"

Kapal Selam Nuklir Rusia Angkut 6 Torpedo Poseidon Menghilang dari Radar NATO

Reporter

Kapal selam bertenaga nuklir Generalissimus Suvorov berlayar ke Laut Putih dari Galangan Kapal Sevmash untuk uji coba pabrik untuk pertama kalinya. Tes akan menilai kelaikan laut dan fitur operasional kapal selam dan kesesuaiannya dengan karakteristik yang dirancang. Foto : Military-today
Kapal selam bertenaga nuklir Generalissimus Suvorov berlayar ke Laut Putih dari Galangan Kapal Sevmash untuk uji coba pabrik untuk pertama kalinya. Tes akan menilai kelaikan laut dan fitur operasional kapal selam dan kesesuaiannya dengan karakteristik yang dirancang. Foto : Military-today

TEMPO.CO, Jakarta - Kapal selam nuklir Rusia dengan enam torpedo nuklir Poseidon menghilang dari radar NATO. Hal ini diklaim oleh akun Twitter @TpyxaNews, mengutip harian Italia La Repubblica. Media Italia mendapatkan informasi tersebut dari sumber NATO.

Belum ada informasi di mana kapal selam nuklir itu menghilang. Kapal selam yang mengangkut enam torpedo nuklir Poseidon itu tak terlihat oleh oleh pasukan Sekutu.

Dalam tweet berikut, @TpyxaNews menjelaskan bahwa kapal selam K-329 Belgorod Angkatan Laut Rusia dapat membawa hingga enam torpedo Poseidon. Semuanya dilengkapi dengan hulu ledak nuklir. 

Torpedo ini dapat menyebabkan tsunami reaktif, tulis akun Twitter. Kapal selam jenis ini tidak memancarkan gelombang panas. Hilangnya kapal selam nuklir itu akan menimbulkan masalah bagi pasukan sekutu, karena kapal selam dan sensor mereka disetel untuk mendeteksi gelombang panas.

Angkatan Laut Rusia telah mengakuisisi kapal selam terbesar yang dibangun dalam 40 tahun terakhir, Belgorod, kelas Oscar II. Informasi tersebut dikonfirmasi dari perusahaan pembuat kapal terbesar di Rusia, Sevmash.

Kapal selam Belgorod adalah kapal selam nuklir. Konstruksinya dimulai hampir tiga tahun lalu yaitu sejak 2019. 

Kapal selam Belgorod didesain untuk membawa enam kendaraan bawah air atau torpedo nuklir Poseidon. Selama pertempuran, Belgorod dapat mengintegrasikan kapal selam nuklir kecil yang dirancang untuk menyelam di laut dalam. 

Dilansir dari situs berita Bulgarian Millitary, Poseidon adalah torpedo otonom bertenaga nuklir antarbenua. Poseidon merupakan torpedo terbesar saat ini di dunia. 
Torpedonya memiliki panjang 24 meter dan diameter 2 meter. Kecepatannya di bawah air luar biasa yaitu 70 knot atau sekitar 130 km/jam. Torpedo bisa berenang di kedalaman 1 km. Propulsinya adalah nuklir, dan hulu ledak yang dapat dibawanya adalah 2 megaton.

Rusia telah membantah akan menggunakan senjata nuklir dalam perang dengan Ukraina. Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Rusia tidak ingin mengambil bagian dalam apa yang dia sebut sebagai cara Barat dalam "retorika nuklir".

"Media, politisi dan kepala negara Barat terlibat dalam banyak latihan retorika nuklir saat ini," kata Peskov. "Kami tidak ingin ambil bagian dalam hal ini."

Dalam laporannya pada Senin, Times melaporkan bahwa aliansi militer NATO telah memperingatkan anggotanya bahwa Presiden Vladimir Putin akan menunjukkan kesiapannya menggunakan senjata nuklir dengan melakukan uji coba di perbatasan Ukraina.

Surat kabar yang berbasis di London itu juga mengatakan Rusia telah memindahkan kereta api yang diduga terkait dengan unit penanggung jawab amunisi nuklir.

Baca: Dituding Siapkan Senjata Nuklir Kiamat Poseidon, Ini Kata Rusia

BULGARIAN MILITARY | REUTERS 








Top 3 Dunia: Risiko Perang Nuklir, Peluru Uranium Inggris, dan Serangan Balik Ukraina

53 menit lalu

Tank tempur utama (MBT) Challenger 2 dibangun untuk menggantikan MBT Chieftain. Turet Challenger 2 dilindungi dengan baja Chobham generasi kedua. Turet juga dilengkapi dengan sistem perlindungan senjata nuklir, biologi dan kimia. Meriam utama menggunakan L30E4 kaliber 120 mm dengan peluru standar NATO. Dua senapan mesin 7,62 mm dapat diletakan di atas tank, selain itu terdapat lima peluncur granat asap L8 buatan Thales AFVSystem. Challenger 2 dilengkapi dengan sistem kontrol penembakan yang maju, sehingga dapat menembak target bergerak. en.wikipedia.org
Top 3 Dunia: Risiko Perang Nuklir, Peluru Uranium Inggris, dan Serangan Balik Ukraina

Berita Top 3 Dunia tentang risiko terjadinya perang nuklir, penjelasan Inggris tentang peluru uranium, dan rencana serangan balik Ukraina


Ukraina Rontokkan Rudal Rusia Pakai Crotale Sumbangan Prancis

1 jam lalu

Sistem Pertahanan Udara Crotale NG. popularmechanics.com
Ukraina Rontokkan Rudal Rusia Pakai Crotale Sumbangan Prancis

Video pendek dari Ukraina mempertontonkan kemampuan membunuh Crotale pertama yang terkonfirmasi.


Ukraina: Putin dan Pemimpin Rusia Lain Bisa Diadili In Absentia

3 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin saat pertemuan dengan Presiden China Xi Jinping di Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Maret 2023. Sputnik/Sergei Karpukhin/Pool via REUTERS
Ukraina: Putin dan Pemimpin Rusia Lain Bisa Diadili In Absentia

Para pemimpin Rusia harus diadili atas invasi ke Ukraina, jika perlu dilakukan secara in absentia, kata Jaksa Agung Ukraina


Rusia Gagal Kuasai Bakhmut, Ukraina Siapkan Serangan Balik Besar-besaran

11 jam lalu

Anggota layanan Ukraina mengendarai tank, saat serangan Rusia di Ukraina berlanjut, di dekat kota garis depan Bakhmut, wilayah Donetsk, Ukraina 21 Februari 2023. REUTERS/Alex Babenko
Rusia Gagal Kuasai Bakhmut, Ukraina Siapkan Serangan Balik Besar-besaran

Ukraina akan meluncurkan serangan balik "segera", setelah gempuran besar-besaran Rusia selama musim dingin gagal menguasai Bakhmut.


Ukraina Hancur Dilanda Perang, Bank Dunia Sebut Biaya Perbaikan Butuh Rp 6.220 T

12 jam lalu

Tim penyelamat bekerja di lokasi bangunan yang rusak berat akibat serangan pesawat tak berawak Rusia, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di kota Rzhyshchiv, di wilayah Kyiv, Ukraina 22 Maret 2023. Layanan pers Layanan Darurat Negara Ukraina/Handout via REUTERS
Ukraina Hancur Dilanda Perang, Bank Dunia Sebut Biaya Perbaikan Butuh Rp 6.220 T

Biaya perbaikan di Ukraina yang hancur dilanda perang mencapai Rp 6.220 triliun.


Rusia Sebut Risiko Perang Nuklir Meningkat ke Level Tertinggi

17 jam lalu

Presiden Putin sebelumnya telah menimbulkan kekhawatiran ketika mengaktifkan Komando Strategis Nuklirnya sebagai tanggapan atas sanksi yang melumpuhkan yang dijatuhkan oleh Barat. Rudal Kalibr telah digunakan dalam perang saat ini untuk menargetkan Ukraina. Foto : Twitter
Rusia Sebut Risiko Perang Nuklir Meningkat ke Level Tertinggi

Rusia mengingatkan potensi konflik nuklir mencapai ke level tertinggi. Akibat perang dengan Ukraina, Rusia berhadapan dengan AS.


Rusia Bombardir Dua Kota Ukraina, 9 Orang Tewas

19 jam lalu

Tim penyelamat bekerja di lokasi bangunan yang rusak berat akibat serangan pesawat tak berawak Rusia, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di kota Rzhyshchiv, di wilayah Kyiv, Ukraina 22 Maret 2023. Layanan pers Layanan Darurat Negara Ukraina/Handout via REUTERS
Rusia Bombardir Dua Kota Ukraina, 9 Orang Tewas

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan gempuran baru ini menunjukkan Rusia tidak tertarik pada perdamaian.


Sering Mengkritik Putin, Penyanyi Rusia 35 Tahun Tewas Jatuh dari Es

19 jam lalu

Penyanyi Rusia, Dima Nova. Instagram
Sering Mengkritik Putin, Penyanyi Rusia 35 Tahun Tewas Jatuh dari Es

Seorang penyanyi Rusia berusia 35 tahun te was tiba-tiba. Ia dikenal sering mengkritik Presiden Putin.


Duta Besar Rusia Harap Visa on Arrival untuk Warganya Tak Dicabut

21 jam lalu

Petugas menggiring warga negara Rusia berinisial SS (tengah) dan warga negara Australia berinisial JDA (kanan) yang akan dideportasi saat konferensi pers di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar, Bali, Selasa, 14 Maret 2023. Imigrasi Denpasar mendeportasi SS karena menyalahgunakan izin tinggalnya dengan bekerja sebagai artis stand-up comedy di Bali serta mendeportasi JDA yang dilimpahkan Polda Bali ke imigrasi karena diduga melakukan tindak pidana narkotika selama berada di Bali. ANTARA/Fikri Yusuf
Duta Besar Rusia Harap Visa on Arrival untuk Warganya Tak Dicabut

Usulan dari Gubernur Bali soal pencabutan VoA bagi WNA Rusia dan Ukraina itu telah disampaikan ke Menteri Hukum dan HAM.


WNA Bermasalah di Bali: Turis Rusia Kembali Dideportasi, Usulan Pencabutan VoA Sedang Dibahas

1 hari lalu

Ilustrasi wisatawan asing Bali. Dok. Kemenpar
WNA Bermasalah di Bali: Turis Rusia Kembali Dideportasi, Usulan Pencabutan VoA Sedang Dibahas

Di media sosial juga banyak ditemukan unggahan mengenai kegiatan WNA di Bali yang diduga bekerja secara ilegal.