Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korea Utara Uji Coba Rudal yang Ditembak ke Arah Jepang

Reporter

image-gnews
Sebuah rudal permukaan-ke-permukaan diluncurkan selama latihan militer bersama antara AS dan Korea Selatan di lokasi yang tidak diketahui, Korea Selatan, 25 Mei 2022. Sebelumnya Korea Utara menembakkan tiga rudal. Yang pertama tampaknya adalah ICBM, yang kedua tidak teridentifikasi, sedangkan yang ketiga adalah SRBM. Joint Chiefs of Staff/Yonhap via REUTERS
Sebuah rudal permukaan-ke-permukaan diluncurkan selama latihan militer bersama antara AS dan Korea Selatan di lokasi yang tidak diketahui, Korea Selatan, 25 Mei 2022. Sebelumnya Korea Utara menembakkan tiga rudal. Yang pertama tampaknya adalah ICBM, yang kedua tidak teridentifikasi, sedangkan yang ketiga adalah SRBM. Joint Chiefs of Staff/Yonhap via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Korea Utara menembakkan rudal balistik ke arah Jepang untuk pertama kalinya dalam lima tahun pada Selasa, 4 Oktober 2022. Aksi ini segera membuat pemerintah Jepang memperingati warganya agar berlindung ketika rudal itu tampaknya telah terbang melewati wilayahnya sebelum jatuh ke Samudra Pasifik.

Rudal balistik merupakan rudal milik Korea Utara pertama yang mampu menempuh jarak terjauh sejak 2017, yakni sampai 4.600 km. Korea Utara biasanya menembakkan rudal balistiknya ke luar angkasa agar tidak terbang di wilayah langit negara tetangganya.

Peluncuran rudal balistik pada Selasa, 4 Oktober 2022, merupakan peluncuran kelima, yang dilakukan Pyongyang dalam 10 hari. Pelepasan rudal ini juga dilakukan di tengah ketegangan militer Korea Utara dengan Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Jepang.

Pekan lalu, ketiga negara tersebut melakukan latihan trilateral anti-kapal selam menggunakan kapal induk Amerika Serikat dan berhenti di Korea Selatan untuk pertama kalinya sejak 2017.

Uji coba senjata yang dilakukan Korea Utara menuai reaksi dari Washington, yang belakangan fokus pada perang Ukraina serta krisis domestik dan masalah lainnya.  Amerika Serikat mengutuk keras keputusan berbahaya dan sembrono Korea Utara dengan meluncurkan rudal balistik jarak jauh di atas wilayah Jepang.

"Tindakan ini mengganggu stabilitas dan menunjukkan pengabaian terang-terangan DPRK terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB dan norma-norma keselamatan internasional," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat Adrienne Watson.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken segera menelepon rekan-rekannya dari Korea Selatan dan Jepang, di mana mereka juga mengutuk keras uji coba terbaru Korea Utara tersebut. Peluncuran rudal itu, melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB, yang telah menjatuhkan sanksi atas program nuklir dan rudal Pyongyang.

Menteri Pertahanan Jepang Yasukazu Hamada mengatakan pihaknya tidak akan mengesampingkan opsi apa pun, termasuk melakukan serangan balik. Jepang akan memperkuat pertahanannya dalam menghadapi peluncuran rudal berulang kali dari Korea Utara.

Sedangkan Korea Selatan mengatakan akan meningkatkan kemampuan militernya dan meningkatkan kerja sama dengan sekutu.

Otoritas di Tokyo dan Seoul mengatakan rudal itu terbang sejauh 4.500 hingga 4.600 kilometer ke ketinggian maksimum sekitar seribu km.

Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS) mengatakan rudal balistik yang ditembakkan itu, tampaknya rudal balistik jarak menengah (IRBM) yang ditembakkan dari Provinsi Jagang, Korea Utara. Korea Utara menggunakan provinsi itu untuk meluncurkan beberapa uji coba senjata baru-baru ini, termasuk beberapa di antaranya rudal yang diklaim 'hipersonik'.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Media NHK dalam pemberitaan menjelaskan uji coba tersebut juga berdampak pada pengoperasian kereta api di wilayah utara yang terpaksa dihentikan operasionalnya untuk sementara.

Kim Dong-yup, mantan perwira Angkatan Laut Korea Selatan mengatakan dugaan awal menunjukkan kalau rudal yang ditembakkan Korea Utara itu, mungkin IRBM Hwasong-12, yang diluncurkan Korea Utara pada 2017 sebagai bagian dari rencananya untuk mengancam menyerang pangkalan militer Amerika Serikat di Guam.

Rudal Hwasong-12 pernah di uji coba pada 2017. Kim mencatat rudal jenis itu juga diuji coba di Provinsi Jagang pada Januari 2022 lalu.

Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol menyebut uji coba rudal yang dilakukan Korea Utara itu, terlalu sembrono dan hanya akan membuat Pyongyang mendapat sikap yang lebih tegas dari militer negara Korea Selatan, sekutunya, dan komunitas internasional.

Adapun Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menyebut tindakan Korea Utara tersebut 'barbar'. Jepang  akan terus mengumpulkan dan menganalisis informasi.

Menteri Pertahanan Korea Selatan, Lee Jong-sup, mengatakan kepada parlemen Korea Selatan pada Selasa, 4 Oktober 2022 bahwa Korea Utara telah menyelesaikan persiapan untuk uji coba nuklir pada Mei tahun depan. Jika ada uji coba, maka kemungkinan menggunakan senjata yang lebih kecil, yang dimaksudkan untuk penggunaan operasional, atau perangkat dengan hasil yang lebih tinggi daripada uji coba sebelumnya. Lee mengatakan sulit untuk memprediksi kapan Pyongyang akan melakukan uji coba nuklir ketujuh. 

REUTERS | NESA AQILA

Baca juga: Polisi Bantah Tangkap Aremania Pengunggah Video Penonton Terkunci di Kanjuruhan

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.          

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Delegasi Korea Utara Kunjungan Kerja ke Vietnam

1 hari lalu

Bendera Korea Utara berkibar di kantor konsulat Korea Utara di Dandong, provinsi Liaoning, Cina. REUTERS
Delegasi Korea Utara Kunjungan Kerja ke Vietnam

Rangkaian kunjungan kerja itu dilakukan sebagai bagian dari upaya Pyongyang memperluas hubungan diplomatik setelah lockdown pandemi Covid-19.


Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

1 hari lalu

Kim Yo Jong, saudara perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, tiba di Kosmodrom Vostochny sebelum pertemuan Presiden Rusia Vladimir Putin dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, di wilayah timur jauh Amur, Rusia, 13 September 2023. Sputnik/ Vladimir Smirnov/Pool melalui REUTERS/File Foto
Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

Adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan pada Selasa 26 Maret 2024 bahwa mengadakan pertemuan puncak dengan Jepang bukanlah kepentingan mereka


Gardu dan Pembangkit Dihantam Rudal Rusia, Kota Kedua Ukraina Tanpa Listrik

2 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi bangunan yang rusak akibat serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kyiv, Ukraina 7 Februari 2024. REUTERS/Valentyn Ogirenko
Gardu dan Pembangkit Dihantam Rudal Rusia, Kota Kedua Ukraina Tanpa Listrik

Ukraina melaporkan bahwa Rusia melancarkan serangan rudal dan drone berpresisi tinggi yang menargetkan fasilitas listrik dalam 24 jam terakhir.


Kim Yo Jong Benarkan Perdana Menteri Jepang Utarakan Niat Ingin Bertemu Kim Jong Un

3 hari lalu

Kim Yo Jong, adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri upacara peletakan karangan bunga di Mausoleum Ho Chi Minh di Hanoi, Vietnam 2 Maret 2019. Berdasarkan sistem dinasti, ia berpotensi menjadi pemimpin Korea Utara menggantikan kakaknya. REUTERS/Jorge Silva
Kim Yo Jong Benarkan Perdana Menteri Jepang Utarakan Niat Ingin Bertemu Kim Jong Un

Kim Yo Jong mengkonfirmasi Perdana Menteri Jepang sudah mengutarakan niat untuk berrbicara dengan Kim Jong Un


Rudal Rusia ke Ukraina Diduga Langgar Wilayah Udara Polandia selama 39 Detik

3 hari lalu

Sebuah rudal nuklir balistik antarbenua Yars ditembakkan selama pelatihan, dari kosmodrom Plesetsk di wilayah Arkhangelsk Utara, Rusia, 1 Maret 2024. Russian Defence Ministry/Handout via REUTERS
Rudal Rusia ke Ukraina Diduga Langgar Wilayah Udara Polandia selama 39 Detik

Polandia mengatakan telah terjadi pelanggaran wilayah udaranya oleh salah satu rudal Rusia yang menuju Ukraina.


Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik di Tengah Kunjungan Menlu AS ke Seoul

10 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong bersama putrinya menyaksikan peluncuran rudal balistik antarbenua Hwasong-18 saat latihan di lokasi yang tidak diketahui pada 18 Desember 2023. Korea Utara telah menembakkan ICBM dengan jangkauan yang dapat menyerang di mana saja di Amerika Serikat. KCNA via REUTERS
Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik di Tengah Kunjungan Menlu AS ke Seoul

Aksi Korea Utara menembakkan rudal balistik dilakukan di tengah kunjungan Antony Blinken ke Korea Selatan.


Kendarai Mobil Hadiah Putin, Kim Jong Un Hadiri Latihan Perang Bersama Putrinya

12 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan putrinya Kim Ju Ae menghadiri demonstrasi militer di Korea Utara,  16 Maret 2024 KCNA via REUTERS
Kendarai Mobil Hadiah Putin, Kim Jong Un Hadiri Latihan Perang Bersama Putrinya

Kim Jong Un mengendarai mobil hadiah dari Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menghadiri latihan perang bersama putrinya, Kim Ju Ae


Eks Dubes AS untuk NATO Sebut Putin Tak Main-main Ancam Perang Nuklir

13 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan keterangan setelah menerbangkan pesawat pembom strategis berkemampuan nuklir Tu-160M di Kazan, Rusia 22 Februari 2024. Sputnik/Dmitry Azarov/Pool via REUTERS
Eks Dubes AS untuk NATO Sebut Putin Tak Main-main Ancam Perang Nuklir

Putin mengancam akan mengerahkan senjata nuklir Rusia bila Barat kirim pasukan ke Ukraina.


Kim Jong Un Setir Tank Baru Saat Sidak Latihan Militer Korut

14 hari lalu

Tank Korea Utara mengikuti latihan militer yang dipandu oleh pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Korea Utara, dalam gambar yang dirilis pada 14 Maret 2024.  KCNA via REUTERS
Kim Jong Un Setir Tank Baru Saat Sidak Latihan Militer Korut

Kim Jong Un menghadiri latihan perang militer Korea Utara pada Selasa lalu.


Putin Ancam Barat: Rusia Siap Perang Nuklir

15 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidato tahunannya di hadapan Majelis Federal, di Moskow, Rusia, 29 Februari 2024. REUTERS/Evgenia Novozhenina
Putin Ancam Barat: Rusia Siap Perang Nuklir

Rusia siap perang nuklir dengan Barat jika Amerika Serikat nekat mengirim pasukan ke Ukraina.