Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jasad Remaja Diduga Dicuri Pasukan Iran Setelah Tewas dalam Protes Mahsa Amini

Reporter

image-gnews
Nika Shirakami. Dailymail/Twitter
Nika Shirakami. Dailymail/Twitter
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Pasukan keamanan Iran dituduh mencuri jasad Nika Shakarami, remaja berusia 16 tahun yang tewas ketika melakukan aksi protes atas kematian Mahsa Amini.

Seperti dilansir Daily Mail Selasa, Shakarami pertama kali dinyatakan hilang setelah turut serta dalam demonstrasi di ibu kota Teheran pada 20 September 2022. Sebelum menghilang, ia memberi tahu temannya bahwa dirinya sedang dikejar oleh pasukan keamanan.

Sepuluh hari kemudian, anggota keluarganya yang berduka menemukan jasadnya di kamar mayat di ibukota Iran. Namun, mereka hanya diizinkan untuk melihat wajahnya sejenak untuk mengidentifikasi dirinya sebelum dibawa pergi, menurut seorang kerabat.

Wartawan Iran Masih Alinejad, yang memposting gambar Shakarami di media sosial setelah berita kematiannya, menduga tengkoraknya hancur karena beberapa pukulan.

Jasadnya akhirnya dikembalikan ke kota asal ayahnya di Khorramabad pada akhir pekan lalu. Namun, sumber yang dekat dengan keluarganya mengatakan kepada BBC Persia bahwa jasad Nika kemudian diculik dan dikirim ke kota terdekat, Veysian.

Cobaan berat yang dialami oleh Nika Shakarami dan keluarganya hanyalah salah satu contoh taktik kejam yang digunakan oleh pasukan keamanan Iran. Hal ini untuk mencegah warga menentang rezim Pemimpin Tertinggi Ayatollah Khamenei dan pendiri Republik Islam, Ruhollah Khomeini.

Kerusuhan yang meluas dipicu ketika Mahsa Amini, seorang Kurdi Iran berusia 22 tahun, dinyatakan meninggal pada 16 September lalu. Ini setelah  Amini koma selama tiga hari usai penangkapannya yang dilakukan polisi moral Iran.

Amini ditangkap karena diduga tidak menaati aturan berhijab secara ketat. Kematiannya memicu kemarahan publik Iran dan protes tanpa henti selama tiga minggu berturut-turut.

Lebih dari 130 demonstran telah dibunuh oleh pasukan keamanan setelah Khamenei, yang mengklaim demonstrasi tersebut hanyalah hasil dari plot asing untuk mengacaukan Iran, mengatakan kepada pasukan keamanannya untuk menindak keras setiap perbedaan pendapat dan menegakkan perintah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun terlepas dari bahaya yang luar biasa, rekaman yang beredar di media sosial menunjukkan sejumlah besar siswa perempuan melepas jilbab mereka - sebuah gerakan yang sangat simbolis - dan melakukan protes mereka sendiri.

Satu video menunjukkan siswi merobek foto-foto Khomeini dan melemparkan potongan-potongannya ke udara saat mereka meneriakkan 'kematian bagi diktator' dan slogan 'wanita, hidup, kebebasan'.

Terdapat beberapa video lain juga seperti sejumlah besar siswa berlari ke jalan dan menghalangi lalu lintas saat mereka melambaikan jilbab di atas kepala. Sementara sekolompok gadis yang marah mengusir seorang pejabat keluar dari sekolah sembari menyiramnya dengan air dan melempar dengan botol plastik.

Di tempat lain siswa telah difoto di ruang kelas mereka menunjukkan jari tengah ke gambar Pemimpin Tertinggi dan pendiri Republik Islam sambil memegang jilbab mereka tinggi-tinggi.

Protes atas kematian Mahsa Amini yang melibatkan siswa sejauh ini telah dilaporkan di seluruh Iran; seperti di Teheran, Saqez, Sanandaj dan Karaj, tetapi kemungkinan akan lebih banyak lagi.

Baca juga: Pemimpin Iran Tertinggi Pertama Kali Komentari Kematian Mahsa Amini

DAILYMAIL (NESA AQILA)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

1 hari lalu

Teluk Oman telah melihat serangan drone lapis baja sebelumnya - pada tahun 2021 serangan Iran yang diduga menghantam kapal tanker Mercer Street. REUTERS
Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

Filipina mengatakan pada Rabu 27 Maret 2024 bahwa Iran telah membebaskan 18 awak kapal tanker minyak warga Filipina yang disita di Teluk Oman


Psikiater Ungkap Penyebab Remaja Rentan Alami Kecanduan

3 hari lalu

Ilustrasi livestreaming game. Foto : EV
Psikiater Ungkap Penyebab Remaja Rentan Alami Kecanduan

Remaja rentan mengalami kecanduan karena kondisi perkembangan otak yang belum sempurna atau matang. Simak penjelasannya.


Kisah Heroik, Bidan di Layanan Darurat Iran Bantu Ibu Melahirkan lewat Telepon

11 hari lalu

Masoumeh Mehravar, bidan di pusat panggilan darurat Iran. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Iran di Jakarta
Kisah Heroik, Bidan di Layanan Darurat Iran Bantu Ibu Melahirkan lewat Telepon

Bidan Masoumeh Mehravar dipuji oleh Pemimpin Iran tertinggi karena menyelamatkan seorang ibu dan bayinya yang terjebak di salju di Iran utara


Polisi Tangkap 25 Remaja di Solo karena Aksi Perang Sarung

11 hari lalu

Ilustrasi tawuran / perkelahian / kerusuhan. Shutterstock
Polisi Tangkap 25 Remaja di Solo karena Aksi Perang Sarung

Polisi menangkap 25 orang remaja karena aksi perang sarung di Solo, Sabtu dini hari, 16 Maret 2024.


Pejabat Senior Hamas dan Houthi Adakan Pertemuan Langka, Ini yang Dibahas

12 hari lalu

Pejabat Senior Hamas dan Houthi Adakan Pertemuan Langka, Ini yang Dibahas

Tokoh-tokoh senior dari Hamas dan pemberontak Houthi di Yaman mengadakan pertemuan membahas koordinasi tindakan mereka terhadap Israel


AS Diam-diam Minta Bantuan Iran Hentikan Serangan Houthi ke Laut Merah

14 hari lalu

Pedagang senjata Qaed Elaiyan menunjukan senjata api di tokonya, saat Houthi meningkatkan permintaan senjata api, di Sanaa, Yaman 6 Maret 2024. REUTERS/Khaled Abdullah
AS Diam-diam Minta Bantuan Iran Hentikan Serangan Houthi ke Laut Merah

Pejabat AS dan Iran diam-diam bertemu beberapa kali untuk membahas serangan Houthi Yaman di Laut Merah.


Sebar Pertengkaran Wanita dan Ulama Iran Soal Jilbab, 4 Orang Ditangkap

15 hari lalu

Wanita Iran berjalan di tengah penerapan pengawasan jilbab baru di Teheran, Iran, 15 April 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Sebar Pertengkaran Wanita dan Ulama Iran Soal Jilbab, 4 Orang Ditangkap

Iran menangkap empat orang yang dicurigai membagikan video pertengkaran antara seorang ulama Syiah dan seorang wanita yang tidak mengenakan jilbab


Arab Saudi Umumkan 1 Ramadan Hari Ini, Iran Mulai Puasa Besok

17 hari lalu

Suasana umat Islam melaksanakan salat Isya di Masjidil Haram selama bulan suci Ramadan, di kota suci Mekkah, Arab Saudi, 12 April 2023. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
Arab Saudi Umumkan 1 Ramadan Hari Ini, Iran Mulai Puasa Besok

Arab Saudi dan negara-negara di Teluk Arab menetapkan 1 Ramadan pada 11 Maret 2024, sementara Iran dan negara-negara di Asia Tenggara besok.


Iran Tangkap Dua Wanita karena Menari di Depan Publik

19 hari lalu

Wanita Iran berjalan di jalan selama pengaktifan kembali polisi moralitas di Teheran, Iran, 16 Juli 2023. Mahsa Amini meninggal dalam tahanan polisi, tiga hari setelah ditangkap polisi moral pada 16 September 2022 karena tidak mengenakan jilbab secara benar. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Iran Tangkap Dua Wanita karena Menari di Depan Publik

Dua wanita Iran ditangkap sebuah video yang memperlihatkan mereka menari untuk merayakan datangnya Tahun Baru Persia atau Nowruz


Pesan Dokter Anak pada Remaja untuk Cegah Kelahiran Stunting

22 hari lalu

Ilustrasi pencegahan stunting/ Indofood
Pesan Dokter Anak pada Remaja untuk Cegah Kelahiran Stunting

Memperbaiki kualitas hidup saat masih remaja dapat menjadi upaya mencegah melahirkan anak berisiko stunting di kemudian hari.