Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Alasan Jurnalis Rusia Pengkritik Putin Kabur dari Tahanan Rumah

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Jurnalis Rusia Marina Ovsyannikova muncul di belakang pembaca berita saluran TV Channel One, Senin, 14 Maret 2022, Gambar diam ini diperoleh dari video yang diunggah pada 14 Maret. Channel One/via REUTERS
Jurnalis Rusia Marina Ovsyannikova muncul di belakang pembaca berita saluran TV Channel One, Senin, 14 Maret 2022, Gambar diam ini diperoleh dari video yang diunggah pada 14 Maret. Channel One/via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jurnalis Rusia Marina Ovsyannikova, yang menjalani tahanan rumah karena mengkritik invasi ke Ukraina, membenarkan bahwa dia telah kabur.  

"Saya menganggap diri saya sepenuhnya tidak bersalah, dan karena negara kami menolak untuk mematuhi hukumnya sendiri, saya menolak untuk mematuhi tindakan pengekangan yang dikenakan pada saya pada 30 September 2022 dan melepaskan diri dari itu," kata Marina Ovsyannikova di Telegram, Rabu, 5 Oktober 2022.

Baca juga Marina Ovsyannikova Tolak Tawaran Suaka dari Presiden Prancis

Ovsyannikova, 44 tahun, diberikan tahanan rumah selama dua bulan pada Agustus. Dia menghadapi hukuman 10 tahun penjara jika terbukti bersalah menyebarkan berita palsu tentang angkatan bersenjata Rusia.

Kasus ini berkaitan dengan protes pada Juli 2022 ketika dia berdiri di tanggul sungai di seberang Kremlin dan mengangkat poster yang menyebut Presiden Vladimir Putin sebagai pembunuh dan tentaranya fasis.

Ovsyannikova sebelumnya terkenal karena keberaniannya menggelar protes invasi Rusia keUkraina saat siaran langsung stasiun televisi di tempat dia bekerja. Masa tahanan rumahnya akan berlangsung hingga 9 Oktober.

Secara kronologis, menurut pengacara Ovsyannikova, kelinnya hilang saat akan menghadiri sidang pada pukul 10:00 waktu Moskow pada Jumat, 30 September 2022, di pengadilan distrik Moskow.

Penyelidik gagal menentukan keberadaannya. Outlet berita pemerintah Russia Today melaporkan pada Sabtu, 1 Oktober 2022, Ovsyannikova melarikan diri bersama putrinya yang berusia 11 tahun, dan keberadaannya tidak diketahui.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada Senin, 3 Oktober 2022, nama Ovsyannikova terpampang di daftar buronan Kementerian Dalam Negeri Rusia, disertai dengan sebuah foto. Kondisi yang menyebabkan bagaimana dan ke mana dia pergi belum jelas.

Dalam pernyataan di media sosial Telegram, Ovsyannikova mengkonfirmasi pelariannya. Dia mengkritik undang-undang Rusia yang digunakan untuk menuntutnya tidak berlaku karena ia berkata jujur.

Rusia mengeluarkan undang-undang baru yang melarang mendiskreditkan atau mendistribusikan "informasi palsu yang disengaja" mengenai angkatan bersenjata pada 4 Maret 2022, delapan hari setelah menginvasi Ukraina.

Ovsyannikova, yang lahir di Ukraina, dikenal dunia pada Maret lalu ketika berunjuk rasa di depan kamera studio selama siaran berita malam di saluran utama Channel One. Jurnalis Rusia itu mengangkat poster bertuliskan "Hentikan perang" dan "Mereka (Media Rusia) berbohong kepada Anda."  

REUTERS

Berita terkait  Sosok Marina Osyannikova, Jurnalis TV Rusia yang Berani Protes Invasi Ukraina

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

12 jam lalu

Pesawat Sukhoi SU-57 dilengkapi dengan kemampuan multi-misi, otomatisasi, dan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Rusia secara dramatis. Karena peningkatan aerodinamis, Sukhoi Su-57 dapat melakukan perjalanan hingga Mach 2 tanpa afterburner yang memiliki jangkauan hingga 3.500 kilometer dengan kecepatan subsonik. Foto : Twitter
Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.


Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

13 jam lalu

Spyware pegasus. Amnesty.org
Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.


Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

14 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin mengecek persenjataan saat mengunjungi pusat pelatihan Distrik Militer Barat untuk pasukan cadangan yang dimobilisasi, di Wilayah Ryazan, Rusia 20 Oktober 2022. Dihadapkan dengan serangkaian kekalahan dalam perang, Putin bulan lalu mendeklarasikan
Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

22 jam lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.


Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

1 hari lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.


Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

1 hari lalu

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Timur Ivanov memberikan penjelasan kepada Presiden Vladimir Putin, Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan Patriark Kirill, kepala Gereja Ortodoks Rusia, (tidak terlihat dalam gambar) yang memeriksa model Katedral Utama Angkatan Bersenjata Rusia di  jalannya pembangunannya di dekat Moskow, Rusia, 19 September 2018. Sputnik/Alexei Nikolsky/Kremlin via REUTERS
Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Timur Ivanov masuk dalam daftar Majalah Forbes sebagai salah satu orang terkaya di struktur keamanan Rusia.


Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

1 hari lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

Moskow siap kerja sama dengan pemerintah baru Indonesia yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, 24 April 2024


Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

1 hari lalu

Ilustrasi wartawan televisi. shutterstock.com
Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

Wartawan Semyon Yeryomin gugur akibat serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu. Dia mendapat penghargaan dari Moskow


Mengenang Presiden Rusia Pertama Boris Yeltsin yang Meninggal 17 Tahun Lalu

1 hari lalu

Mantan Presiden Bill Clinton menyeka air mata tawa saat ia berbicara pada mantan Presiden Rusia Boris Yeltsin di New York, 23 Oktober 1995. [REUTERS / Rick Wilking]
Mengenang Presiden Rusia Pertama Boris Yeltsin yang Meninggal 17 Tahun Lalu

Presiden Boris Yeltsin meninggal di usia 76 tahun tepat pada 23 April 2007 lalu. Jasanya sebagai presiden pertama Russia dikenang oleh rakyatnya.


Menhan Rusia Menuduh NATO Kerahkan 33 Ribu Prajurit Dekat Perbatasan

1 hari lalu

Logo NATO. REUTERS/Yves Herman
Menhan Rusia Menuduh NATO Kerahkan 33 Ribu Prajurit Dekat Perbatasan

Menhan Rusia, Sergei Shoigu, mengatakan NATO telah mengerahkan sekitar 300 tank dan lebih dari 800 jenis kendaraan lapis baja dekat perbatasan Rusia.