali lagi menekankan komitmen yang teguh untuk mempromosikan dan melindungi hak asasi manusia di seluruh dunia termasuk di Xinjiang.

Dalam pemungutan suara itu, 17 negara mendukung, 19 menolak, dan 11 abstain termasuk Malaysia dan Libya, serta Ukraina. Ini merupakan kemenangan bagi China karena berusaha untuk menghindari pengawasan lebih lanjut terutama oleh Dewan HAM PBB.

Amerika Serikat, Kanada, dan Inggris termasuk di antara negara-negara yang mengajukan mosi tersebut. Penolakan mosi ini baru pertama terjadi lagi sejak 16 tahun silam.

Pengamat melihat ini sebagai kemunduran bagi upaya akuntabilitas, otoritas moral Barat atas hak asasi manusia dan kredibilitas PBB itu sendiri.

"Ini adalah bencana. Ini benar-benar mengecewakan," kata Dolkun Isa, presiden Kongres Uyghur Dunia, yang ibunya meninggal di sebuah kamp dan dua saudara lelakinya hilang.

"Kami tidak akan pernah menyerah tetapi kami sangat kecewa dengan reaksi negara-negara Muslim," katanya.

Selain Indonesia, Qatar Uni Emirat Arab dan Pakistan menolak mosi tersebut, dengan alasan risiko mengasingkan China. Phil Lynch, direktur Layanan Internasional untuk Hak Asasi Manusia, melalui Twitter menyebut catatan pemungutan suara itu "memalukan" .

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Peringatan sebelum Pemungutan

Reuters sebelumnya melaporkan, utusan China telah memperingatkan sebelum pemungutan suara, mosi tersebut akan menciptakan preseden untuk memeriksa catatan hak asasi manusia negara lain.

"Hari ini China menjadi target. Besok negara berkembang lainnya akan menjadi target," kata Chen Xu. Dia menambahkan bahwa perdebatan akan mengarah pada "konfrontasi baru".  

Kantor HAM PBB pada 31 Agustus merilis laporan yang telah lama tertunda mengenai temuan pelanggaran hak asasi manusia serius di Xinjiang dan mungkin merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan, sehingga meningkatkan tekanan pada China.

Kelompok HAM menuduh Beijing melakukan pelanggaran terhadap Uyghur, minoritas etnis mayoritas Muslim yang berjumlah sekitar 10 juta di wilayah barat Xinjiang, termasuk penggunaan massal kerja paksa di kamp-kamp interniran. Amerika Serikat menuduh China melakukan genosida. Beijing dengan keras menyangkal segala pelanggaran.

Mosi tersebut adalah pertama kalinya bahwa catatan hak-hak China, anggota tetap Dewan Keamanan yang kuat, telah menjadi agenda dewan. Item tersebut telah memicu perpecahan dan seorang diplomat mengatakan negara-negara berada di bawah "tekanan besar" dari Beijing untuk mendukung China.

Negara-negara seperti Inggris, Amerika Serikat dan Jerman, bersumpah untuk terus bekerja menuju akuntabilitas meskipun hasil Kamis mengecewakan mereka. 

Namun para aktivis mengatakan kekalahan mosi terbatas seperti itu, yang berhenti mencari penyelidikan, akan menyulitkan untuk memasukkannya kembali ke dalam agenda. 

DANIEL AHMAD

Baca juga Laporan PBB: Cina Melanggar HAM Muslim Uyghur di Xinjiang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


6 Poin Pertemuan Jokowi dan Menlu China: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Situasi Timur Tengah

18 jam lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 11 Juli 2022. Sumber: Biro Setpres
6 Poin Pertemuan Jokowi dan Menlu China: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Situasi Timur Tengah

Jokowi menginginkan adanya percepatan studi kelayakan trayek kereta cepat hingga Surabaya.


Apa Kata Pengamat Ekonomi jika Konflik Iran-Israel Berlanjut bagi Indonesia?

1 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Apa Kata Pengamat Ekonomi jika Konflik Iran-Israel Berlanjut bagi Indonesia?

Konflik Iran-Israel menjadi sorotan sejumlah pengamat ekonomi di Tanah Air. Apa dampaknya bagi Indonesia menurut mereka?


10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

3 hari lalu

Polisi berjalan melewati orang-orang yang mengantri untuk memberikan suara mereka di luar tempat pemungutan suara saat pemilihan umum, di Peshawar, Pakistan, 8 Februari 2024. REUTERS/Fayaz Aziz
10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

Negara dengan biaya hidup termurah di dunia pada 2024, Pakistan berada di urutan pertama


Ekonom Mari Elka Pangestu Sebut Serangan Iran ke Israel Pengaruhi Ekonomi Dunia, termasuk Indonesia

4 hari lalu

Presiden Grup Bank Dunia David Malpass mengumumkan penunjukan Mari Elka Pangestu sebagai Direktur Pelaksana Kebijakan dan Pembangunan Bank Dunia. Pengumuman itu dirilis secara resmi di www.worldbank.org pada Jumat, 10 Januari 2020. Dok. TEMPO/Aditia Noviansyah
Ekonom Mari Elka Pangestu Sebut Serangan Iran ke Israel Pengaruhi Ekonomi Dunia, termasuk Indonesia

Ekonom Mari Elka Pangestu buka suara soal serangan Iran ke Israel yang nantinya bakal berdampak ke perekonomian dunia termasuk Indonesia. Hal itu akan berpengaruh terhadap terjadinya inflasi.


Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

4 hari lalu

Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

Iran telah melancarkan serangan udara terhadap Israel yang menuai berbagai respon dari negara-negara di dunia, termasuk China, Rusia, dan AS.


Indonesia Peringkat Ketiga dalam Daftar Negara Asia Paling Kompetitif

4 hari lalu

Pekerja menggunakan alat berat menyelesaikan proyek pembangunan tol Rangkasbitung-Panimbang seksi II di Lebak, Banten, Minggu, 26 Februari 2023. Proyek pembangunan jalan tol Serang-Panimbang sepanjang 83,7 kilometer dengan nilai investasi Rp8,58 triliun ditargetkan dapat beroperasi tahun 2024 guna mendukung akses cepat menuju lokasi wisata Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
Indonesia Peringkat Ketiga dalam Daftar Negara Asia Paling Kompetitif

Indonesia berada di peringkat ketiga dari 20 negara paling kompetitif dalam menarik investor di Asia berdasarkan riset yang dilakukan situs keuangan


Rekap Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Tuan Rumah Cina Raih 3 Gelar, Indonesia 1 Gelar Lewat Jonatan Christie

5 hari lalu

Jonatan Christie dalam tunggal putra Badminton Asia Championships 2024. Dok TIm Humas PBSI
Rekap Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Tuan Rumah Cina Raih 3 Gelar, Indonesia 1 Gelar Lewat Jonatan Christie

Indonesia meraih satu gelar sama dengan Korea Selatan di kejuaraan bulu tangkis Badminton Asia Championships 2024 yang berlangsung di Ningbo, Cina.


Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

7 hari lalu

Paus Fransiskus mengadakan audiensi umum mingguan, di aula Paulus VI di Vatikan, 3 Januari 2024. Media Vatikan/Handout via REUTERS/File Foto
Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

Kemlu menyatakan bahwa Indonesia siap menyambut kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-5 September 2024


5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

8 hari lalu

Orang-orang menghadiri salat Idul Fitri menandai akhir bulan puasa Ramadhan, di luar Masjid Agung Hagia Sophia di Istanbul, Turki 13 Mei 2021. REUTERS/Kemal Aslan
5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

Perayaan lebaran di berbagai negara menunjukkan kekayaan budaya dan keberagaman. Berikut yang dilakukan di 5 negara ini.


Dubes Zuhair Yakin RI Terus Dukung Palestina di Bawah Pemerintahan Prabowo

9 hari lalu

Presiden Jokowi bersalaman dengan Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al Shun dalam acara
Dubes Zuhair Yakin RI Terus Dukung Palestina di Bawah Pemerintahan Prabowo

Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al Shun meyakini Indonesia akan terus mendukung perjuangan bangsa Palestina, termasuk di era Prabowo